Latest update March 23rd, 2025 4:31 PM
Dec 28, 2019 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on Surat Dari Kematian, Film Horor Pembuka Awal Tahun
Film horor ini mengadaptasi novel karya Adham T Fusama yang diterbitkan Falcon Publishing pada November 2018 dan menjadi cerita horor nomor satu di Wattpad, sebuah aplikasi untuk penulis dan pembaca, dengan jumlah pembaca sedikitnya 905 ribu (per 28/12/2018).
Surat Dari Kematian mengambil latar di kampus ternama Yogyakarta, Universitas Gajah Mada (UGM). Dalam Surat Dari Kematian, UGM punya banyak lokasi angker.
Ada jembatan Perawan yang ditunggui hantu Mbak Rohana. Kampus FEB dihuni Mbak Yayuk, mahasiswi yang jadi hantu gentayangan karena skripsinya tidak kelar-kelar. Ada juga larangan menyanyikan lagu Gugur Bunga di bundaran FT malam hari kalau tidak mau mendengar suara misterius atau dihampiri sosok mengerikan. Dan masih banyak tempat lainnya…. Semua tempat itu diliput oleh channel YouTube Kinan & Zein Lit AF (Liputan Alam Fana).
Target Kinan dan Zein selanjutnya adalah Gama Plaza, gedung terbengkalai yang semakin lama semakin angker. Dua tahun lalu seseorang bunuh diri di lantai empat. Konon ia mati akibat stres kebanyakan tugas kuliah. Kinan sangat bersemangat untuk menginvestigasi lokasi tersebut. Dia ingin membuktikan keberadaan hantu di sana! Apalagi banyak kejadian ganjil terkait gedung itu.
Gama Plaza tidak hanya menyeramkan, tetapi juga menyimpan petaka. Saat seorang mahasiswa FEB hilang setelah menerima surat dari orang yang telah mati bunuh diri tersebut, Kinan dan Zein sadar bahwa mereka bukan sedang menghadapi kisah hantu belaka. Mereka telah membangkitkan arwah penuh dendam. Akibatnya, mereka harus menerima konsekuensi yang membahayakan jiwa banyak orang.
Menjadikan sebuah novel dan bacaan laris ke layar lebar tentunya menjadi tantangan tersendiri. Terlebih lagi novel dan bacaan tersebut memiliki pembaca yang memiliki ekspektasi tersendiri.
Dalam acara Meet & Greet yang digelar di kantor Max Picture, sutradara Hestu saputra yang biasa menggarap film bergenre drama seperti Hujan Bulan Juni (2017); I Perfect Dream (2017); Ayat Ayat Adinda (2015); Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014); dan Cinta tapi beda (2012) dan film bergenre horor lewat Lorong (2019) mengaku tantangan terbesarnya adalah mewujudkan dunia yang ada di novel. “Secara kreatif itu, membangun ruang membangun karakter yang sesuai dalam novel. Kalau karakter sampai saat ini, tidak boleh berubah sama sekali. Karakter basic. Itu yang menciptakan empati, rasa ke pembacanya. Itu ekspektasi dasar yang harus dipenuhi. kalau masalah ruang justru kita bisa bermain lebih leluasa karena setiap pembaca novel itu punya pengalaman masing-masing secara visual. Dramatisasi di film itu beda dengan dramatisasi di novel,” jelas Hestu Saputra.
Hestu mengaku secara teknis tidak menemui kendala yang signifikan. Namun secara proses kreatif selaku pekerja kreatif, Hestu menemuinya. “Ini film remaja. Saya membalikkan saat saya remaja dengan remaja sekarang seperti apa. Kemudian memformulasikannya sehingga saya coba melebur dengan remaja sekarang. Secara eksplisit life style berbeda. Apakah motif karakter ini sama dengan motif karakter ketika saya muda dulu. Belum tentu sama. Itu sih pendekatan-pendekatan kreatif sedikit njelimet. Pada akhirnya banyak adjustment di lapangan,” jelasnya.
Sejauh ini segenap tantangan bisa diatasi. Hasilnya, bisa disimak saat Surat Dari Kematian yang dibintangi antara lain Carissa Perusset, Jerome Kurnia, Dania Salsabila, Endi Erfian, Eric Febrian dan Justin Adiwinata dirilis.
Produser Ody Mulya berharap film Surat dari Kematian ini bisa memenuhi ekspetasi pembaca novel, dan dapat menghibur penggemar film horor Indonesia. Senada dengan Ody Mulya, Hestu Saputra pun berharap hal yang sama.
“Karena saya bikin dengan formula baru, harapan pertama film ini bisa diterima dan penonton bisa enjoy. Saya punya message dalam film ini dan semoga formulasi berhasil dan orang suka. Orang bisa menerima message dengan baik dan menerima entertaintnya dengan baik,” harap Hestu.
Mar 23, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Mar 23, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Feb 08, 2025 Comments Off on DJ Paulina, Si Cantik Jago Racik Musik Multi-genre
Jakarta, Broadcastmagz – Paulina, begitu...Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Feb 24, 2025 Comments Off on Dreame Technology Luncurkan X50 Ultra dan H13 FlexReach
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...