Latest update January 24th, 2025 7:29 PM
Mar 13, 2020 broadcastmagz Advertorial, What's On Comments Off on Untuk Menjaga Kekuatan Masyarakat Indonesia, Ensure Kampanyekan #Stand4Strength!
“Otot kita berperan penting untuk gerak tubuh. Meskipun begitu, banyak dari kita tidak sadar bahwa menginjak usia 40, kita kehilangan 8% masa otot pada tiap dekadenya, lalu setelah usia 70, hal tersebut meningkat hampir dua kali lipat,“ ungkap Dr. dr. C. Heriawan Soejono, Sp.PD., K.Ger., M.Epid., Spesialis Penyakit Dalam – Konsultan Geriatri.
“Semua orang harus bertanggung jawab pada kesehatannya sendiri – dimulai dari makanan yang dikonsumsi dan berusaha untuk tetap aktif,” tambahnya.
Namun, demikian tak banyak orang yang menyadari bahwa kehilangan kekuatan atau kelemahan diakibatkan dari kehilangan massa otot pada orang dewasa. Kondisi ini bakal menjadi kondisi yang kurang baik pada masa mendatang baik bagi personal maupun bangsa, mengingat saat ini, Indonesia, menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah orang dewasa terbanyak. Bahkan, tahun 2020, jumlah orang dewasa (usia di atas 60 tahun) di Indonesia diprediksi mencapai 27 juta orang.
Untuk meningkatkan kesadaran tentang kehilangan kekuatan atau kelemahan yang diakibatkan dari kehilangan massa otot pada orang dewasa, Abbott, produsen Ensure meluncurkan tantangan #Stand4Strength.
Seperti diketahui, Abbott merupakan pemimpin layanan kesehatan dunia yang membantu manusia hidup lebih sepenuhnya di semua tahap kehidupan. Portfolio Abbott yang merupakan teknologi yang mengubah kehidupan mencakup spektrum perawatan kesehatan, dengan bisnis dan produk terkemuka di bidang diagnostik, peralatan medis, nutrisi dan obat-obatan generik bermerek. Sejumlah 103.000 kolega Abbott melayani masyarakat di lebih dari 160 negara.
Tantangan ini bermaksud mengajak seluruh orang dewasa di Indonesia, khususnya mereka yang berusia 40-50 tahun untuk waspada terhadap penurunan massa otot yang dapat meningkatkan risiko mengalami disabilitas.
Tantangan ini merupakan tes sederhana ‘berdiri dengan satu kaki’, yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja (Lihat demonstrasi video: www.Stand4Strength.id). Penelitian menunjukkan mereka yang tidak dapat melakukan tes ini memiliki risiko yang lebih tinggi untuk tidak bisa berjalan pada usia 70 tahun ke atas.
“Tantangan Stand4Strength dapat membantu menciptakan kesadaran tentang bagaimana kehilangan massa otot dapat terjadi pada usia 40 tahun dan mempengaruhi kekuatan Anda seiring bertambahnya usia,” kata Arnaud Renard, President Directors of Abbotts Product Indonesia.
“Sementara tantangan ini fokus terhadap masalah tersebut, kami ingin orang Indonesia memiliki pemahaman tentang masa tua yang sehat dan aktif karena kehilangan otot dapat dicegah dan dapat diperlambat dengan manajemen nutrisi yang tepat,” tambahnya.
“Itulah sebabnya Abbott fokus terhadap pionir penelitian ilmiah untuk menghadirkan bahan-bahan baru yang dapat mendukung kesehatan otot. Ensure adalah merek yang memberikan fokus secara khusus pada kebutuhan orang dewasa Indonesia dan orang tua mereka, memberi mereka hadiah kekuatan untuk hidup lebih baik dan lebih sehat seiring bertambahnya usia,” papar Arnaud Renard lebih lanjut.
Untuk itu, Abbot dengan Ensure mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam tantangan #Stand4Strength di media sosial, bersama dengan keluarga dan teman-teman.
Abadikan momen kamu saat melakukan tantangan #Stand4Strength, dan unggah ke Facebook atau Instagram dan sertakan satu anggota keluarga atau teman lain, mention @ensureIndonesia dan sertakan tagar #Stand4StrengthID dalam kolom keterangan (caption).
Sejalan dengan tantangan #Stand4Strength, Abbott pun menjadwalkan melakukan serangkaian acara pendidikan berbasis komunitas di Jakarta, Bandung dan Surabaya tentang kesehatan otot.
Penelitian menunjukkan bahwa nutrisi yang lengkap dan seimbang, serta aktivitas fisik dapat membantu membalikkan atau memperlambat kelemahan fisik yang berkaitan dengan penambahan usia.
Menurut Dr. dr. C. H. Soejono, SpPD., KGer., MEpid. (Internist – Consultant of Geriatrician), mulai usia 40 ke atas, massa otot mulai berkurang disebabkan proses penuaan (ageing), sakit berat, kurang olahraga, asupan protein kurang yang berakibat kekuatan tubuh menurun dan 1/2 dari mereka yang berusia lanjut beresiko malnutrisi.
“Otot secara terus menerus mengalami turning over yakni terurai atau dipecah dan dibentuk kembali,” buka Dr. dr. C. H. Soejono, SpPD., KGer., MEpid. dalam presentasinya dalam acara “Ensure Press Launch” : #Stand4Strength Challenge, stand up for your health di The Hermitage, a Tribute Portfolio Hotel, Jakarta, Kamis (5/3).
“Dalam keadaan normal, pemecahan protein dan sintetis protein berlangsung seimbang sehingga resultante tak terjadi kehilangan otot,” tambahnya.
Apa sih yang terjadi pada otot saat penuaan? Menurut Dr. dr. C. H. Soejono, SpPD., KGer., MEpid., proses penuaan, inflamasi, trauma, dan berbagai penyakit yang mengakibatkan kondisi hiperkatabolik seperti kanker dapat mengakibatkan metabolic stress berupa penguraian yang melebihi sintesis otot dan mengakibatkan kehilangan massa otot. Selama metabolic stress, tubuh menggunakan otot sebagai sumber energi, mengakibatkan pemecahan otot.Massa otot mulai berkurang juga bisa disebabkan asupan protein yang rendah dan hilangnya lean body mass.
“Hilangnya massa otot paling banyak terjadi saat asupan protein terendah dan keseimbangan asupan protein standar tidak akan mencukupi pada usia lanjut,” jelasnya.
Untuk itu, diperlukan intervensi nutrisi.
“Pentingnya mempertahankan jumlah dan kualitas asupan protein untuk menunjang sintesis protein. Mengaktifkan sintesis protein tergantung pada seberapa banyak asam amino tersedia yang dapat diserap otot,” paparnya lebih lanjut.
Terkait jumlah, yang dimaksud adalah menambah jumlah protein, sedangkan kualitas perlu kombinasi 3 protein berkualitas tinggi yang terdiri dari Whey, Soy, dan Casein. Ketiga jenis protein berkualitas tinggi ini, triple protein blend menjamin ketersediaan asam amino untuk sintesis protein.
Selain itu, Dr. dr. C. H. Soejono, SpPD., KGer., MEpid.pun mengingatkan pentingnya exercise dengan cara berolahraga secara rutin dan berkesinambungan.
Terkait nutrisi, Jose Rodolfo Dimaano Jr., Direktur Medis Abbott Nutrition, menyampaikan hal senada.
“Penting untuk kita memelihara otot seiring bertambahnya usia dengan mengonsumsi jumlah nutrisi yang tepat,” ujar Jose Rodolfo Dimaano Jr., Direktur Medis Abbott Nutrition.
“Sebagai pemimpin layanan kesehatan global, Abbott telah lama fokus pada solusi nutrisi berbasis sains yang dapat membantu mengatasi kehilangan massa dan kekuatan otot yang berkaitan dengan usia. Suplemen kami meliputi bahan-bahan seperti Triple Protein, kombinasi unik dari whey, kasein dan kedelai (Soy) yang telah terbukti membantu mendukung otot yang sehat,” tambahnya.
Yo Hassni – Ibunda dari actor/komika Pandji Pragiwaksono yang juga hadir dalam acara “Ensure Press Launch” : #Stand4Strength Challenge, stand up for your health, mengungkapkan walaupun usianya sudah 74 tahun, dia terbilang masih bergerak aktif dan merasa sehat.
Untuk menjaga tetap sehat pada usia lanjut, Yo Hassni mengingatkan agar menyiapkan waktu untuk menjalankan pola hidup sehat untuk masa tua. Selain konsumsi makanan lebih selektif, dia pun menyarankan menjalani hobi.
Sejak dulu Yo Hassni mengaku hobi olahraga dan banyak cabang olahraga yang diikuti. Namun, saat ini dia hanya jalan sehat dan menjalani hobi dengan memelihara tanaman di halaman rumah.
“Itu kan kita (membuat) tetap bergerak, tapi dengan hati yang senang karena disukai,” uangkapnya. Tak ketinggalan, ia juga mengingatkan untuk berinteraksi secara sosial seperti kumpul bersama keluarga, sahabat, atau tetangga.
Untuk tambahan nutrisi sebagai pendukung menjaga stamina, Yo Hassni mengaku setiap hari minum Ensure yang diperkaya dengan nutrisi lengkap & seimbang, triple protein, 14 vitamin & 10 mineral, tinggi kalsium dan sumber vitamin D, FOS, omega 3 & omega 6 dan rendah laktosa, dan memiliki rasa yang dia sesuai seleranya. “Rasanya nice,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk menjaga kesehatan, komika/aktor Pandji Pragiwaksono menjalani plant based diet yang merupakan pola makan dengan sumber nabati sebagai makanan pokok. Pola makan ini mulai dijalaninya sejak menginjak usia 40 tahun dan olahraga. Setiap Senin dan Kamis Panji rutin berlari setiap pagi pukul 05.00 hingga 05.45 serta bermain sepak bola atau basket setiap Sabtu. “Olahraga lari bukan saya suka, tapi perlu,” tutupnya. (gus)
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...