Latest update May 19th, 2022 3:56 PM
Jan 08, 2021 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on Gusti Mengajak Semangat Menjalani Hidup lewat “Yuk Semangat!”
Sebut dia Karyaone, karena dia suka membuat karya dan melakukannya sendiri. Gusti lahir pada tanggal 28 November 1999 di Bekasi.
Gusti mulai bermusik sejak kecil, dari piano, gitar, bernyanyi. Semuanya ia pelajari satu per satu, namun tidak mendalami, ia cukup payah dalam hal itu. Sampai akhirnya mendalami dunia aransemen di SMK Musik Perguruan Cikini. Disitulah gairah Gusti untuk mengolah musik muncul.
Gusti juga punya penyebutan musik sendiri, yaitu Endikup (Enak DI KUPing). Penyebutan ini berasal dari Ayahnya yang resah karena Genre Musik semakin banyak. Gusti pun merasa Endikup adalah penyebutan yang baik untuk musiknya.
Pria kelahiran 28 November tersebut mulai berkarir dari Instagram, ia dulu seorang Content Creator.
Tapi sekarang sedang pasif, ia aktif berkarya dengan Single perdananya yang bertajuk pertanyaan pada Januari 2019 dan Insyaallah akan selalu aktif dalam berkarya.
“Yuk Semangat, bisa yuk!”, “Cita – cita tinggi tapi hobinya ragu sama jalan hidup!” adalah kalimat – kalimat yang sering diucapkan oleh Gusti kepada teman – temannya saat mereka merasa ragu terhadap perjalanan hidupnya, begitu pula yang ia ucapkan kepada sosok yang sering ia temui didepan cermin, yaitu dirinya sendiri.
Kalimat tersebut juga yang akhirnya menjadi dasar ia membuat karya sederhana nan menggemaskan ini.
Lirik lagu “Yuk Semangat!” ini ditulis oleh Gusti sendiri dengan dibantu oleh konsultan lirik Pandji Sakti.
Penataan musik juga dilakukan oleh gusti sendiri dengan rekaman di PLATUNIC Studio.
Karya ini sebagai pelengkap dari Album Kompilasi yang bertajuk HIRUP yang akan rilis pada bulan Desember. Karya yang direkam di suatu rumah kecil dengan bantuan teman – teman dari HIRUP ini adalah lagu penyemangat untuk kita semua yang merasa ragu terhadap kemampuan yang ada dalam diri.
Pada Karya sederhana ini, Gusti juga ingin memberi sedikit kejutan kepada para pendengar dan seakan memberi pesan bahwa “Kita tidak sendirian”.
Gusti berharap energi positif yang tertuang pada Karya ini dapat tersampaikan kepada para pendengar. (Muhammad Ismail Faruqi)
May 19, 2022 0
May 19, 2022 0
May 18, 2022 0
May 18, 2022 0
May 19, 2022 0
May 19, 2022 0
May 18, 2022 0
May 18, 2022 0
Oct 26, 2021 Comments Off on Dr. Harliantara, Drs., M.Si, Dari Praktisi Penyiaran Menjadi Dekan Fikom Universitas Dr. Soetomo Surabaya
Tanggal 1 Oktober 2021 boleh jadi menjadi salah satu hari...Jan 27, 2021 Comments Off on Pandji Pragiwaksono: Dari Pemalu Menjadi Seorang Stand Up Comedian
Pandji Pragiwaksono adalah seorang stand up comedian dan...Dec 30, 2020 Comments Off on Jagad Ariani Merilis ‘Ingin Menjerit’
Eksistensi Jagad Ariani di blantika musik dangdut...Dec 07, 2020 Comments Off on Ervina, Pendatang Baru Dunia Model
Ervina belum lama memulai kiprah di dunia model. Namun,...Oct 22, 2020 Comments Off on Laila Vitria Ingin Menjadi Bintang Berkualitas
Suka akting sejak kecil dan pernah bermain drama anak di...Jan 20, 2022 Comments Off on Regulasi Bagi Media Baru Sangat Penting
Jan 20, 2022 Comments Off on Konferensi Penyiaran 2022 di Yogyakarta: Upaya Membangun Peradaban Penyiaran Baru di Tanah Air
Jan 09, 2022 Comments Off on Mohamad Reza: Menghadapi Digitalisasi Penyiaran, Tantangan KPID Makin Besar
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...