Latest update January 26th, 2025 5:52 PM
Jun 08, 2017 broadcastmagz Tips & Trick Comments Off on Panduan Menulis di Radio (Bag. 1)
Karakteristik gaya penulisan siaran yang paling baik, harus berbeda dengan yang digunakan oleh media cetak. Gunakan gaya yang lebih informal dan suara lebih spontan. Indera pendengaran: telinga, tidak bisa dengan mudah memproses gaya yang lebih kompleks, abstrak dan formal yang ditemukan dalam sebagian besar isi media cetak. Paparan di bawah ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya:
Hindari Homofon
Homofon adalah kata-kata yang bunyinya sama tapi artinya berbeda. Mereka sulit digunakan dalam naskah penyiaran karena penulis akan sangat mengerti makna yang dimaksud dan bahkan mengenal bahwa kata-kata tertentu memiliki homofon.
Namun, pendengar mungkin tidak mengetahuinya. Pada media cetak, mereka bisa dengan mudah dibedakan, namun pada radio sebagian besar pendengar mungkin tidak bisa membedakannya. Anda tidak bisa benar-benar menghindari homofon. Beberapa kata sangat baik digunakan dalam suatu kalimat sehingga Anda tidak akan pernah memperhatikan bahwa mereka terdengar sama dengan yang lainnya. Jika mempraktikkan membaca naskah dengan keras, Anda mungkin akan menemui banyak masalah, dan ketika Anda harus melakukan penulisan kembali kata-kata homofon.
Hindari Redundansi, Omong Kosong, Klise
Berdasarkan sub-judul di atas, kita telah mengumpulkan tiga masalah yang mempengaruhi penggunaan bahasa yang cukup mengganggu. Tidak satupun yang merupakan masalah khas penyiaran, namun semua bidang saat Anda sebagai seorang penulis profesional, dapat melakukan kontrol terhadap penyalahgunaan bahasa.
|
Edwin Newman, seorang reporter dan komentator berta NBC, menulis tentang penggunaan bahasa yang benar:
|
Kita memperhatikan keprihatinan Newman, dan kita harus melakukan usaha untuk mendapatkan kejelasan dan presisi dalam bahasa kita.
Redundansi
Redundansi mengacaukan naskah. Penggunaan kata yang berlebihan ini tidak hanya mengacaukan narasi dan membingungkan pendengar, ia juga memakan waktu, terutama ketika ia muncul dalam berita yang muncul sebentar.
Gough, dalam bukunya “Perencanaan Penyajian Produksi – Programa Radio“, yang diterjemahkan oleh Ari. R Maricar, Herry Koesmiharto, dan A. Rani, menyebutkan beberapa hal karakterisitik ketika menulis :
Ingat menulis untuk diucapkan
Pikirkan sesuatu, katakanlah, lalu tulis. Dengan cara ini dapat menghindari konstruksi bahasa tulis: setiap bahasa mempunyai sistem itu.
Contoh :
“Kami tidak mengerti bahwa Anda telah mengatakan.…” |
diubah menjadi : |
“Kami tidak mengerti….” Atau
“Kami tidak mengerti yang Anda katakan….” |
Penting : penghilangan dan pelompatan kata-kata tertentu merupakan hal umum dalam bertutur.
“Having been there before, I din’t stay….” (Sebelumnya saya pernah kesana, saya tidak tinggal di situ) |
diubah menjadi : |
“I hadn’t been there before, so I….” (Saya tidak pernah ke sana, jadi saya….) |
Penting: participle (dalam bahasa inggris) adalah bukannya tata kalimat yang bagus, tapi cuma ada pada bahasa tulis.
|
Penting: Kata-kata itu banyak yang sastrawi atau merupakan ragam atau misal: manfaatkan (gunakan, pakai), menginformasikan (menceritakan).
Alami
Gunakan kata-kata yang Anda ketahui maknanya dan yang berada dalam perbendaharaan kata Anda.
|
Jan 26, 2025 0
Jan 26, 2025 0
Jan 26, 2025 0
Jan 25, 2025 0
Jul 06, 2024 Comments Off on Cara Cepat Bangun Bisnis Lewat Media Sosial
Mar 21, 2024 Comments Off on AFA ID 2024 Anime Festival Asia Hadir Kembali di Jakarta Convention Centre (JCC), 3 – 5 Mei 2024
Jul 16, 2021 Comments Off on NET. Hadirkan Animasi Keluarga “PLEASANT GOAT AND BIG BIG WOLF”
Jan 14, 2021 Comments Off on Cara Membuat Konten yang Mendidik ala AsapSCIENCE
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...