Latest update January 24th, 2025 7:29 PM
Jun 04, 2019 broadcastmagz Techno Comments Off on Over The Top Pada Era Broadband Internet
Walaupun pada awalnya, istilah OTT ini hanya terbatas, mengacu pada pengiriman konten dan atau layanan, melalui infrastruktur yang tidak berada di bawah kontrol administratif dari penyedia konten atau penyedia layanannya, kini OTT telah mampu memanfaatkan perkembangan teknologi konvergensi, untuk pengiriman konten dan interaksi antar-berbagai platform yang berbeda dan terintegrasi, yaitu Broadcasting (penyiaran), Telecommunication (Telco), dan Information Technology (IT).
Konten yang dimaksud, pada awalnya hanya bersifat tambahan dan terbatas pada konten audio dan video (A/V), tetapi dalam perkembangannya kemampuannya menjadi jauh lebih luas, mencakup konten atau layanan dalam arti yang lebih umum, berupa setiap layanan yang tersedia di internet seperti informasi, berita, video, audio, informasi cuaca, dan konten real time lainnya yang masuk dalam kategori Big Data, yang mampu memberikan ketersediaan, keberagaman, dan keberlanjutan layanan bisnis OTT.
User generated content berupa segala macam konten yang dikirimkan dan atau di-share-kan dari dan oleh sesama pelanggan, berupa video, foto, gambar, tulisan, laporan hasil penelitian, informasi berita real time, bahkan informasi yang dihasilkan dari hasil pengukuran suatu sensor, atau gabungan dari antaranya, juga menandai kesuksesan dalam implementasi OTT ini.
Perpaduan berbagai platform tersebut, telah memberikan peluang bisnis besar bagi operator TV, dan membuat mereka saat ini berkembang sangat pesat, dari sisi model bisnis, kuantitas dan kualitas layanannya, yang nyaris tidak dibatasi oleh jenis infrastruktur jaringan yang digunakan, lokasi penggunaan dan cakupan, serta keberagaman pelanggannya.
Kondisi ini membuat para produsen elektronik global juga diuntungkan dan mereka berlomba untuk melakukan pengembangan dan penyediaan perangkat Customer Premises Equipment (CPE) yang multi-fungsi, yang bersifat agnostic terhadap teknologi yang ada, yaitu antara lain berupa Set Top Box (STB), Android (Tablets, Android Phone), IoS (iPad, iPhone), Smart Phone, Computer, bahkan juga Game Console (Wii, PlayStation 3 dan Xbox 360), Blue Ray player serta OTT Console yang secara khusus dikeluarkan oleh Apple, Roku, Boxee dan Google TV, untuk mendukung industri OTT ini,
Sifatnya yang sangat flexible, membuat teknologi OTT saat ini telah menjadi teknologi alternatif bagi operator broadband IT, opearator Telco dan Penyiaran TV dan Radio dalam usaha untuk tetap mempertahankan sustainable business-nya, serta memacu pertumbuhan revenue dengan berbagai model alternatif bisnis yang dapat dikembangkan.
Bagi operator Telco dan IT, solusi OTT juga memungkinkan untuk dilakukannya kolaborasi dengan berbagai content providers di dunia penyiaran, sehingga operator Telco dan IT mampu menyajikan layanan hiburan yang lebih bervariasi, yang akan meningkatkan loyalitas pelanggannya.
Telah dikenal beberapa model OTT berdasarkan penyelenggaranya, yaitu web OTT, Telco OTT, dan Pay TV OTT. Indonesia Digital HOME (IndiHOME) yang diselenggarakan oleh PT Telkom Tbk, merupakan model penyelenggaraan OTT yang dilakukan oleh operator Telco di Indonesia.
Saat ini IndiHOME tampil menjadi operator OTT dengan jumlah pelanggan terbesar di Indonesia dengan dukungan konten-konten ternama seperti HBO Asia (HBO, Cinemax, HBO Signature, HBO Hits, HBO Family, Baby First) dan Dream Work Animation (DWA) yang telah meluncurkan 32 film animasi seperti Sherk, Madagascar, Kung Fu Panda, How to Train Your Dragon, Puss In Boots dan The Croods. Keberhasilan IndiHOME juga tidak lepas dari dukungan platform hiburan lainya seperti HOOQ, iFlix dan local content dari Indonesia.
Dari perspektif regulasi, nampaknya bisnis OTT ini merupakan bisnis yang bersifat less regulation, dimana sangat sulit bagi suatu negara untuk memberikan ‘’aturan main’’ kepada opearator IPTV dan atau OTT, khususnya bila operator tersebut merupakan pemain global.
Dalam perspektif regulasi di Indonesia, layanan OTT dikategorikan sebagai layanan berupa konten data, informasi atau multimedia baik dalam bentuk video, suara (audio), teks, foto, gambar dan konten terkait lainnya. Saat ini beberapa penyedia konten OTT seperti, Google (youtube), Facebook, Skype, Viber, Line, Twitter, Hangouts, Telegram, Wechat, Mensajes, dan lainnya dengan leluasa dapat menikmati keuntungan bisnis dari pemanfaatan jaringan milik operator Telco dan broadband di Indonesia, dengan hanya menumpang pada jaringan yang dibangun dan dimiliki operator tersebut. (Bernardus Satriyo Dharmanto, pengamat teknologi OTT, Disarikan dari majalah Broadcastmagz rubrik Focus).
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Dec 20, 2024 Comments Off on TVRI Pelopori Siaran Program Berbasis Artificial Intelligence (AI)
Dec 19, 2024 Comments Off on Lintas Teknologi Solutions Day 2024: Jawab Tantangan Digitalisasi, AI Membuka Terobosan Teknologi
Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Mar 14, 2024 Comments Off on Uji Coba Layar Epson ELPSC35: Layar Ideal Proyektor Ultra Short Throw
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...