Latest update September 13th, 2024 4:11 PM
May 07, 2020 broadcastmagz Profile Comments Off on Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Kemendikbud
“Ya, awalnya dari humas terus berkeliling ke seluruh Indonesia, ngurusin diplomasi (kebudayaan), lalu ke biro umum sebagai kabag umum. Sangat beragam (tugas) yang digeluti, tapi tidak jauh dari kebudayaan,” buka Ahmad Mahendra saat ditemui Broadcastmagz beberapa waktu silam.
Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru memang terbilang baru. Direktorat ini hadir sebagai “penyempurnaan” dari Pusbangfilm yang sebelumnya berada di bawah Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan kini “dikembalikan” di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan.
“Sebelumnya Pusbangfilm di Sekjen, “dikembalikan” ke Dirjen Kebudayaan karena “ruh”nya memang di Kebudayaan. (Sementara itu) Media baru (hadir) memenuhi tantangan zaman,” jelas pria ramah ini di ruang kerjanya.
Kehadiran Direktorat ini sesuai amanah UU RI No. 33 tahun 2019 tentang Perfilman, PerPres RI No. 82 tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 45 tahun 2019, serta tertuang dalam misi dan janji Presiden pada butir 5.4 yang menyebutkan bahwasanya meneruskan pemajuan musik Indonesia melalui perlindungan hak cipta, sistem pendataan terpadu, peningkatan apresiasi dan literasi musik dalam pendidikan, meningkatkan kesejahteraan musisi, maupun penyiapan infrastruktur pendukung; dan fasilitasi pemajuan film Indonesia dari sisi pembiayaan, infrastruktur pendukung, perlindungan hak-hak pekerja, maupun peningkatan apresiasi masyarakat pada film Indonesia.
Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru bertugas melaksanakan perumusan dan pelaksaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan pelaporan di bidang perfilman, musik, dan media baru serta pemberian izin perfilman, dan urusan ketatausahaan Direktorat.
Dengan tugas yang diemban, hal yang menjadi perhatian atau fokus Perfilman meliputi SDM, Distribusi film, Literasi, dan Event “Indonesia Bercerita”.
Untuk fokus SDM diselaraskan dengan kegiatan yang meliputi pembentukan Balai Latihan Kerja (BLK), memberikan prasarana dan sarana tempat pelatihan/kursus/pendidikan untuk mendapatkan ketrampilan atau yang ingin mendalami keahlian di bidang perfilman sesuai dengan tujuan SKKNI. Meningkatkan tenaga ahli film saat ini tercatat baru memiliki 10 doktor film. Peningkatan kompetensi Prodi-Prodi Perfilman dan Sekolah Film atau SMK Film. Guru-guru SMK saat ini belum mebuat film hanya teori-teori yang diajarkan. Advokasi bidang Perfilman, pelayanan dan pedampingan untuk perlindungan hak kekayaan intelektual bdang film, serta Perizinan Perfilman.
“Kita memang utamakan, pertama itu SDM. Itu menjadi penting karena itu menentukan arah untuk memperbaiki kualitas perfilman kita,” jelas Ahmad Mahendra.
Untuk Distribusi, antara lain melakukan pemutaran film di tempat 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) dan yang tidak terdapat bioskop di daerahnya.
Untuk Literasi, melakukan diskusi atau kritik film untuk mengidentifikasi cerita film; dan Mega event “Indonesia Bercerita” antara lain terdiri dari Perayaan Hari Film Nasional, Festival Film Berbahasa daerah, performing art, Indonesia Content fair, dan FFI.
Terkait Literasi, Ahmad Mahendra mengingatkan pentingnya belajar dan menanamkan apresiasi film sejak dini juga sensor mandiri.
Sementara itu, untuk musik, fokus terhadap penguatan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual bidang musik dengan melakukan penguatan dan kajian terhadap hak intelektual bagi komposer, penulis, dan pencipta lagi; advokasi dengan melakukan pelayanan dan pendampingan untuk perlindungan hak intelektual bidang musik; SDM dengan melakukan pemberdayaan dan peningkatan kompetensi pelaku kesenian bidang musik; World Music dengan melakukan diplomasi budaya Indonesia di tingkat global dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu referensi musik dunia; Musik Anak dengan melakukan revitalisasi dan penyediaan lagu-lagui anak yang sesuai dengan tumbuh kembang anak dan berkebudayaan Indonesia.
Adapun, perhatian terkait media baru dibarengi dengan kegiatan penguatan distribusi film dan musik, mendorong pertumbuhan plafform-platform daerah, bekerjasama dengan jejaring bidang film dan musik seperti film dengan netflix, iflix, hooq, vidio, viu dan musik antara lain dengan Joox dan spotify.
Saat ini, pandemi Covid 19 tengah melanda negeri, eksistensi media baru pun semakin terasa. Artinya, kehadiran Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru hari ini dan ke depan pun semakin strategis.
Untuk itu, Ahmad Mahendra yang menempatkan Yeni Rahman, Christine Hakim, dan Roy Marten sebagai bintang film favoritnya berharap kehadiran direktorat ini mampu memajukan film dan musik Indonesia dengan ketersediaan media baru, juga ingin FFI kembali dikenal banyak orang dan selalu ditunggu kehadirannya baik oleh para sineas maupun pecinta film. (gus)
Sep 13, 2024 0
Sep 12, 2024 0
Sep 12, 2024 0
Sep 12, 2024 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Jun 27, 2022 Comments Off on Lembaga Penyiaran Harus Lakukan Riset Guna Bersaing dengan Media Baru
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...