Latest update February 13th, 2025 10:14 PM
Mar 24, 2015 broadcastmagz Profile Comments Off on Wiwied Salman
On Air dan Off Air Jalan Terus
Semua harus dilakukan karena hobi, kalau sudah suka apalagi menjadi hobi, pekerjaan apapun akan menjadi mudah. Hal itulah yang menjadi pedoman Wiwied Salman dalam menjalani aktivitasnya, baik sebagai Presenter TV maupun sebagai MC di acara-acara OFF air. Aktivitasnya untuk bersentuhan dengan dunia TV, menurutnya, berawal saat dirinya masih kuliah. “Awalnya itu dulu itu saya hanya menjadi penerima tamu dalam acara-acara yang diadakan oleh TV karena saat itu saya masih kuliah. Dari situ saya melihat bagaimana seorang Presenter atau MC bekerja. Dalam pikiran saya, enak banget yah kerjanya bisa ngobrol dengan berbagai tipe orang. Dari situ, saya mulai mencari tahu bagaimana caranya biar saya bisa melakukan itu. Mulailah saya mengajukan diri untuk menjadi MC di acara-acara yang saya kunjungi, Alhamdulillah ada kesempatan jadi MC. Kemudian ada info dari teman kalau ada casting untuk menjadi presenter gosip yang dibuat oleh mas Eko Patrio,” buka Wiwied saat ditemui Broadcastmagz. “Awalnya saya harus bersaing dengan puluhan orang hingga akhirnya yang tersisa 20 orang, dan dicasting lagi dan akhirnya saya lolos sebagai Peri Gosip ditahun 2004. Itulah pertama kali saya membawakan sebuah program untuk TV tepatnya di RCTI. Peri Gosip itu karakternya adalah seorang Peri yang menggunakan topeng. Saat itu saya tampil bersama Ulfa Dwiyanti yang memang sudah senior di dunia TV. Setelah itu justru pekerjaan sebagai MC di acara OFF Air yang terus berdatangan. Kemudian, saya mencoba untuk tetap eksis didunia TV, maka saya mencoba untuk mendaftar di TPI (sekarang MNCTV) sebagai Presenter. Alhamdulillah sampai sekarang masih berlanjut kerjasamanya,” tambahnya. Lebih lanjut, Wiwied pun menceritakan pengalamannya di dunia broadcasting. Berikut petikan wawancaranya.
Laris manis sebagai MC di acara Off Air, tapi masih menjadi Presenter untuk On Air, Bagaimana ceritanya?
Intinya, seh sebenarnya saya suka ngomong , baik MC maupun Presenter. Tapi bagi saya, kelebihan On Air di TV itu adalah lebih banyak yang melihat saya. Untuk pekerjaan Off Air dan On Air, selama saya masih bisa bagi waktu, kenapa gak? Yang penting lagi sekarang itu adalah saya bisa bagi waktu untuk anak saya. Yah, intinya mencoba seimbang. Tapi mungkin, seperti yang sudah diketahui, pekerjaan sebagai MC dan Presenter itu kan tidak terlalu membutuhkan waktu yang panjang. Jadi, itulah yang membuat saya bertahan di dunia Presenter dan MC. Selain itu, dengan pekerjaan ini, saya bisa mengenal banyak orang dari berbagai llingkungan, seperti teman-teman media, pejabat dan juga pengusaha.
Bagaimana belajar MC dan Host?
Saya kuliah di STIKOM jurusan Komunikasi, jadi secara teori public speaking saya udah matang, tapi kan praktiknya beda. Selain itu, kesempatan juga belum ada. Makanya ketika ada kesempatan, saya tidak menyia-nyiakannya. Kalau menurut saya, menjadi MC dan Host itu kan butuh pengalaman, semakin sering kita berbicara maka semakin terbiasa. Biasanya, saya sering berlatih dengan teman yang sama-sama memiliki profesi yang sama. Dari situ kita bisa saling intropeksi dan memperbaiki kesalahan ataupun kekurangan kita. Intinya, harus sering berlatih karena tidak semua presenter TV bisa menjadi MC, begitupun sebaliknya. Makanya ketika saya bisa melakukan keduanya, bagi saya itu adalah anugerah dari Tuhan yang luar biasa.
Menurut Anda, apa yang paling menyenangkan dari Presenter?
Yang paling menyenangkan dari dunia presenter itu adalah ketika kita menyampaikan sebuah informasi dan orang mengerti apa yang kita sampaikan. Selain itu penampilan kita juga harus diperhatikan, seperti bagaimana sikap kita dalam menyampaikan sebuah informasi. Sedangkan kepuasan ketika menjadi seorang MC adalah ketika kita mampu mencairkan suasana sehingga orang yang hadir dalam sebuah acara bisa nyaman dan bisa membuat mereka senang. Jadi, keduanya memiliki kesamaan yaitu sama-sama berhubungan dengan orang lain dan bagaimana kita mempengaruhi pendengar kita dengan pembawaan kita. Menurut saya, itu yang harus banyak dilatih, apalagi menjadi MC yang berhadapan langsung dengan orang-orang. Kalau menjadi presenter, masih ada script yang menuntun kita untuk menyampaikan informasi, sedangkan menjadi MC kita harus melakukan improvisasi untuk memeriahkan suasana. Jangan sampai ada kata-kata yang salah apalagi sampai menyinggung perasaan orang yang hadir. Di situ, berarti kita harus fokus dan sadar di mana kita berada.
Apa yang Anda lihat dari program TV di Indonesia saat ini?
Setiap tahunnya tuh program TV semakin banyak dan seru dan itu menurut saya sangat bagus karena berarti pemirsa bisa memilih program apa yang cocok untuk ditonton. Sayangnya, tidak semua program TV itu berisi tayangan yang positif, ada beberapa tayangan yang menurut saya malah gak bagus. Menurut saya, tayangan yang bagus itu harus memiliki dua unsur yaitu menghibur dan mendidik karena biar bagaimana pun TV memiliki andil yang cukup besar untuk memajukan sebuah bangsa.
Biodata:
Nama : Wiwied Salman
Tempat/Tgl Lahir : Tanjung Karang, 19 Juni 1981
Pendidikan : S1 STIKOM Interstudi jurusan Komunikasi
Pengalaman ON Air :
2010 – sekarang host Live Quiz MNCTV
2011 – 2012 Lintas Pagi MNCTV
2011 – Sekarang Live Quiz Global TV
2013 – Sekarang Program Buka Mata MNCTV
2014 – Sekarang Obsesi GlobalTV
Pengalaman OFF Air :
MC Asian Next Top Models With Tresemme
MC MD Anniversary
MC Hari Kusta Nasional Dept. Kesehatan RI
MC Launcing Lenovo dan Gathering Vive X
MC Andromax Smartfren
Feb 13, 2025 0
Feb 13, 2025 0
Feb 13, 2025 0
Feb 08, 2025 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Feb 08, 2025 0
Jakarta, Broadcastmagz – Paulina, begitu...Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...