Latest update February 12th, 2025 6:12 PM
Jun 23, 2019 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on ANNA
Sutradara kawakan Perancis Jean-Luc Godard yang telah berkarier di dunia film sejak tahun 1954 lewat film Opération béton pernah mengatakan bahwa yang dibutuhkan sebuah film itu adalah senjata dan wanita.
Ungkapan Jean-Luc Godard rupanya sangat dipahami dan “diamini” sutradara Luc Besson.
Luc pun berulangkali membuat film dengan melekatkan dua elemen ini, khususnya saat menulis dan menggarap film aksi. Tahun 1990, Luc Besson melakukannya saat menggarap “Nikita” atau “La Femme Nikita” yang terbilang sukses. Kini, nyaris tiga puluh tahun kemudian, 2019, dengan “formula” yang sama, Luc Besson menggarap “Anna”.
Seolah ingin mencetak kesuksesan tahun 1990 berulang dan berharap lebih, Luc Besson pun menulis dan menggarap “Anna” dengan plot (alur cerita) yang mirip dan Luc menempatkan tahun 1990 sebagai bagian dari waktu dari perjalanan sang karakter sentral, Anna yang diperankan oleh model asal Rusia, Sasha Luss. Sebelumnya, Sasha Luss sempat bekerja sama dengan Luc Besson dalam film Valerian and the City of A Thousand Planets (2017).
Kisah film Anna dibuka dengan pemandangan berbagai sudut kota Moskow tahun 1985. Pemandangan tersebut berisi berbagai penangkapan dan pembunuhan terhadap beberapa orang yang dilakukan pihak tertentu yang belakangan diketahui sebagai KGB di bawah pimpinan Vasilliev (Eric Gordon).
Lima tahun kemudian, 1990, pemandangan beralih ke sebuah pasar tradisional. Seorang pria tampak berkeliling. Belakangan diketahui pria tersebut adalah pencari talent model dari sebuah agensi model di Paris saat dia mengenalkan dirinya kepada seorang perempuan penjual boneka matryoshka yang tengah membaca buku yang menarik perhatian dirinya lantaran parasnya yang cantik, khas, dan bentuk tubuh bak model. Perempuan tersebut bernama Anna Poliatova (Sasha Luss) yang mengaku mahasiswi sebuah perguruan tinggi selain sebagai penjual boneka.
Pertemuan tersebut membawa Anna ke Paris. Dalam waktu singkat, sang penjual boneka ini pun menjelma menjadi super model yang menarik perhatian seorang pemilik rumah mode yang ternyata punya bisnis sampingan menjual senjata yang juga asal Rusia, Oleg Filenkov (Andrew Howard). Asmara pun terjalin, tapi tak lama lantaran sang super model membunuh Oleg. Seketika pertanyaan pun muncul, siapa sebenernya Anna.
Luc Besson pun menarik alur cerita “loncat” ke tiga tahun sebelumnya, 1987. Tahun itu, Anna mengalami kehidupan berantakan. Bermasalah dengan kekasih yang membawanya ke sebuah aksi perampokan gagal dan pembunuhan yang berujung kepada perkenalan Anna dengan seorang agen KGB Alexei (Luke Evans). Alexei menawarkan masa depan Anna menjadi lebih baik dengan menjadi agen KGB. Awalnya Anna berat hati, tapi memang tak ada pilihan lain lantaran dirinya dirundung masalah berat. Anna pun menerima tawaran pelatihan menjadi agen selama satu tahun dan empat tahun operasi, setelah itu, Anna dijanjikan kehidupan normal yang bebas.
Sejak itu, perlahan, tapi pasti, Anna menjelma menjadi agen rahasia mematikan sekaligus super model dan membunuh Oleg merupakan tugas awalnya saat dirinya menjalani profesi model.
Kematian Oleg sontak menarik perhatian CIA lantaran Oleg bukan orang sembarangan. Anna pun diintegerogasi agen CIA Leonard Miller (Cillian Murphy). Alibi Anna berhasil meloloskan dirinya sebagai pelaku pembunuhan, tapi sejak itu CIA memantau sepak terjang Anna yang terus melakukan serangkaian pembunuhan yang merupakan tugasnya sebagai agen KGB hingga satu saat Anna terjebak yang membuat dirinya dihadapkan terhadap pilihan menjalani tugasnya sebagai agen KGB, tetapi harus melaksanakan sebuah tugas berat dari CIA.
Sanggupkah Anna melakukannya?
Dengan durasi 118 menit dan alur cerita yang dibuat maju mundur, Anda perlu stamina dan fokusmengikuti alur cerita film Anna saat duduk di kursi penonton. Koreagrafi perkelahian yang dikemas menarik, berhasil menutupi “kejenuhan” akibat frekuensi perkelahian dan aksi yang memang dominan saat menggambarkan sepak terjang Anna melakukan serangkaian pembunuhan yang menjadi tugasnya. Anna tidak hanya menghibur, tapi juga terbilang berhasil memberikan banyak kejutan hingga cerita berakhir.
Feb 12, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 12, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 08, 2025 0
Jakarta, Broadcastmagz – Paulina, begitu...Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...