Latest update May 15th, 2022 4:11 AM
Jan 14, 2021 broadcastmagz Tips & Trick Comments Off on Cara Membuat Konten yang Mendidik ala AsapSCIENCE
Dengan sekitar 9,5 juta pelanggan, saluran YouTube AsapSCIENCE membuat video ilmu pengetahuan (science) yang masuk akal.
Jenis video apa aja sih yang dibuat AsapSCIENCE? Dibuat oleh Mitchell Moffit dan Gregory Brown, dalam channel tersebut, mereka membahas tentang sains, mengelompokkan Saluran YouTube mereka dengan daftar putar seperti Lagu Sains dan Mengoptimalkan Otak Anda.
Video yang paling populer mereka telah dilihat sebanyak 60 juta, menjawab pertanyaan, “Apakah Anda mendengar” Yanny “atau” Laurel “? (dipecahkan dengan sains).”
Anda dapat menyimak video ini
Video berdurasi sekitar 5-6 menit dan mereka mencoba menjawab pertanyaan dengan pengetahuan ilmiah tanpa membahas istilah yang membingungkan. Mereka membuatnya tetap menyenangkan dan mudah dimengerti, sehingga siapa pun yang menganggap sains itu membosankan dapat menemukan betapa mengagumkannya sains.
Seperti kebanyakan YouTuber yang sukses, Mitchell dan Gregory memulai channel mereka karena mereka sangat menyukai suatu tentang sains.
Mereka ingin berbagi keahlian dan hasrat mereka dengan dunia dalam bentuk yang unik dan menghibur.
Pada tahun 2015, mereka menulis buku berjudul “AsapSCIENCE. menjawab Pertanyaan Dunia yang Paling Aneh, Rumor Paling Bertahan, dan Fenomena yang Tidak Dapat Dijelaskan. ”
Buku ini menjadi buku terlaris di New York Times, terjual lebih dari 100.000 eksemplar. Pendapatan yang mereka hasilkan memungkinkan mereka untuk mengembangkan bisnis mereka di YouTube dan membentuk tim yang terdiri dari enam orang, termasuk peneliti, ilustrator, editor, dan manajer digital.
Inilah lima langkap yang membuat AsapSCIENCE menarik.
1) Temukan Ide
Mereka menemukan topik mereka dari buku membaca artikel dari internet, atau menjawab pertanyaan penonton mereka di jejaring sosial mereka.
2) Melakukan Penelitian
Sebelum membuat naskah, mereka melakukan penelitian ilmiah dari jurnal dan artikel peer-review online.
3) Rekam Dan Gambar Menggunakan Papan Tulis dan Spidol
Ciri khas inilah yang membuat video AsapSCIENCE unik. Setelah membuat skrip, mereka membuat gambar kartun dan visual sederhana di papan tulis dengan spidol untuk menjelaskan konsep ilmiah yang mereka bicarakan. Mereka mengarahkan kamera ke papan tulis dan menggambar. Dalam beberapa video mereka, Mitchell dan Gregory muncul di kamera. Namun, gambar papan tulis adalah ciri khas mereka.
4) Rekam Suara
Setelah membuat naskah dan gambar, mereka menindaklanjuti dengan merekam suara untuk video tersebut. Mereka merekam suara secara terpisah karena lebih nyaman dan mencocokkan tiap bagian dalam video dengan suara yang direkam dalam pengeditan.
5) Edit Video dan Tambahkan Musik
Setelah mereka memiliki footage dan pengisi suara, mereka menggabungkannya dalam mengedit dan menambahkan musik asli ke dalamnya. Struktur videonya yang sederhana untuk diproduksi, dan hasilnya cukup unik serta dibuat dengan baik. Videonya selalu menghibur, memungkinkan penonton untuk mempelajari sesuatu yang kemungkinan besar tidak mereka ketahui tentang sains. Mereka juga memiliki diskusi yang sehat di komentar video dan memiliki pengikut yang signifikan di jejaring sosial lainnya.
Apa yang mereka lakukan dengan baik?
Jawaban sederhananya adalah mereka menyukai sains, dan mereka benar-benar bersemangat untuk mengajari penonton mereka. Kualitas videonya yang bagus, mencakup topik yang sedang tren dan tetap konsisten dengan video yang mereka unggah.
Mereka juga sangat kreatif, selalu menemukan cara baru untuk menyampaikan pesan mereka, seperti lagu sains dan menambahkan animasi grafik gerak. Mereka juga membuat video yang menampilkan Bill Nye, the Science Guy. Selamat menyimak (Dari berbagai sumber: Muhamad Alvin Tangguh).
May 15, 2022 0
May 14, 2022 0
May 13, 2022 0
May 13, 2022 0
Jul 16, 2021 Comments Off on NET. Hadirkan Animasi Keluarga “PLEASANT GOAT AND BIG BIG WOLF”
Jun 18, 2019 Comments Off on Mengembangkan Voice Vlogging Anda
Jun 13, 2019 Comments Off on Bagaimana Anda memilih Kamera Video 360 Derajat?
Jun 04, 2019 Comments Off on Software Editing Video Pilihan untuk Pemula dan Profesional
Oct 26, 2021 Comments Off on Dr. Harliantara, Drs., M.Si, Dari Praktisi Penyiaran Menjadi Dekan Fikom Universitas Dr. Soetomo Surabaya
Tanggal 1 Oktober 2021 boleh jadi menjadi salah satu hari...Jan 27, 2021 Comments Off on Pandji Pragiwaksono: Dari Pemalu Menjadi Seorang Stand Up Comedian
Pandji Pragiwaksono adalah seorang stand up comedian dan...Dec 30, 2020 Comments Off on Jagad Ariani Merilis ‘Ingin Menjerit’
Eksistensi Jagad Ariani di blantika musik dangdut...Dec 07, 2020 Comments Off on Ervina, Pendatang Baru Dunia Model
Ervina belum lama memulai kiprah di dunia model. Namun,...Oct 22, 2020 Comments Off on Laila Vitria Ingin Menjadi Bintang Berkualitas
Suka akting sejak kecil dan pernah bermain drama anak di...Jan 20, 2022 Comments Off on Regulasi Bagi Media Baru Sangat Penting
Jan 20, 2022 Comments Off on Konferensi Penyiaran 2022 di Yogyakarta: Upaya Membangun Peradaban Penyiaran Baru di Tanah Air
Jan 09, 2022 Comments Off on Mohamad Reza: Menghadapi Digitalisasi Penyiaran, Tantangan KPID Makin Besar
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...