Latest update January 24th, 2025 7:29 PM
Sep 15, 2014 broadcastmagz Tips & Trick Comments Off on Mencari Presenter Program Entertainment
Anda ingin memproduksi program Infotainment, Magazine Show, Quiz, Reality Show, atau Program Religi? Lalu apakah Anda membutuhkan Presenter atau TV Host, Reporter, atau Pembawa Acara? Nah, agar program acara televisi Anda sukses dan bisa mendapatkan rating yang tinggi, maka Anda harus tepat dan cerdas saat memilih Talent Anda. Talent adalah wajah dari program Anda. Jangan sampai salah casting! Untuk itu sebelum memulai casting, sebaiknya Anda mempersiapkan jawaban pertanyaan atas pertanyaan ini yaitu: “Seperti apakah image dan brand dari program Anda yang ingin Anda bangun kepada penonton?”; “Siapakah target pemirsa Anda?”; dan “Di saluran televisi manakah acara Anda akan ditayangkan?”. Lalu, apakah Anda mencari Presenter atau TV Host? Kedua terminologi ini seringkali disalahartikan sebagai sesuatu yang menyebabkan acara mengalami kegagalan, padahal keduanya mempunyai visi, misi, dan Job Description yang berbeda.
TV Presenter (to present), adalah seseorang yang mempresentasikan, menghantarkan dan memperkenalkan content atau segment dari sebuah acara televisi. TV Presenter harus mampu menghapal script, berimprovisasi tanpa script, serta melakukan akting agar acara menjadi menarik. Bisa juga disebut dengan VJ (Video Jockey) atau TV Narrator. Sedangkan TV Host (to host) adalah seseorang yang membawakan content atau segment dari sebuah acara televisi secara interaktif baik kepada penonton televisi maupun kepada penonton Live dan narasumber (guest) yang hadir di lokasi syuting. TV Host harus menguasai berbagai teknik wawancara seperti interactive talk, eyes to eyes, human communication, suspense mood hingga ke bahasa tubuh, yang disesuaikan dengan format acara televisi. Ini lebih mirip dengan menjadi MC atau Master Ceremony yang diadakan di acara-acara off air. Untuk itulah, tidak semua TV Presenter mampu menjadi TV Host. Namun TV Host umumnya mampu menjadi TV Presenter. Jadi, kalau Anda sudah mempunyai jawaban dari pertanyaan tadi, maka Anda akan lebih siap membuka kesempatan untuk open casting.
Selanjutnya, skenario bagus, ide dan konsep jitu, Produser profesional, wardrobe keren, desain-grafik canggih, dsb, belum tentu menjadi jaminan bagi keberhasilan program kreatif entertainment seperti Talk Show, Variety Show, Magazine, Game Show, Reality Show, Music, dan Quiz. Bahkan program seperti ini bisa menjadi bumerang bila kita salah memilih TV Presenter atau TV Host. Biar bagaimanapun, wajah, bahasa tubuh, ekspresi dari presenter membawa pengaruh pada jiwa program itu sendiri. Lalu bagaimana kita melakukan casting untuk mencari TV Presenter atau TV Host untuk para produser/sutradara/manajer produksi/casting director/dan semua broadcaster:
1. Profile
Ini adalah fase awal yang sangat penting: membaca Curiculum Vitae. Selain data-data pribadi tentang umur, hobi, alamat, pendidikan dan sebagainya, cobalah Anda fokus pada pengalaman kerja di bidang entertainment. Perhatikan dan teliti, apakah kandidat pernah bekerja di radio, atau Event Organizer atau Production House atau aktif di organisasi seni atau menulis tentang dunia hiburan? Bila jawabannya ya, berarti kandidat ini sudah punya modal untuk lolos dari fase awal. Jangan lupa, Anda harus juga melihat profile kandidat di twitter, facebook, instagram dan lainnya. Hal ini akan membantu Anda untuk mendapatkan profil dari kandidat.
2. Soul to Soul
Carilah presenter yang sesuai dengan “Soul (jiwa)” dari Program. Bukan soal cakep, cantik, manis, gagah, atau bule dsb. Bukan soal bisa berbahasa Inggris, pintar ataupun keturunan. Tapi carilah yang sesuai dengan jiwa dari program itu. Jangan Anda terjebak dengan mitologi bahwa presenter harus cakep atau cantik, tapi carilah yang connected dengan program Anda. Tidak jarang yang sukses adalah yang biasa-biasa saja bukan karena kecantikan atau ketampanan.
3. Celebrity Aura
Sebenarnya sejak awal Anda bertemu dan bertatap muka dengan kandidat, Anda sudah bisa merasakan aura ke-”selebriti”-an. Entah karena tampil penuh dengan make up, atau baju yang berwarna pink dengan kaos kaki hijau, atau sekedar gaya bahasa ngomong dengan aksen yang tidak biasa. Anda tentunya mencari bakat-bakat selebritis ‘kan? Biar program Anda laku? Jadi, kalau ada kandidat yang tampak tampil beda dan merasa dirinya lucu atau cakep atau nyentrik dan cuek sehingga mampu menarik perhatian orang banyak, maka kandidat ini sudah cukup untuk melewati fase ketiga ini.
4. The Body Mark
Umumnya di saluran televisi Amerika Serikat, hampir setiap presenter pasti mempunyai keunikan, entah itu dari wajah, bentuk tubuh, ekspresi atau fashion dsb. Jarang ada presenter yang hanya tampil dengan modal cantik atau cakep saja. Minimal harus pandai membawakan script yang ringan dengan bahasa informal. Perhatikanlah keunikan yang akan Anda pilih, apakah kepalanya botak, ada tahi lalat di jidat, hidung pesek, rambut keriting lusuh, gigi gingsul, gendut tapi lincah, kurus tapi gaya, dsb. Siapa tahu keunikan ini justru menjadikan program Anda semakin populer.
5. Articulation and Tone
Suara tone rendah? Mungkin bisa lebih cocok kalau Anda membuat program musik kontemporer, art atau dokumenter tentang kehidupan di kota besar. Artikulasi dan Nada bicara ini harus Anda lihat dari sudut image dan brand acara Anda, siapa tahu artikulasi dan nada bicara yang tidak biasa akan membuat trend setter baru. Untuk itu, Anda harus menciptakan dan mengembangkan style bicara yang paling baru sehingga tidak terkesan mengikuti program acara di televisi lain.
6. Actor or Actrees
“If you wanna be a tv host, you should show your talent in acting”. Program Entertainment bertujuan untuk memberikan hiburan dalam bentuk non-fiksi yang unsur aktualitas dan faktualitas berbanding sejajar dengan informalitas, rekayasa, dan artistik. Dengan demikian, untuk menjadi TV Presenter atau TV Host sangat dibutuhkan kemampuan untuk berakting. Semua peran yang dimainkan adalah bagian dari Seni Akting yang bermain di atas realitas suara dan gambar. Untuk itu, bila ada kandidat yang mempunyai pengetahuan dasar Seni Akting atau mungkin pernah memainkan peran dalam cerita drama (di mana saja), hal ini akan sangat membantu penjiwaan dari script yang berhubungan dengan “Soul” dari program itu sendiri. Akan lebih baik lagi bila kandidat mempunyai pengetahuan tentang tiga sendi utama sebagai dasar-dasar Seni Akting yaitu: Artistik, Estetik, dan Realistik maka Anda akan sangat beruntung. Anda juga akan lebih mudah mengarahkan produksi Anda menjadi lebih profesional dengan hasil yang maksimal Pada akhirnya, naluri dan insting Anda yang akan menentukan pilihan Anda. Semoga bermanfaat.
Naratama @tvjunkiest
Penulis buku “Menjadi Sutradara Televisi dengan Single & Multi Camera”, Grasindo. Program Director di Voice Of America (VOA) TV, Washington DC. Amerika Serikat. (Tulisan ini karya pribadi bukan mewakili institusi).
Jul 06, 2024 Comments Off on Cara Cepat Bangun Bisnis Lewat Media Sosial
Mar 21, 2024 Comments Off on AFA ID 2024 Anime Festival Asia Hadir Kembali di Jakarta Convention Centre (JCC), 3 – 5 Mei 2024
Jul 16, 2021 Comments Off on NET. Hadirkan Animasi Keluarga “PLEASANT GOAT AND BIG BIG WOLF”
Jan 14, 2021 Comments Off on Cara Membuat Konten yang Mendidik ala AsapSCIENCE
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...