Latest update March 23rd, 2025 4:31 PM
Aug 18, 2016 broadcastmagz Profile Comments Off on Perjalanan karir Mona Anggraini, S. Pt
Mona Anggraini, S. Pt
Perjalanan karir Mona Anggraini sebagai komisioner hingga menjadi ketua KPID Bengkulu sudah memasuki priode kedua. Berawal dari tahun 2008 sampai dengan 2012 sebagai periode pertama dan berlanjut memasuki priode kedua, sejak tahun 2012 sampai dengan sekarang.
Kiprah Mona Anggraini di dunia penyiaran via KPID rupanya telah “dirintis” sejak masa kuliah. Mona Anggraini bersentuhan dengan dunia penyiaran dengan mengawali karir sebagai penyiar radio swasta sejak awal kuliah. “Tujuan awal menjadi seorang penyiar hanya untuk mendengarkan lagu-lagu terbaru dan mengisi waktu senggang di sela-sela jadwal kuliah,” buka Mona yang saat berkuliah mengambil jurusan Peternakan. Latar belakang yang sepintas terasa jauh dari dunia penyiaran tak menyurutkan tekadnya untuk terus berkiprah di dunia penyiaran. Bahkan, Mona ingin berkiprah lebih jauh. Keinginannya itu mulai mendapat peluang tatkala pada tahun 2006, melalui salah satu koran harian di Bengkulu diumumkan penerimaan Komisioner KPID Bengkulu periode pertama,dan akhirnya Mona mengajukan diri untuk mengikuti proses seleksi. Mona Anggraini mengikuti proses tahapan yang cukup panjang dan terbilang lama hingga akhirnya namanya diumumkan sebagai salah seorang komisioner terpilih untuk periode pertama dan menduduki jabatan sebagai anggota di bidang Pengawasan Isi Siaran. “Selesai pada periode pertama, saya mengikuti proses pemilihan komisioner pada periode kedua dan kembali terpilih menjadi Komisioner KPID Bengkulu dengan menjadi Koordinator bidang Pengawasan Isi Siaran untuk tetap melanjutkan program yang belum terselesaikan di program sebelumnya dan di tengah perjalanan periode kedua dipercaya teman-teman Komisioner KPID Bengkulu untuk menduduki posisi sebagai Ketua KPID Bengkulu.
Melihat banyak hal yang harus dibenahi sejak KPID Bengkulu berdiri dan ini merupakan tantangan bagi diri dan koleganya di KPID Bengkulu. “Saat awal menjadi Komisioner KPID Bengkulu langsung melakukan pendataan terhadap Lembaga Penyiaran Televisi dan Radio di provinsi Bengkulu. Ditemui banyak Lembaga Penyiaran yang belum memiliki izin padahal mereka sudah bersiaran lama. Akhirnya, kami mengumpulkan semua Lembaga Penyiaran untuk melakukan proses perizinan sesuai dengan Regulasi dan akhirnya lembaga penyiaran sudah banyak yang memiliki Izin Penyelenggaran Penyiaran (IPP) Tetap. Selain itu, implementasi Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) yang berjaringan yang bersiaran di Provinsi Bengkulu belum memenuhi kententuan konten lokal yang diamanatakan Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan standar Program Siaran (SPS) dan keterlibatan Sumber Daya Manusia lokal. Juga, Sumber Daya Manusia di bidang Penyiaran yang belum memadai sesuai dengan standar Broadcast serta masih ada beberapa lembaga penyiaran khususnya radio yang kesulitan untuk beroperasional karena minimnya pemasukan iklan, “ paparnya.
Sejumlah masalah tersebut menjadi tantangan yang harus dihadapi. Untuk itu, Mona dan koleganya ini pun coba mengatasinya. Mona mengakui, selain mesti mengatasi tantangan tersebut tak urung KPID Bengkulu masih menerima keluhan dari praktisi penyiaran. Menurutnya, keluhan yang sering disampaikan oleh industri penyiaran adalah proses perizinan yang lama, kurangnya SDM lokal yang memenuhi standar Broadcast seperti yang banyak dikeluhkan oleh sejumlah Televisi Berjaringan di Provinsi bengkulu, dan terjadi persaingan pemasukan iklan untuk Televisi dan radio. Untuk mengatasi segenap hal tersebut, KPID Bengkulu pun bergerak untuk melakukan sejumlah cara sesuai tugas dan kewajiban KPID. Misalnya, KPID membuat workshop penyiaran bagaimana menjadi penyiar dengan mendatangkan narasumber penyiar televisi nasional untuk memberikan motivasi bagi penyiar di Bengkulu. Selain itu, KPID membuat workshop jurnalistik untuk memberikan pelatihan jurnalistik. Lebih lanjut, Mona mengungkapkan bahwasanya sesuai dengan Pasal 8 UU No 32 Tahun 2002 KPI mempunyai tugas dan kewajiban untuk menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi yang layak dan benar sesuai dengan hak asasi manusia. Untuk itu KPID Bengkulu mengadakan Worksop Bidang Penyiaran,; mengadakan Diskusi Publik tentang Penyiaran; kerjasama dengan Perguruan Tinggi yang ada di Bengkulu untuk melakukan Literasi Media; memberikan aspresiasi terhadap Lembaga Penyiaran melalui ajang KPID award yang untuk pertama kali dilaksanakan KPID Bengkulu, sebagai wujud penghargaan terhadap Lembaga Penyiaran yang sudah membuat program terbaik; membuat Gerakan Masyarakat sadar media; serta membuat Kelompok Masyarakat pemerhati Media.
Saat ini, menurut Mona, perkembangan Televisi lokal di Bengkulu boleh dikatakan cukup bagus dengan memliki 4 Lembaga Penyiaran Televisi yang sudah memiliki Izin Penyelenggaran Penyiaran (IPP) Tetap, program yang dihadirkan cukup beragam dan mendapatkan respon yang bagus dari masyarakat Bengkulu, dengan menghadirkan program siaran yang dapat memberikan insiparsi kebaikan dan sesuai dengan tujuan penyelenggaraan penyiaran. Namun, untuk Televisi Komunitas di Bengkulu belum ada. “Radio Komunitas yang ada baru 2 Lembaga Penyiaran Komunitas yang sedang melakukan proses izin adalah satu radio Kampus dan satu radio yang dimiliki TNI Angkatan Darat yang ada di Kabupaten Rejang lebong,” tambahnya.
Terkait eksistensi KPID dalam dunia penyiaran, Mona pun mengungkapkan sejumlah harapan. Khususnya untuk revisi UU penyiaran yang sedang digodok dan memang telah menjamin keberadaan KPI/KPID. “Harapan terhadap perubahan UU No 32 adalah penguatan kelembagaan KPI/KPID sebagai Lembaga Negara independen,” ungkapnya. “Penguatan KPI sebagai Lembaga Negara Independen yang merupakan representasi masyarakat di bidang penyiaran serta kewenangan dan tugas KPI disebut secara jelas dan tidak bisa melibatkan campur tangan lembaga mana pun. Revisi Undang-Undang harus memihak kepada kepentinagn publik dan netralitas Lembaga Penyiaran, dan Undang-Undang juga mengatur tentang dominasi kepemilikan media elektronik. Membuat Regulasi yang jelas untuk Televisi Digital. Adapun, harapan untuk dunia penyiaran di Bengkulu, Mona mengharapkan, untuk penyiaran di Bengkulu, media penyiaran yang konsisten menjalankan fungsinya sebagai sarana informasi yang layak dan benar, media pendidikan, media hiburan yang sehat dan sebagai kontrol perekat sosial dan berharap masyarakat sadar dalam menyikapi serta memanfaatkan media secara benar dengan lebih kritis pada program siaran televisi dan radio dengan memilih dan menyeleksi program siaran.
Tuntutan perkembangan global dan mengatasi keterbatasan kanal frekuensi seperti diketahui dengan teknologi analog, satu kanal frekuensi hanya digunakan oleh satu program siaran sedangkan teknologi digital dapat menggunakan enam program dalam satu kanal, dimana kualitas gambar dan suara jauh lebih baik dengan menggunakan teknologi standar Broadcast DVB-T dan alat penerima atau Codec Standar MPEG kualitas gambar dan suara dapat diwujudkan dan ini menutu Mona, secara tidak langsung migrasi Televisi Digital harus terjadi.
Nama lengkap :Mona Anggraini, S.Pt
Jabatan; : Ketua KPID Bengkulu
Pendidikan : Sarjana Peternakan
Program acara TV: Kick Andy
Artikel Terkait : 13th ASEAN Digital Broadcasting Meeting13th ASEAN Digital Broadcasting Meeting
Feb 08, 2025 Comments Off on DJ Paulina, Si Cantik Jago Racik Musik Multi-genre
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Feb 08, 2025 Comments Off on DJ Paulina, Si Cantik Jago Racik Musik Multi-genre
Jakarta, Broadcastmagz – Paulina, begitu...Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Feb 24, 2025 Comments Off on Dreame Technology Luncurkan X50 Ultra dan H13 FlexReach
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...