Latest update February 18th, 2025 2:19 PM
Mar 17, 2021 broadcastmagz What's On Comments Off on Babak 6 Besar Indonesia Next Top Model 2021 Diwarnai Kegagalan Kesempatan Kedua
Jakarta, 15 Maret 2021 – Babak 6 besar “Indonesia Next Top Model 2021” di NET. kembali menghadirkan berbagai drama dan kejutannya.
Kali ini kontestan asal Surabaya, Grace, yang berhasil mendapatkan kesempatan kedua kembali gagal melanjutkan perjuangannya dalam ajang pencarian model internasional tersebut.
Selanjutnya, enam peserta Indonesia Next Top Model (INTM) Iainnya (Gea-Jakarta, Yumi-Makassar, Ilene-Bali, Devina-Bali, dan Ranti-Jakarta) harus melanjutkan persaingannya pada babak 5 besar di layar kaca NET. pada Sabtu dan Minggu, 20-21 Maret 2021, pukul 20.00 WIB di NET.
Mereka akan bertarung dalam tantangan bertema water sport bersama aktor tampan Dimas Beck dan fotografer profesional Rio Motret.
Kehadiran kembali dua peserta INTM yang mendapatkan kesempatan kedua, Ranti (Jakarta) dan Grace (Surabaya), memang membuat persaingan 4 besar menjadi lebih penuh drama. Ilene (Bali), Yumi (Makassar), Gea (Jakarta) dan Devina (Bali) harus dapat kembali menerima mereka di rumah karantina.
Dibantu hair stylist tanah air, Andreas Zhu, mereka muncul dengan tampilan barunya yang lebih segar dan bersemangat menghadapi tantangan Go See challenge bersama 3 desainer papan atas Indonesia yaitu Jeffry Tan, Wong Hang dan Danjyo Hiyoji.
Enam peserta terpilih INTM tersebut harus mampu tampil langsung di catwalk mengenakan baju rancangan para desainer kelas atas tersebut. Gea dan Yumi banyak menarik perhatian para desainer dan berhasil mendapatkan hadiah baju rancangan para desainer tersebut.
Sementara itu di kelas akting, aktris Ussy Sulistyawati memberi bocoran kepada 6 model-model cantik tersisa di INTM tersebut tentang tantangan berikutnya yaitu TV commercial (TVC) challenge bertema “Bad Girls VS Spy Girls”. Dalam unjuk kemampuan akting, Ussy menilai Yumi sangat terlihat “fake” atau terlihat berpura-pura dalam mempraktekan seni peran. Ternyata komentar negatif yang sama terkait Yumi juga dilontarkan juri pada hari berikutnya yang mendapat tantangan untuk memerankan sosok bad girl. “Kamu kebanyakan mikir. Padahal peran ini tuh kamu banget. Yang ada jadinya di sini kamu kelihatan fake. Akting itu bukan menuntut kamu pura-pura menjadi orang lain, sebaliknya kamu harus tulus dari hati menjiwai peran yang kamu dapat,” kritik Luna Maya.
Begitu juga saat penjurian TVC challenge, Deddy Corbuzier berkali-kali juga memberikan komentar kritis terhadap sejumlah peserta. “Buat Devina, semuanya yang ada di video itu menurut saya salah. Ekspresi, akting, gestur badan kamu semuanya salah. Ini kayak anak TK lagi ngajak berantem. Sementara Ilene, kamu tahu nggak? Di sini kamu sama sekali nggak kayak agen rahasia, tapi kayak ibu-ibu yang udah telat jemput anaknya pulang sekolah. Kalau Grace, boleh nggak saya nggak usah komentar? Soalnya jelek banget. Ini sih bukan kayak Charlie’s Angel, tapi kayak ibu-ibu PKK,” tukas Deddy Corbuzier.
Menurut Yossi Saragih (Eksekutif Produser INTM) komentar jujur dari para juri tak jarang membuat peserta shock, namun jika disikapi positif hal ini justru bisa jadi motivasi untuk tampil lebih baik. “Semua juri INTM (Luna Maya, Deddy Corbuzier, Patricia Gouw dan Panca Makmun) kebetulan punya karakter blak-blakan. Tapi mereka melakukannya dengan professional, sama sekali tidak ada yang sifatnya personal. Hal ini justru bisa melatih peserta agar punya mental kuat yang mutlak harus mereka miliki kalau mereka memang ingin mengembangkan karir modellingnya lebih serius lagi”, tutur Yossi.
Puncaknya kehadiran juri tamu, Nagita Slavina, menilai penampilan Grace kurang maksimal. Hal ini juga sangat disayangkan Luna Maya dan Panca Makmun karena dari 16 peserta INTM, Grace merupakan satu-satunya peserta yang mendapat komentar positif dari Tyra Banks, penggagas America’s Next Top Model yang dibuat versinya di 30 negara, termasuk Indonesia yang ditayangkan NET TV. Grace pun terpaksa harus menelan pil pahit tereliminasi dari kompetisi.
Feb 18, 2025 0
Feb 17, 2025 0
Feb 16, 2025 0
Feb 14, 2025 0
Feb 18, 2025 0
Feb 17, 2025 0
Feb 16, 2025 0
Feb 14, 2025 0
Feb 08, 2025 0
Jakarta, Broadcastmagz – Paulina, begitu...Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...