Latest update March 28th, 2024 1:51 PM
Jun 15, 2016 broadcastmagz Profile Comments Off on PRABU REVOLUSI
Media Harus Balance Dalam Menyampaikan Berita
Prabu Revolusi merupakan salah satu anchor CNN Indonesia. Kiprahnya di dunia penyiaran yang memiliki rentang waktu sekitar 10 tahun semakin mematangkan kemampuan dan pengetahuannya. Passion dirinya dalam dunia penyiaran pun semakin terasa. Namun, siapa sangka, kiprah pria kelahiran Bandung, 16 Juni 1980 ini berawal dari ketidaksengajaan. Kok bisa?
“Sebenernya, dulu itu tidak terpikirkan kalau saya akan sampai di sini (TV). Karena basic saya adalah engineering dan saya sempat bekerja di oil company. Namun, kemudian saya menemui kejenuhan dan sempat berhenti. Kebetulan saya sering menonton berita di TV dan bahkan sering mencontohkankannya di depan cermin sikap seorang pembaca berita. Kebetulan, TransTV saat itu mengadakan pencarian news anchor baru di daerah Bandung. Karena merasa saya sudah siap dan sering berlatih sendiri, maka saya mencoba ikut. Alhamdulillah, saya lolos dan sampailah saya di sini (TV),” buka Prabu.
Lebih lanjut, Prabu Revolusi yang ditemui Broadcastmagz di sela kesibukannya pun bercerita tentang pandangan dan harapannya terkait media TV di Indonesia. Berikut petikan wawancaranya.
Menurut Anda, apa yang paling menarik dari dunia TV?
Karena saya di pemberitaan, pasti yang palling menarik adalah sebuah kenyataan jika pembaca berita itu secara tidak langsung menjadi sebuah bagian dari demokrasi Indonesia. Karena bagaimana pun keberadaan media di tengah masyarakat mampu merubah pendangan serta persepsi terhadap sebuah kejadian atau peristiwa. Menurut pandangan saya, masih banyak masyarakat kita yang “menelan” pemnberitaan secara bulat-bulat dan belum mampu memilih seperti masyarakat di dunia maju. Dengan adanya saya menjadi bagian dari pemberitaan ini, saya berharap dapat menyampaikan sebuah berita yang benar dengan cara penyampaian yang baik.
Dalam menyampaikan berita, apa yang paling Anda kedepankan?
Dalam menulis dan menyampaikan sebuah berita, saya selalu memiliki pedoman jika berita tersebut harus “balance” dan sesuai kenyataan yang ada. Seperti ketika saya membuat sebuah berita tentang sebuah skandal atau riset khusus, maka setelahnya saya akan mencari tentang history inspiring dari peristiwa tersebut.
Bagaimana pendapat Anda tentang media yang belum mampu memposisikan sebagai media yang netral?
Kalau sesuai ketentuan jurnalistik, seharusnya kata netral itu menjadi sebuah hal yang wajib dijalankan oleh semua media. Tapi kita juga harus melihat perkembangan dunia pemberitaan di Indonesia yang menurut saya masih tergolong baru jika dibandingkan di dunia maju. Menurut saya, kalau dunia TV disandingkan dengan bisnis itu masih bisa berjalan, tapi kalau TV dengan politik, maka itu akan sulit sekali. Karena biar bagaimana pun salah satu komoditas TV itu adalah politik.
Bagiamana dengan rating dan share? Karena ada beberapa TV yang masih menempatkan itu sebagai acuan?
Kalau rating dan share itu memang tidak bisa dihindari dari media karena itu masih menjadi keniscayaan industri. Tapi secara aktual, impact dari sebuah program tidak lagi tergantung pada hal tersebut. Hal ini bisa dilihat karena bagi masyarakat yang berada di golongan up ataupun masyarakat perkotaan, mereka sudah jarang yang menggunakan free to air, tapi sudah banyak yang menggunakan cable. Bahkan, ada yang menonton free to air, tapi menggunakannya lewat cable. Dan Nielsen tidak bisa masuk ke situ, makanya untuk share dan rating sulit untuk menjadi acuan saat ini.
Apa yang paling menarik dari dunia jurnalistik dan pengalaman apa yang paling berkesan saat melakukan tugas jurnalistik?
Yang pasti kita bisa menjalin networking dengan berbagai kalangan bahkan untuk kalangan yang sangat sulit untuk ditemui seperti jajaran pemerintahan dan juga presiden. Selain itu, saya bisa bertemu dengan tokoh-tokoh yang dulu mungkin tidak terpikirkan bisa bertemu dengan mereka. Dari wawancara yang pernah saya lakukan dengan tokoh-tokoh tersebut, secara tidak langsung saya menjadi tahu bagaimana karakter mereka. Seperti waktu wawancara dengan SBY yang penuh dengan aturan protokoler sedangkan dengan Jokowi bisa lebih santai. Hal-hal tersebut yang menurut saya paling menarik di dunia jurnalistik. Kalau liputan peristiwa yang palling berkesan adalah kejadian gempa bumi di Aceh yang lumayan besar. Saat itu saya berada di daerah yang letaknya jauh dari kota dan bantuan belum ada yang datang, padahal pemerintah setempat sudah menyampaikan jika bantuan sudah merata. Hampir semua rumah yang berada di desa tersebut hancur dan warga belum mendapatkan bantuan sama sekali. Akhirnya, saya menelpon gubernur dan saya bilang akan menyampaikan berita secara live tentang kondisi desa yang belum terjamah dan bantuan belum datang sama sekali. Akhirnya, ketika siaran akan berlangsung, pak gubernur beserta timnya datang ke desa tersebut untuk menyalurkan bantuan yang dibutuhkan oleh warga. Dari situ saya menjadi lebih paham dimana posisi media sebenarnya.
Apa saran Anda untuk mereka yang ingin masuk ke dunia penyiaran khususnya TV?
Yang pertama pastikan itu adalah passion karena dunia TV tidak semudah yang dilihat. Kita harus selalu bergerak dan belajar karena perkembangan dunia itu berjalan cepat. Kalau tidak mampu beradaptasi dan mengikuti perkembangan, maka kita akan tertinggal.
Biodata
Nama : Prabu Revolusi
Tempat/Tanggal lahir : Bandung, 16 Juni 1980
Pendidikan : S1 Fisika, Institut Teknologi Bandung
Pengalaman : TransTV (2006-2008)
Metro TV
RTV
CNN Indonesia (2015 – sekarang)
Mar 28, 2024 0
Mar 28, 2024 0
Mar 28, 2024 0
Mar 28, 2024 0
Mar 23, 2024 0
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Apr 27, 2023 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Kathy Permata, Content Creator Komedi Multitalenta
Mar 23, 2024 0
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Apr 27, 2023 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Kathy Permata, Content Creator Komedi Multitalenta
Jakarta, Broadcastmagz – Kathrine Permatasari atau...Apr 17, 2023 Comments Off on Lebih Dekat dengan CEO BINAR Alamanda Shantika
Nama Alamanda Shantika sudah tidak asing bagi pegiat...Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Jun 27, 2022 Comments Off on Lembaga Penyiaran Harus Lakukan Riset Guna Bersaing dengan Media Baru
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...