Latest update September 27th, 2023 8:43 PM
Jun 13, 2019 broadcastmagz Tips & Trick Comments Off on Bagaimana Anda memilih Kamera Video 360 Derajat?
Hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan untuk memilih kamera yang paling tepat adalah bagaimana video Anda akan dilihat. Saat ini, YouTube, Vimeo, dan Facebook adalah pilihan sederhana dan populer untuk distribusi video. Namun, belum ada format standar untuk video ini, seperti NTSC, HD atau UHD. Selain menentukan di mana video akan diposting, perlu juga memikirkan apakah Anda mengharapkan pemirsa Anda menonton video 360 Anda menggunakan headset atau hanya pada tampilan desktop.
Sebagian besar kamera bisa langsung diakses dengan aplikasi pada ponsel untuk operasi, tetapi akan tetap membutuhkan desktop untuk pasca-pemrosesan, tetapi banyak kamera dua lensa yang lebih kecil memiliki jahitan internal, sehingga Anda tidak perlu repot dengan perangkat lunak eksternal apa pun. Model saat ini juga biasanya
memungkinkan Anda untuk streaming langsung ke Facebook dan YouTube.
Menggali alur kerja dan kebutuhan distribusi akan menjadi awal untuk pencarian kamera video 360 Anda. Mengetahui apa yang ingin Anda lakukan dengan kamera video 360 derajat Anda akan memberi perspektif yang lebih informatif ketika mempertimbangkan faktorfaktor lain seperti resolusi dan bentuk.
Resolusi
Cermati spesifikasi masing-masing sensor untuk lebih memahami resolusi aktual kamera, tetapi kamera video 360 derajat yang memotret 4K tidak sebagus kedengarannya. Pada kenyataannya, 4K adalah resolusi minimum yang harus Anda cari dalam kamera 360 derajat, dan jika Anda ingin hasil yang benar-benar professional maka Anda perlu
kamera 8K.
Jumlah lensa
Semakin banyak lensa yang dimiliki, semakin baik kualitasnya. Semakin banyak lensa-sensor juga dapat berarti resolusi yang lebih tinggi. Anda juga akan menemukan bahwa semakin sedikit lensa, semakin sedikit detail yang didapatkan. Namun, saat menggunakan kamera dengan banyak sensor dan lensa akan memberi keuntungan dalam hal kualitas gambar. Lebih banyak sensor berarti lebih banyak data untuk ditangani, yang bisa menjadi masalah tergantung kemampuan sistem pengeditan Anda. Ingat alur kerja Anda secara keseluruhan saat hendak membeli kamera 360 derajat ini. Apakah Anda harus “menjahit” gambar dengan cepat atau Bagaimana Anda memilih Kamera Video 360 Derajat? bahkan di dalam kamera? Anda akan lebih beruntung dengan kamera dua lensa.
2D atau 3D?
Masih ada perbedaan besar antara video 3D 360 derajat dan realitas virtual yang memungkinkan penonton untuk bergerak dan berinteraksi dalam sebuah adegan. Penonton yang melihat video 3D 360 derajat masih terikat pada posisi kamera yang Anda pilih untuk mereka, tetapi pengalaman keseluruhan akan lebih mendalam.
Audio
Pilihan terbaik untuk pekerjaan profesional adalah pengaturan pengambilan audio spasial khusus. Dalam pemotretan kasual dapat menggunakan sistem mikrofon internal kamera. Kamera video 360 derajat akan sering menggunakan beberapa mikrofon untuk menangkap audio spasial yang sejajar dengan bidang gambar untuk produk akhir yang lebih berkualitas. Secara harfiah, teknologi audio spasial adalah penggunaan teknologi speaker dan amplifying (penguatan) suara yang mampu menghasilkan suara yang lebih berdimensi seperti layaknya di sebuah venue atau ruangan. Dengan kata lain, Audio spasial menawarkan hasil yang lebih berdimensi berupa audio 360 derajat. Audio jenis ini akan memberikan kesan yang lebih nyata, seolah-olah kita sedang berada di tengah-tengah peristiwa yang terjadi. Jauh dekatnya suara, banyaknya sumber suara, dan gradasi suara akan terdengar lebih realistis.
Fitur lainnya
Stabilisasi gambar adalah hal yang besar, terutama karena video 360 derajat diketahui menyebabkan “guncangan” pada beberapa penonton. Gambar yang goyah hanya akan memperburuk.
Belanja Yuk!
Lihat review untuk setiap kamera di YouTube untuk melihat sebelum Anda membeli, dan jika mungkin, lakukan test drive kamera dalam kondisi yang akan Anda potret atau rekam. Selamat mencoba dan berbelanja! (Dari berbagai sumber: Kasih/AS)
Sep 27, 2023 0
Sep 27, 2023 0
Sep 27, 2023 0
Sep 27, 2023 0
Jul 16, 2021 Comments Off on NET. Hadirkan Animasi Keluarga “PLEASANT GOAT AND BIG BIG WOLF”
Jan 14, 2021 Comments Off on Cara Membuat Konten yang Mendidik ala AsapSCIENCE
Jun 18, 2019 Comments Off on Mengembangkan Voice Vlogging Anda
Jun 04, 2019 Comments Off on Software Editing Video Pilihan untuk Pemula dan Profesional
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Apr 27, 2023 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Kathy Permata, Content Creator Komedi Multitalenta
Jakarta, Broadcastmagz – Kathrine Permatasari atau...Apr 17, 2023 Comments Off on Lebih Dekat dengan CEO BINAR Alamanda Shantika
Nama Alamanda Shantika sudah tidak asing bagi pegiat...Mar 09, 2023 Comments Off on Mengenal Mr. Ng Ngee Khiang, Managing Director Epson Indonesia Yang Baru
Jakarta, 09 Maret 2023 – Epson Indonesia, menunjuk Ng...Oct 26, 2021 Comments Off on Dr. Harliantara, Drs., M.Si, Dari Praktisi Penyiaran Menjadi Dekan Fikom Universitas Dr. Soetomo Surabaya
Tanggal 1 Oktober 2021 boleh jadi menjadi salah satu hari...Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Jun 27, 2022 Comments Off on Lembaga Penyiaran Harus Lakukan Riset Guna Bersaing dengan Media Baru
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...