Broadcastmagz – Workshop dan Lomba Pasang Antena Parabola Tenaga Surya di Kupang

Workshop dan Lomba Pasang Antena Parabola Tenaga Surya di Kupang

Apr 25, 2016 broadcastmagz Event Comments Off on Workshop dan Lomba Pasang Antena Parabola Tenaga Surya di Kupang

Saat ini, Kupang menjelma menjadi kota terbesar di provinsi Nusa Tenggara Timur. Kota ini memiliki luas 180,27 km² yang dipenuhi oleh berbagai suku bangsa. Suku yang signifikan jumlahnya di “Kota Kupang” adalah suku Timor, Rote, Sabu, Tionghoa, Flores dan sebagian kecil pendatang dari Jawa.Di kota tersebut untuk kesekian kalinya, Venus melakukan pembekalan teori menyeluruh mengenai parabola yang disusul lomba merakit parabola sebagai bagian dari mengaplikasikan pembekalan teori sebelumnya lewat acaraWorkshop dan Lomba Pasang Antena Parabola Venus. Kegiatan yang dilangsungkan ini memang sudah menjadi menjadi kegiatan rutin Venus yang pada gilirannya diharapkan bisa mencetak perakit dan calon teknisi parabola free to air yang handal. Namun,ada yang berbeda dengan kegiatan kali ini. Kali ini, Venus menyediakan sumber daya listrik secara penuh dari panel surya.Tentunya, agar hasil kegiatan menjadi optimal, serangkaian persiapan pun dilakukan tim Venus yang terdiri dari Santoso, Hasan, Sandi, Agung, Marsidi dari Jakarta, dan Sugiarto, Tomo, Ndong, dan Chairul dari Surabaya yang dibantu agen Venus asal Kupang Aries Elektronik. Adapun, lokasi yang dipilih adalah SLA Nusra yang berada di kawasan Noelbaki, Kupang.Sebelumnya, tim Venus dari Jakarta bertolak dari bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Tangerang pada hari Selasa (19/4/2016) sekitar pukul 8.40. Sementara itu, tim Venus dari Surabaya berangkat keesokan harinya sekitar pukul 7.00 WIB dari bandara Juanda, Surabaya. Dengan waktu tempuh sekitar dua jam empat puluh menit, tim Venus dari Jakarta tiba di bandara Eltari, Kupang sekitar pukul 12.25 WIT. Dari Bandara, tim langsung ke lokasi acara sebagai bagian persiapan dan menjelang sore, tim ke hotel. Rabu (20/4/2016), setelah sarapan, timkembali ke lokasi acara untuk melakukan persiapan fisik dan menyampaikan beragam informasi terkait acara kepada perwakilan sekolah dan pihak sekolah selaku tuan rumah. Pada hari ini bergabung pula tim dari Surabaya dan dua teknisi Aries Elektronik.PersiapanSebelum menggelar workshop dan lomba yang dijadwalkan hari Kamis (21/4), segenap persiapan pun dilakukan. Dimulai dari penyiapan tiang untuk tempat antena parabola yang dilakukan dengan caramenanam tiang disertai sedikit cor semen yang dilakukan tim teknisi dan kru dari agen venus asal Kupang, hingga pemasangan satu antena parabola demo dan enam panel surya.Workshop dan LombaHari Kamis (21/4), sekitar pukul 8.40 WIB, tim Venus telah berada dan bersiap di lokasi. Teman-teman dari teknisi Venus berada di area lapangan rumput. Sementara itu, koordinator tim Santoso, Aries Elektronik, tim venus Surabaya Sugiarto, dan kepala teknisi Venus Hasan yang menjadi pembicara berada di area workshop.Tepat pukul 9.00 WIB, acara pun dimulai.Dibuka dengan kebaktian, sambutan sekaligus pembukaan acara workshop yang dilakukan gmahk Daerah Nusa Tenggara Pdt. Y. Koreludji, Aires Tanjung (pemilik Aries Elektronik), dan Santoso (Venus).Dalam sambutannya, Pdt. Y. Koreludjimenyampaikan apresiasi terhadap para peserta yang telah meluangkan waktu sekaligus mengingatkan bahwasanya acara ini lebih untuk meningkatkan pengetahuan dan harus diikuti dengan seksama baik bagi siswa maupuan jemaat.Pdt. Y. Koreludji pun mengucapkan terima kasih terhadap tim Venus yang telah memberikan kesempatan. Hal senada juga diungkapkan Aries Tanjung. Aries berharap kegiatan ini selain bias menambah pengetahun, bias pula menjadi tambaham income.Sementara itu, Santoso (Venus) menyampaikan pula apresiasi terhadap pihak sekolah dan berharap bahwa workshop dan lomba yang bakal digelar bisa memberi manfaat bagi semua yang terlibat, baik sebagai peserta workshop atau peserta lomba dan meminta semua peserta mengikuti acara dengan seksama. Selanjutnya, doa dan perkenalan panitia. Tak sampai sepuluh menit rangkaian sambutan dan doa, giliran kepala teknis Hasan tampil ke muka dan menyampaikan materi workshop. Dalam pemaparannya, Hasan memulai dengan teori terkait satelit dan TV satelit.Selanjutnya, materi bersifat teknis mulai dieksplorasi. Misalnya, cara merakit mounting dan menggunakan angle meter, serta kompas untuk mendapatkan arah dan posisi yang tepat. Tentunya, tak lupa, di sela-sela penjelasan, Hasan memberikan beberapa kesempatan kepada para peserta workshop untuk melontarkan pertanyaan.Kesempatan ini tak disia-siakan para peserta. Terbukti, para peserta aktif bertanya.Selanjutnya, dilakukan demo pemasangan di area lomba. Sekitar pukul 13.40 WIT, workshop dan demo usai dan langsung dilanjutkan dengan lomba.LombaBila di berbagai lomba dibagi 3 sesi dengan 10 tiang, kali ini, lomba tetap berlangsung dalam 3 sesi, hanya tiang yang digunakan lebih banyak, yakni 12 tiang. Hal ini dilakukan lantaran antusias peserta workshop menjadi peserta lomba lebih banyak. Seperti biasa, setiap sesi diikuti tim (teknisi dan asisten) yang dalam acara ini terdiri atas 12 tim dalam satu sesi. Setiap tim ditantang untuk menyelesaikan pemasangan antena parabola dengan durasi tak lebih dari 50 menit.Sebelum dan selama lomba, Hasan dan rekan-rekan dari tim Venus mengingatkan agar para peserta lomba selain harus cepat juga dituntut untuk teliti atau cermat sehingga antena yang dipasang memang bisa memunculkan gambar TV yang diinginkan. Sorai sorai sesekali muncul menyemangati peserta lomba yang merakit dalam kondisi cuaca yang terbilang panas, tapi sering disisipi angin yang cukup dingin. Antusias peserta dan rekan-rekan mereka sebagai penonton tetap terjaga.Hal ini terbukti ketika mereka tetap berkerumun di sekeliling area lomba hingga menjelang pukul 6 sore hari saat semua sesi lomba usai. Sekitar pukul 18.00 WIT, tim teknisi dan juri dari Venus menghitung ulang semua hasil yang dicapai para peserta lomba selama 3 sesi dengan memperhatikan semua parameter penilaian.Pemenang, Sertifikat, dan HadiahDengan beragam parameter yang telah diungkapkan sebagai dasar peniliaian, tim Venus pun akhirnya menetapkan 3 kelompok pemenang yang berasal dari dari 3 sesi lomba. Tiga kelompok tersebut adalah juara satu sampai ketiga.Juara pertama diraih kelompok yang terdiri dari Papie Gerson Pande danHonorais Tefa dengan waktu pemasangan 38 menit dan mendapat nilai 60. Juara kedua diraih oleh Alfret Lau dan Brendon Bara yang berhasil menorehkan waktu 35 menit dengan nilai 40, serta juara ketiga diraih oleh Eddy Manu dan Bernadus Kadja dengan menyelesaikan perakitan antena dalam waktu 40 menit dan mendapat nilai 40.Seusai pengumuman, tim Venus memberikan para pemenang hadiah. Untuk juara pertama berhak memperoleh hadiah berupa 1 set antena parabola model terbaru lengkap dengan LNB, dan dekoder. Pemenang kedua berhak mendapat decoder dan LNB.Sementara itu, untuk pemenang ketiga antena parabola.Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Venus yang diwakili Santoso pun memberikan sertifikat dan 1 set antena parabola untuk SLA Nusra Kupang yang diterima Direktur dan diharapkan bisa menjadi materi tambahan untuk dipelajari para siswa di sekolah tersebut. Juga, satu set antenna parabola untuk Gereja. Adapun untuk seluruh peserta workshop diberikan sertifikat.Pembagian hadiah ini pun diselingi berbagai hadiah doorprize yang membuat suasana pasca-lomba menjadi lebih rileks dan riuh.