Latest update January 26th, 2025 5:52 PM
Nov 06, 2017 broadcastmagz What's On Comments Off on HOOQ FILMMAKERS GUILD Akan Memproduksi Perdana 6 Judul Serial TV dari Asia Tenggara
Juri HOOQ Filmmakers Guild telah memilih enam judul serial TV orisinal dari sekitar 500 peserta yang akan diproduksi perdana
HOOQ layanan video on demand terbesar di Asia tenggara, hari ini mengumumkan enam judul serial TV yang diproduksi perdana oleh HOOQ Filmmakers Guild 2017.
Diluncurkan pada Juni 2017, HOOQ Filmmakers Guild merupakan program tahunan yang dirancang untuk mencari orang-orang yang berbakat di dunia film di Asia yang memiliki ide-ide cemerlang, namun tidak memiliki kesempatan untuk mewujudkan. Sutradara, produser dan penulis naskah memiliki kesempatan untuk mengajukan naskah dan pengerjaannya untuk dijadikan serial TV. Lima ide terbaik akan menerima dana sebesar 30.000 dolar AS untuk memproduksi episode perdana yang akan tayang di HOOQ. Pemilihan yang terbaik dari lima naskah tersebut ditentukan oleh pelanggan HOOQ dan tim juri yang terdiri dari orang-orang perfilman berbakat di Asia. Naskah ini akan diproduksi menjadi serial secara penuh dan ditayangkan di HOOQ.
“HOOQ selalu menjadi pendukung terbesar industri perfilman Asia. HOOQ Filmmakers Guild dibuat dengan tujuan ini serta fokus untuk mengembangkan dan mendukung talenta-talenta perfilman generasi mendatang di Asia dengan cara memberikan kesempatan untuk menampilkan hasil karya mereka serta meningkatkan kemampuan mereka melalui belajar dengan para juri terbaik di industri perfilman Asia,” ujar Peter Bithos, Chief Executive Officer HOOQ.
“Hari ini, kami sangat senang mengumumkan enam judul serial TV perdana yang telah kami pilih untuk diproduksi. Kami menerima banyak naskah yang bagus untuk diseleksi, namun kami memutuskan untuk memproduksi enam naskah yang seharusnya kami pilih lima. Kami ingin melihat naskah-naskah tersebut diwujudkan dan berharap semuanya akan puas,” imbuh Peter.
Berikut 6 judul naskah terbaik 2017 yaitu Bhak (India), Suay (Thailand), Haunt Me (Singapore), How To be A Good Girl (Singapura), Aliansi (Indonesia) dan Heaven and Hell (Indonesia). Enam naskah ini terpilih dari sekitar 500 naskah yang diterima HOOQ selama dua bulan dari seluruh Asia Tenggara.
Juri Puttipong Promsaka Na Sakolnakorn mengatakan, “Jumlah peserta kompetisi melebihi yang kami harapkan.” Naskah yang dikirimkan terdiri dari beragam genre dan gaya, mulai dari fiksi ilmiah, supernatural bahkan drama sejarah. Namun genre yang dominan adalah drama, horor/supernatural dan komedi, sedangkan tema fiksi ilmiah dan fantasi berada di posisi ke empat.”
“Saya sangat kagum pada kualitas naskah-naskah yang dikirimkan, sehingga benar-benar sulit untuk memilih yang terbaik. Bagi saya, ini membuktikan bahwa Asia memiliki talenta yang luar biasa ketika menyangkut pembuatan film,” ujar Mouly Surya, sutradara Marlina the Murderer in Four Acts.
Pendapat yang sama disuarakan oleh juri asal Indonesia, aktor Nicholas Saputra. Ia mengatakan, ”Tidak hanya naskah bagus yang mereka daftarkan untuk mengikuti kompetisi HOOQ Filmmakers Guild. Mereka juga sangat energik, kreatif dan bersemangat dengan ide-ide. Ini sebagai pembelajaran untuk seluruh pembuat film, agar tidak pernah menyerah untuk terus berkarya,” ujarnya.
Penilaian didasarkan pada relevansi dan daya tarik terhadap penonton di Asia, kreativitas naskah dan yang paling menentukan adalah naskah yang menceritakan tentang Asia dari sudut pandang yang orisinal.
Juri Erik Matti, pemenang penghargaan dan tokoh kawakan di industri perfilman Filipina, terkesan oleh naskah-naskah yang masuk. “Naskah-naskah yang masuk menunjukkan kecakapan para peserta dalam mewujudkan ide. Mereka mampu mewujudkan ide secara detil, menggabungkan ide cerita yang berani, kultur Asia dan kreativitas yang mengagumkan sehingga menghasilkan karya-karya luar biasa yang pernah saya lihat.”
TERPILIH ENAM NASKAH
Terpilih enam naskah dari beragam genre yang akan diproduksi perdana.
Pemenang dari India, Bhak adalah film bergenre drama penuh warna yang mengisahkan dua sineas muda yang ambisius di industri perfilman Bollywood. Ditulis oleh Arjun Chatterjee dan Shreyom Ghosh dari Big3 Media, film ini mengeksplorasi tema gairah, pengkhinatan dan cinta.
Suay, film Thailand bergenre thriller kriminal karya Marcelo von Schwartz, mengisahkan ladyboy Lola yang menjadi penari go-go. Ia menerima potongan telinga Carly, seorang sahabatnya sekaligus mentornya. Lola kemudian terdorong untuk kembali ke pekerjaan awalnya sebagai detektif swasta yang tangguh dan terjun ke dunia gelap Bangkok.
Drama Supernatural berjudul Haunt Me karya Oman Dhas dan Goh Siu dari rumah produksi Third Floor Pictures, berkisah mengenai Kwong seorang duda yang ditinggal mati oleh ayahnya. Ia kemudian pindah ke rumah leluhur keluarganya dan mengungkap rahasia keluarganya yang keramat yaitu takdirnya menuntun jiwa-jiwa yang hilang ke dunia lain.
Selanjutnya naskah dari Singapura berjudul How To Be A Good Girl produksi Abundant Productions mengisahkan Frances Lee, sosialita yang menjadi mantan narapidana. Ia kemudian berusaha memperoleh kembali kehidupannya setelah lama berada di balik terali besi.
Pemenang naskah dari Indonesia ini menggabungkan dua genre. Aliansi adalah sebuah komedi unik karya Muttaqiena Imaamaa yang menceritakan seorang eksekutif kreatif di Jakarta yang bangkrut, kemudian mendapatkankesempatan untuk bangkit ketika seorang milyader misterius mendekatinya untuk membuat kampanye iklan yang meyakinkan masyarakat bahwa Alien itu nyata.
Berbeda dengan kisah di atas, Heaven & Hell karya Bobby Prabowo & Eric Tiwa, membawa kita ke dunia mafia di Indonesia timur. Ketika perang antar kelompok akan pecah di Darmagu Batu, kampung halaman Chris, ia berpikir untuk meninggalkan dunia hitam yang kejam sampai ia menyadari satu-satunya cara untuk melindungi ayahnya yang dipenjara adalah dengan menjadi pemimpin di dalam dunia kriminal.
Juri HOOQ Filmmakers Guild dari Thailand, Wasin Pokpong mengatakan, “Saya sangat senang HOOQ meluncurkan HOOQ Filmmakers Guild tahun ini, karena kompetisi ini menjadi platform bagi para sineas yang kekurangan sumber daya untuk mewujudkan ide mereka menjadi kenyataan. Terkadang yang dibutuhkan adalah sedikit dorongan untuk mewujudkan mimpi menjadi kenyataan.”
Jutaan penonton di seluruh Asia Tenggara kini menunggu keenam naskah tersebut diubah dari ide menarik menjadi cerita yang bagus. Enam episode perdana ini akan tayang di HOOQ pada awal tahun depan dimana episode terbaik akan dibuat menjadi serial TV penuh.
Jan 26, 2025 0
Jan 26, 2025 0
Jan 26, 2025 0
Jan 25, 2025 0
Jan 26, 2025 0
Jan 26, 2025 0
Jan 26, 2025 0
Jan 25, 2025 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...