Latest update February 12th, 2025 6:12 PM
Sep 17, 2014 broadcastmagz Profile Comments Off on Marissa Anita
Bercita-cita menjadi seorang pramugari namun kemudian menjadi guru bahasa Inggris tidak menyurutkan keinginan mendasarnya untuk menjadi seorang jurnalistik. Presenter kelahiran Surabaya tanggal 29 Maret 1983 ini memiliki motto hidup Life with Your Passion. “Saya berpikir kita hidup hanya sekali jadi gunakan itu dengan sebaik-baiknya. Bagaimana kita menggunakan waktu dan hidup kita untuk sesuatu yang kita sukai namun bermanfaat buat orang lain, selain itu jangan hidup dalam bayang-bayang seseorang karena jika seperti itu kita gak akan tahu seberapa besar kemampuan yang kita miliki,” ungkapnya. Ditemui disela-sela pengambilan gambar untuk program Indonesia Morning Show, kepada Broadcastmagz, Marissa Anita menceritakan harapannya ketika terjun dalam ke dunia Broadcasting.
Awalnya itu ketika lulus kuliah di Universitas Atmajaya dan kemudian mengajar untuk studi Bahasa Inggris. Saat itu, kegemaran saya akan membaca itu sangat tinggi, dan saya berpikir sepertinya enak jika kerja di dunia jurnalistik. Untuk memperluas pengetahuan saya tentang dunia jurnalistik, saya melanjutkan kuliah di University of Sydney, New South Wales, Australia, jurusan Jurnalistik dengan gelar Master of Media Practice (S2). Sampai di Indonesia, saya langsung bekerja di Majalah Indonesia Teatler dan tidak lama kemudian tahun 2008, Metro TV mengudara. Saat itu ayah saya yang memberitahu, jadilah saya bergabung dengan Metro TV sebagai Reporter sebelum akhirnya menjadi presenter Program 8-11.
Semua pengalaman saya menjadi reporter adalah hal yang sangat menarik menurut saya. Tapi mungkin yang sulit dilupakan itu, ya. peristiwa Situ Gintung yang untuk pertama kalinya saya langsung terjun ke lapangan hanya ditemani dengan kameraman. Saat itu, saya merasa benar-benar seperti anak kecil yang belum tahu harus ngapain di tempat yang sama sekali tak terduga. Saat itu saya hanya mengikuti kata hati saya dan dengan ilmu yang telah saya dapatkan, saya mampu menghadirkan sebuah informasi kepada masyarakat luas.
Pedoman saya saat bekerja adalah saya harus merasa nyaman ketika berada di suatu tempat terlebih lagi di tempat kerja. Menurut saya jika kita sudah merasa nyaman maka kita dapat melakukan pekerjaan kita dengan baik. Hal itulah yang akhirnya menuntun saya pindah ke NET. Tapi sebelum pindah, saya terlebih dahulu sowan dan bilang baik-baik dengan pihak Metro, karena biar bagaimanapun Metro Tv merupakan tempat belajar pertama saya mengenai dunia broadcasting dan bagi saya dunia ini sangat kecil dan kemungkinan saling berhubungan itu sangat besar.
ada dasarnya setiap TV itu memiliki kepentingan yaitu bagaimana menyampaikan informasi sekaligus menghibur masyarakat. Namun sayangnya, saat ini bisa dikatakan program-program TV yang ada itu “Latah” dengan program TV lainnya. Kalau program itu mendidik dan bisa memberikan informasi bermanfaat yang gak masalah tapi kalau hanya celaan, guyonan dan lempar-lemparan yang ditonjolkan, yah buat apa. Tapi lagi-lagi TV di Indonesia itu dihadapkan dengan persaingan rating dan share. Jadi, program yang mendidik dan bermanfaat itu terlupakan.
Satu hal yang saya ambil saat bertemu dengan orang-orang tersebut adalah kita harus fokus akan semua tujuan yang ingin kita capai, terlepas dari bagaimana pandangan orang terhadap sikap kita tersebut. Seperti halnya saat saya bertemu dengan Ibu Risma, saat saya tanya mengenai politik, beliau langsung menjawab, “saya gak mau terlibat dengan politik, yang saya lakukan saat ini adalah kerja untuk rakyat dan bagaimana agar rakyat menjadi sejahtera”. Begitu juga dengan Ahok saat beliau ditunjuk sebagai Gubernur sementara. Beliau hanya berusaha untuk menjalani dan mewujudkan apa yang sudah menjadi rencananya saat pertama kali beliau dipilih untuk mendampingi Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dan yang lucu itu adalah ketika saya tahu saya akan wawancarai Ahok, saya sempat deg-degan takut kalau saya akan kena teguran, tapi ternyata beliau memang apa adanya. Saat marah yah beliau marah, namun di saat semuanya baik-baik saja, maka beliau tidak sungkan-sungkan memberikan pujian.
Membaca dan banyak ngobrol dengan orang lain, karena menurut saya terkadang informasi atau ide itu muncul ketika kita berbicara dengan orang lain. Selain itu, jangan ragu untuk belajar dan bertanya tentang apapun. Karena kalau kita tidak bertanya dan malu untuk belajar maka kita tidak akan dapat apa. Dan yang terpenting itu adalah harus berani mengemukakan pendapat, dan jika pendapat kita salah jangan ragu untuk meminta maaf. Dunia Broadcast adalah dunia menyenangkan. Kita bisa mengetahui informasi sebelum masyarakat luas mengetahuinya. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah analisis yang tepat hingga sebuah berita tidak hanya menjadi sebuat berita yang asal nebak atau berita yang menjurus ke fitnah.
• Indonesia Tatler
• Metro TV
• Net TV
Feb 08, 2025 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Feb 08, 2025 0
Jakarta, Broadcastmagz – Paulina, begitu...Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...