Latest update January 26th, 2025 6:13 AM
Jan 15, 2018 broadcastmagz Profile Comments Off on Ryan Gandawijaya Direktur Utama Ardan Group
Radio B hadir di Bandung sejak Mei 2004 sebagai “pelengkap” sekaligus pengembangan dari radio sebelumnya yakni radio Ardan yang didirikan pada tahun 1982 tepatnya bulan April oleh tokoh senior radio Arifin Gandawijaya yang merupakan pemilik dari Ardan group yang juga menaungi radio Cakra, untuk menarik perhatian segmentasi pendengar yang bukan menjadi segmen pendengar utama radio Ardan atau Cakra. Sejak pertama hadir hinga sekarang, Radio B terbilang mampu mencuri perhatian pendengar dewasa muda, khususnya kota Bandung yang memang merupakan segmen pendengar yang dibidik Radio B. Tak terkecuali, tentunya dengan radio Ardan dan Cakra dengan segmentasi berbeda.
Eksistensi Radio B sampai hari ini tentunya tak lepas dari sentuhan sang Direktur Utama Ryan Gandawijaya yang juga terbilang masih muda.
Menurut Ryan Gandawijaya, pilihannya untuk terjun di dunia radio lantaran dirinya memang suka dengan radio. “Dan cukup menjanjikan untuk bisnis seperti keberhasilan yang sudah kita jalankan di Ardan Radio”, bukanya.
Mengelola radio dalam kondisi kekinian bukan hal mudah. Bahkan, cenderung sulit. Terlebih lagi, secara
umum ada kecenderungan adanya penurunan jumlah pendengar radio dan iklan yang semakin sulit
diraih. Hal ini sangat terasa bagi radio di daerah-daerah. Ryan menyadari hal tersebut. “Yes, memang
banyak radio terutama di daerah yang tutup karena memang hanya radio-radio dengan rating tertinggi
yang bisa bertahan karena kue iklan terbesar yang didapat terutama dari agency iklan adalah radio
dengan posisi 3 besar di riset Nielsen,”terang pria yang juga menyukai surfing (selancar). Dengan kata
lain, bagi Ryan dengan menempatkan radio yang dikelolanya bersama tim pada posisi tiga besar
membuat radionya memiliki bargaining power yang lebih tinggi. Khususnya, terkait harga iklan.
“Dengan harga iklan (di radio) yang cenderung menurun saya tidak setuju karena untuk Radio Ardan
setiap tahunnya kita menaikkan rate iklan. Harga iklan yang turun karena radio-radio dengan rating di
bawah. Mereka membanting harga untuk mendapatkan order iklan. Nah, hal ini yang membuat radio-
radio tersebut collaps,” papar Ryan. Namun, Ryan menyadari bila radio yang dikelolanya bersama tim
pun masih menemui kendala. Kendala yang saya hadapi untuk radio B dan Cakra adalah rating yang
belum sesuai target. Jadi, untuk peraihan iklan belum sesuai target. Jadi, untuk sukses secara bisnis, kita
harus menaikan rating radio kita dan memiliki team marketing yang bagus,”tambah Ryan. “Supaya radio kita tetap eksis dan jadi pilihan pendengar, kita melakukan strategi perpaduan dari on air, off air, online,
dan on mobile,” ungkapnya.
Era Digital dan UU Penyiaran
Terkait wacana migrasi ke radio digital yang tentunya berdampak pada kehidupan radio yang mana
secara teknologi banyak memberi manfaat, Ryan pun mendukung. “Untuk migrasi ke radio digital, saya
sangat mendukung karena kita harus menyajikan kualitas audio terbaik untuk pendengar kita karena
yang kita jual adalah audio,”jelas Ryan. Hal ini pun menjadi salah satu materi yang dibahas dalam RUU
Penyiaran. Terkait itu, Ryan pun menyampaikan pandangannya. “Hal yang saya harap dari UU penyiaran
yang baru adalah spy ditertibkan lagi radio-radio yang tidak memiliki ijin (radio gelap) dan saya harap
untuk iklan rokok bisa diberi policy yang lebih ringan karena produk-produk tersebut memberi
kontribusi yang bagus buat kelangsungan radio secara bisnis.” Menyambung harapan itu, Ryan pun
berharap agar dunia radio di Indonesia bisa lebih baik. “Harapan saya untuk dunia radio di Indonesia
agar radio-radio di indonesia mempunyai kualitas audio yang semakin bagus supaya tidak terlibas dengan aplikasi online seperti joox dan spotify dan secara bisnis bisa semakin maju,”tutup pecinta
basket tersebut.
Jan 26, 2025 0
Jan 26, 2025 0
Jan 25, 2025 0
Jan 25, 2025 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...