Latest update December 1st, 2023 10:55 AM
Oct 22, 2023 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on Eksplorasi Rasa Kehilangan VEEY dalam Album Perdana ‘The Water Drowned Us In the End’
Secara pengarahan musik, album ini mengambil garis besar musik pop dengan bubuhan elemen lain seperti musik elektronik, trap dan alternatif, sehingga menciptakan album yang penuh warna.
“Gak ada patokan mengenai musik atau genre di album ini,” ujar Chelsea, panggilan akrabnya. Ia juga mengungkapkan bahwa inspirasi dalam membuat album ini bergantung pada musik yang sedang ia gemari ketika sedang menulis suatu lagu. Uniknya, ia menjadikan suara vokalnya sebagai instrumen di setiap lagu dalam album ini. Dalam hal ini, ia mengaku terinspirasi oleh salah satu penyanyi favoritnya, Caroline Polachek.
“It’s really fun! You can use your vocals in any way you want. My vocals are one of the biggest elements throughout the album,” ujarnya.
Dalam bermusik, VEEY memiliki visi dan kekuatan tersendiri dalam membawa pendekatan baru dalam industri musik Indonesia. Pendekatan yang dimaksud ialah dengan banyak bereksplorasi dan bergairah dalam menulis lagu.
“I don’t wanna make something just because it’s trendy, but I wanna make something that is true and honest to the artist,” ujar Chelsea. Ia juga ingin memperkenalkan citra musisi pop perempuan yang memproduksi musiknya sendiri ke khalayak yang lebih luas lagi.
Mengusung ide album yang disusun secara konseptual, VEEY merangkai sebuah garis cerita mengenai kehilangan. Terbagi atas dua paruh, kisah pertama yang berisi kemarahan dibuka pada lagu pertama “The Letter.” hingga “Unfixable.”, dibagi oleh interlude “The Ballad of the Car and the Water.” Perjalanan dimulai kembali pada lagu “In the Backseat of Your Car.” hingga akhir yang dipenuhi dengan rasa penerimaan. Keseluruhan cerita diikat oleh kisah mengenai kehilangan yang memiliki beragam makna.
“The album explores how it feels like losing something that you love, platonically, romantically or even something within yourself,” ujarnya. Melalui album ini, ia ingin menunjukkan bahwa emosi dan perasaan dapat bertumbuh seiring berjalannya waktu. Ia berharap para pendengar dapat merasakan emosi dan memvisualisasikan kisah yang ia tuturkan. Segala emosi, seperti rasa marah, konflik, penyesalan, duka, kesedihan, bahkan existential crisis, dan penerimaan menjadi tema besar dalam album ini.
Dalam pengerjaan album ini, ia dibantu oleh sahabatnya, Muhammad Galih Adityaputra alias BURDN, sebagai co-producer sekaligus kolaborator pada dua lagu, yakni “ANIMAL.” dan “Dissolve, Our Love.”.
“I’ve been working with him for two years, so our musical brain just connects. When you connect with someone musically, you can go on a journey with them and create anything you want,” ujar Chelsea mengenai proses bekerja sama dengan BURDN.
VEEY memilih lagu “Fire Inside Our House.” yang dinilai sebagai klimaks dari album ini sebagai focus track. Lagu tersebut berkisah mengenai berakhirnya persahabatan yang ia alami secara personal.
“The friendship we used to call ‘home’ no longer exists because we both lit a fire in it. A never-ending conflict that leads us to surrender and drown ourselves in the water, letting the fire dissolve on its own. That’s how I got my album title,” ujar Chelsea mengenai lagu ini. Ketika ia menulis lagu tersebut pada Januari tahun ini, ia mendapat kejelasan bahwa ia perlu membuat album untuk menceritakan rangkaian kisahnya lebih lanjut.
Album debut ‘The Water Drowned Us In the End.’ karya VEEY dapat dinikmati di ragam layanan streaming pada 20 Oktober 2023.
Dec 01, 2023 0
Dec 01, 2023 0
Nov 30, 2023 0
Nov 30, 2023 0
Dec 01, 2023 0
Dec 01, 2023 0
Nov 30, 2023 0
Nov 30, 2023 0
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Apr 27, 2023 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Kathy Permata, Content Creator Komedi Multitalenta
Jakarta, Broadcastmagz – Kathrine Permatasari atau...Apr 17, 2023 Comments Off on Lebih Dekat dengan CEO BINAR Alamanda Shantika
Nama Alamanda Shantika sudah tidak asing bagi pegiat...Mar 09, 2023 Comments Off on Mengenal Mr. Ng Ngee Khiang, Managing Director Epson Indonesia Yang Baru
Jakarta, 09 Maret 2023 – Epson Indonesia, menunjuk Ng...Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Jun 27, 2022 Comments Off on Lembaga Penyiaran Harus Lakukan Riset Guna Bersaing dengan Media Baru
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...