Latest update March 23rd, 2025 4:31 PM
Sep 26, 2019 broadcastmagz Behind The Scene Comments Off on PRETTY BOYS: Televisi Yang Menodai Kita Atau Kita Yang Menodai Televisi
Berteman selama 27 tahun, rupanya Desta dan Vincent belum pernah satu kali pun membintangi film yang sama. Atas dasar keinginan itulah, keduanya mendirikan production house sendiri bernama The Pretty Boys Pictures dan kini film perdana mereka, PRETTY BOYS, sudah bisa dinikmati seluruh penonton Indonesia sejak 19 September 2019.
Tidak hanya menjadi kali pertama Desta dan Vincent beradu akting, PRETTY BOYS yang turut merangkul rumah produksi Anami Films sebagai partner ini juga menjadi debut penyanyi Tompi di balik layar dengan menjadi sutradara. “Saat itu, Tompi ada di Rusia. Waktu gue telepon dan tanya ada cerita apa untuk difilmin, dia minta waktu untuk mikir. Ternyata, dia punya ide cerita yang sangat menarik,” ungkap Desta. Lain lagi dengan cerita Vincent.
“Saat dikirimin naskah film ini, gue nggak langsung baca karena waktu itu gue lagi liburan. Tapi, begitu baca awalnya, gue benar-benar langsung tertarik dan jatuh hati dengan idenya.”
Ide film ini berawal dari keprihatinan Tompi terhadap tayangan-tayangan televisi yang mulai bergeser jauh dari pakemnya. “Banyak orang yang mengubah kepribadian mereka saat tampil di televisi hanya agar terkenal, saling mem-bully, atau berdandan tidak sesuai kodrat. Orang-orang yang bermimpi bisa masuk televisi bisa menganggap itu sebagai panutan “Oh, gue harus begini ya kalau mau masuk TV,” ungkap Vincent.
Senada dengan pendapat Vincent, Desta pun beranggapan hal yang sama. “Tayangan kurang mendidik di televisi itu seperti ayam dan telur. Siapa yang meminta duluan? Apakah berasal dari demand para penonton sehingga muncul tayangan yang kurang mendidik ataukah tayangan kurang mendidik yang muncul terlebih dulu dan tinggi rating sehingga terus-menerus diproduksi? Karena itu, kami memakai tagline “TELEVISI YANG MENODAI KITA ATAU KITA YANG MENODAI TELEVISI?” untuk menggambarkan hal itu.
Selain Tompi sebagai sutradara, Desta yang duduk di kursi produser juga menggaet Imam Darto untuk menulis naskah film ini yang sekaligus berperan sebagai Mas Bayu dan Cesa David Luckmansyah sebagai co-producer selain juga menjadi editor. Selain produser, Desta juga memerankan tokoh utama bernama Rahmat. Bersama Anugerah (Vincent), mereka memiliki impian menjadi terkenal dan masuk televisi. Selain Desta, Vincent, dan Darto, ada pula Onadio Leonardo/Onad (sebagai Madam Roni), Danilla Riyadi (sebagai Asty), Ferry Maryady (sebagai Coco), Roy Marten (sebagai Pak Jono), Tora Sudiro, Joe P-Project, Natasha Rizky, Rowiena Umboh, Iyang Darmawan, Dwi Sasono, Najwa Shihab, Enzy Storia, Hesti Purwadinata, Aurelie Moeremans, Glenn Fredly, Augie Fantinus, David Saragih, Rasyid Albuqhari, dan Raidan Zaiba.
Berbagai musisi pun turut bergabung dalam jajaran pengisi soundtrack, di antaranya Danilla Riyadi, Pamungkas, Ardhito Pramono, Endah N’ Rhesa, Mooner, White Shoes & The Couples Company, Nadin Amizah, NAIF, Gugun Blues Shelter, Daramuda, Filosofi Koplo, dan The Cash. Untuk Danilla Riyadi sendiri, selain berperan sebagai Asty, ia juga menyumbangkan satu original song berjudul “Kembali Pulih Lagi” yang khusus diciptakannya untuk film PRETTY BOYS ini. “Lagu ini terinspirasi dari tema yang diangkat dalam film Pretty Boys dan momen-momen yang terjadi saat proses syuting.
Sesuai liriknya, lagu ini mengangkat tentang kekecewaan terhadap seseorang karena ia telah berbuat kesalahan. Namun, dengan memaafkan kesalahannya, diharapkan hal ini akan berbuah kebahagiaan,” cerita Danilla soal lagunya tersebut. Video musik lagu tersebut bisa dilihat di channel Youtube Pretty Boys Pictures.
PRETTY BOYS yang melibatkan editor kawakan Cesa, menampilkan dua karakter sentral Rahmat dan Anugerah. Rahmat (Deddy Mahendra Desta) dan Anugerah (Vincent Rompies) adalah dua sahabat yang sejak kecil bercita-cita ingin terkenal. Namun, Anugerah selalu mendapat tentangan dari Ayahnya, Pak Jono (Roy Marten), bahwa dunia entertainment dekat dengan hal-hal yang buruk. Karena kesal, Anugerah pun kabur dari daerahnya dan mengadu nasib ke Jakarta bersama Rahmat. Namun, nasib berkata lain. Karier mereka hanya mentok menjadi pelayan dan koki restoran. Untunglah, ada Asty (Danilla Riyadi) yang selalu menjadi penyejuk bagi keseharian Anugerah. Hingga suatu hari, Anugerah dan Rahmat yang sedang menjadi penonton bayaran di sebuah acara bincang-bincang “Kembang Gula” bertemu Roni (Onadio Leonardo), koordinator penonton super rempong, dan Mas Bayu (Imam Darto). Apakah pertemuan ini akan menjadi pembuka jalan bagi impian Rahmat dan Anugerah?
Mar 23, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Jul 29, 2024 Comments Off on Film Wasiat Warisan Masuki Fase Pengambilan Gambar di Danau Toba, Usung Trio Derby Romero, Sarah Sechan dan Astrid Tiar
Mar 12, 2024 Comments Off on Behind The Scene: “Kartolo Numpak Terang Bulan”, Karya Kolaborasi Air Films & SMK Dr. Soetomo Surabaya (2)
Mar 11, 2024 Comments Off on Behind The Scene: “Kartolo Numpak Terang Bulan”, Karya Kolaborasi Air Films & SMK Dr. Soetomo Surabaya (1)
Jun 08, 2021 Comments Off on NET. HADIRKAN “NET. ON TOP”, PANGGUNG MUSISI LINTAS GENRE & BAROMETER Terbaru Musik INDONESIA
Feb 08, 2025 Comments Off on DJ Paulina, Si Cantik Jago Racik Musik Multi-genre
Jakarta, Broadcastmagz – Paulina, begitu...Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Feb 24, 2025 Comments Off on Dreame Technology Luncurkan X50 Ultra dan H13 FlexReach
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...