Latest update May 15th, 2022 4:11 AM
Dec 07, 2018 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on Membanggakan HOOQ Orisinal Indonesia Mendominasi Penghargaan Inagual Asian Academy Creative Awards Lewat Film “Marlina Si Pembunuh Empat Babak”, “Critical Eleven”, dan “Aliansi”
Jakarta, 7 Desember 2018 ,- HOOQ layanan video on demand pertama dan terbesar, berhasil memenangkan 8 penghargaan nasional, HOOQ orisinal series Marlina Si Pembunuh Empat Babak meraih penghargaan dalam kategori ‘Best Screen Play’, ‘Best Sound’, ‘Best Cinematography’, ‘Best Original Program yang ditayangkan oleh OTT’. Aliansi meraih penghargaan di kategori ‘Best Comedy Programme’. Critical Eleven meraih penghargaan kategori ‘Best Actress in a Leading Role’, ‘Best Actor in a Leading Role’ dan ‘Best Direction (fiction) asal Indonesia di inaugural Asian Academy Creative Awards2018.
Jennifer Batty Chief Content Officer HOOQ mengatakan “Kami sangat senang dan bangga HOOQ orisinal series Marlina, Critical Eleven, dan Aliansi berhasil meraih penghargaan nasional sebagai pengakuan dari para juri di ajang AAA. HOOQ orisinal series dan HOOQ Filmmakers Guild merupakan komitmen kami untuk tumbuh, menjaga dan mengembangkan industri film Asia dan talenta – talenta di Asia. Kemenangan dari ajang AAA membuat kami semakin giat menyediakan konten cerita lokal yang unik untuk penggemar di Indonesia yang kami layani. Selamat kepada tim atas kemenangannya mereka layak mendapatkan ini. Kami sangat senang dan menantikan Gala final di bulan Desember dimana artis ternama dan bersinar dari industri Asia yang sedang berkembang bersatu dalam perayaan semangat , keunggulan dan industri kerajinan.
Pertama kalinya masuk nominasi untuk mewakili Indonesia dalam penghargaan Oscar untuk film berbahasa asing terbaik, Pertama kali di dunia “film Mutilasi” berjudul Marlina Sipembunuh Empat Babak kembali memenangkan penghargaan di Asia dan siap untuk mendapatkan lebih banyak penghargaan dalam kategori ‘Best Original Screenplay’ diberikan ke Mouly Surya dan Rama Adi, Best Cinematography ‘ diberikan ke Yunus Pasolang, ‘Best Sound’ dan ‘Best original Programme’ diberikan ke HOOQ
Aliansi juga meraih ‘Best Comedy Programme’ dan Critical Eleven memboyong beberapa penghargaan seperti ‘Best Actress’ jatuh kepada Adinia Wirastia, ‘Best Aktor’ jatuh kepada Reza Rahardian dan ‘Best Direction (fiction) diberikan kepada Monty Tiwa dan Robert Rony. Kemenangan lainnya jatuh kepada Saranae Love You dalam kategori ‘Best Original Programme’ yang Ditayangkan oleh OTT, ‘Best Comedy Programme’ dan ‘Best Comedy Romance’ diberikan ke Mario Maurer dari Thailand. Oon Shu bermain dalam How To Be A Good Girl yang merupakan finalis HOOQ Filmmakers Guild berhasil memenangkan penghargaan ‘Best Actress’ asal Singapura. Sebagai mitra resmi OTT dari inaugural Asian Academy Awards, pelanggan dari Indonesia dapat menyaksikan secara ekslusif dan live penghargaan terbesar di Asia pada 6 dan 7 Desember 2018 mulai dari Grand Dinner, Red Carpet dan Gala Final.(lid)
May 15, 2022 0
May 14, 2022 0
May 13, 2022 0
May 13, 2022 0
May 15, 2022 0
May 14, 2022 0
May 13, 2022 0
May 13, 2022 0
Oct 26, 2021 Comments Off on Dr. Harliantara, Drs., M.Si, Dari Praktisi Penyiaran Menjadi Dekan Fikom Universitas Dr. Soetomo Surabaya
Tanggal 1 Oktober 2021 boleh jadi menjadi salah satu hari...Jan 27, 2021 Comments Off on Pandji Pragiwaksono: Dari Pemalu Menjadi Seorang Stand Up Comedian
Pandji Pragiwaksono adalah seorang stand up comedian dan...Dec 30, 2020 Comments Off on Jagad Ariani Merilis ‘Ingin Menjerit’
Eksistensi Jagad Ariani di blantika musik dangdut...Dec 07, 2020 Comments Off on Ervina, Pendatang Baru Dunia Model
Ervina belum lama memulai kiprah di dunia model. Namun,...Oct 22, 2020 Comments Off on Laila Vitria Ingin Menjadi Bintang Berkualitas
Suka akting sejak kecil dan pernah bermain drama anak di...Jan 20, 2022 Comments Off on Regulasi Bagi Media Baru Sangat Penting
Jan 20, 2022 Comments Off on Konferensi Penyiaran 2022 di Yogyakarta: Upaya Membangun Peradaban Penyiaran Baru di Tanah Air
Jan 09, 2022 Comments Off on Mohamad Reza: Menghadapi Digitalisasi Penyiaran, Tantangan KPID Makin Besar
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...