Latest update January 20th, 2025 12:17 PM
Oct 03, 2018 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on FFI 2018 Siap Digelar
Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1955, Festival Film Indonesia (FF1) digagas sebagai barometer perkembangan kualitas perfilman Indonesia. Melalui berbagai penghargaan yang diberikan, publik dan kalangan perfilman sendiri bisa membaca pencapaian terbaik yang dihasilkan pekerja film tanah air selama setahun terakhir. Dalam perkembangannya dari tahun ke tahun FFI menghadapi banyak tantangan, namun dari waktu ke waktu pula penyelenggaraan FF1 terus diperbaiki.
Untuk mengembalikan gagasan awal penyelenggaraan FF1 tersebut, pada waktu-waktu tertentu, khususnya ketika perubahan atau perkembangan situasi memerlukan, dibutuhkan perbaikan yang lebih strategis atau paradigmatik. Mulai tahun ini FFI akan memasuki babak baru. Dari semula program penghargaan tahunan, FF1 kini menjadi sebuah entitas yang beroperasi sepanjang tahun dan kerjanya berfokus pada usaha-usaha meningkatkan kualitas film Indonesia untuk memperkuat sisi budaya dan estetika film.
Melalui Surat Keputusan (SK) Ketua Umum BPI, telah dibentuk Komite FF1 (Festival Film Indonesia) dengan masa kerja tiga tahun (2018-2020). Komite FFI diketuai Lukman Sardi dengan anggota pengurus: Catherine Keng (Sekretaris), Edwin Nazir (Keuangan & Pengembangan Usaha), Lasja F. Susatyo (Program), Nia Dinata (Penjurian), dan Coki Singgih (Komunikasi). Komite FFI akan menjadi entitas baru, melengkapi entitas yang sudah lebih dahulu ada, untuk bersama-sama melakukan pemajuan perfilman Indonesia. Sebagaimana diketahui, sudah ada Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud (pembinaan), Badan Ekonomi Kreatif (pengembangan ekosistem), Lembaga Sensor Film (perlindungan masyarakat), Badan Perfilman Indonesia (peran serta masyarakat), lembaga pendidikan (kajian dan pendidikan), asosiasi profesi (peningkatan profesionalisme), komunitas (pengembangan potensi masyarakat), bioskop/ruang putar (distribusi), media (apresiasi dan promosi), LSP Kreator Film(sertifikasi kompetensi), Akatara (pembiayaan perfilman), Komisi Film Daerah (layanan syuting), dan lain sebagainya.
“Sebagal entitas yang berfokus dan bertanggung jawab dalam peningkatan kualitas, keberhasilan Komite FFI hanya dapat dicapai melalui kolaborasi keahlian dan sumber daya dengan entitas dan pemangku kepentingan lain. Dalam penyelenggaraanprogram penghargaan Piala Citra, misalnya, kami merangkul mulai dari Pusbang Film, Bekraf, LSF, BPI, asosiasi profess, komunitas, lembaga pendidikan, dan media. Semua program FFIpun akan dibiayai bersama oleh semua unsur pemerintah serta mitra swasta yang mempunyai perhatian dan kepentingan sama,” jelas Lukman Sardi.
Di samping program tahunan penghargaan Piala Citra, Komite FF1 akan menjalankan berbagai program, antara lain kanonisasi film Indonesia, peiatihan tingkat pakar (master class), kolaborasi komunitas, literasi dan apresiasi publik, dan lain-lain. Perbaikan paradigmatik lain juga sudah dirintis tahun lalu dalam penjurian penghargaan Piala Citra. Pada FF1 2018 platform baru itu akan dilanjutkan dengan beberapa perbaikan. Salah satunya, pada kategori film cerita panjang, film yang dinilai sudah harus memiliki STLS (surat tanda lulus sensor) dari LSF.
Sebagaimana tahun lalu, penjurian dilakukan dengan visi merumuskan secara jelas karya dan kerja artistik dengan pencapaian tertinggi yang diinginkan dan hendak dipromosikan atau didorong untuk lebih banyak dibuat dan dikerjakan.
Penjurian menjadi sebuah sistem yang mampu menetapkan secara tepat film dan kerja artistik yang seharusnya dijadikan tolok ukur pada masanya. Tiga kriteria yang digunakan sebagal dasar penilaian adalah gagasan dan tema, kualitas estetika, serta profesionalisme.
Untuk mewujudkan hasil terbaik dari sistem tersebut, penjurian melibatkan partisipasi aktif asosiasi profesi dan komunitas melalui proses seleksi internal. Bentuk penjurian ini dimaksudkan juga agar ke depannya terjadi penguatan kelembagaan serta profesionalisme asosiasi profesi dan komunitas yang ada.
Penetapan nominasi dilaksanakan melalui rekomendasi asosiasi profesi dan komunitas. Sementara pemilihan pemenang dilakukan oleh perwakilan yang ditunjuk asosiasi profesi dan komunitas ditambah 10 juri mandiri. Sebagai pekerja dan pegiat yang aktif dalam lingkungan produksi, para penilai/juri dari asosiasi profesi dan komunitas dianggap mampu memahami secara baik setiap detail dari setiap unsur yang dinilai serta mengetahui trend mutakhir perfilman dunia.
Tahapan penjurian oleh asosiasi profesi dan komunitas akan berlangsung 2-25 Oktober 2018. Pengumuman nominasi direncanakan 6 November 2018. Selanjutkan pemenang Plata Citra FR 2018 diumumkan dalam Malam Anugerah pada Desember 2018. Sebagaimana sebelumnya, seluruh proses penjurian dilakukan di bawah pengawasan konsultan publik independen, Deloitte Consulting.
Jan 20, 2025 0
Jan 20, 2025 0
Jan 20, 2025 0
Jan 16, 2025 0
Jan 20, 2025 0
Jan 20, 2025 0
Jan 20, 2025 0
Jan 16, 2025 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...