Latest update January 24th, 2025 7:29 PM
Oct 10, 2019 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on Synchronize Fest sebagai Keberlangsungan Pergerakan Industri Musik dan Kreatif Tanah Air
Synchronize Festival 2019 juga diharapkan menjadi etalase pengembangan bagi musisi pendatang baru untuk mempertunjukan karya terbaiknya. Kurasi dan susunan penampil yang diatur sedemikian rupa mampu menyatukan penikmat musik Indonesia.
Gemuruh penonton semakin keras terdengar saat penampilan Sheila On 7 muncul, terlihat dari antusias pengunjung yang memadati Dynamic Stage pada hari terakhir gelaran Synchronize Festival 2019. Penggemar Sheila yang berasal dari banyak daerah ini berhasil terhibur dengan karya-karya yang membangkitkan semangat para penonton. Tak henti di pengunjung saja, bahkan para pekerja yang bertugas di Synchronize Fest pun tampak bersuka cita menyaksikan penampilan dari band-band yang tampil. Seperti halnya yang tercatut pada halaman twitter @kolonigigs_ tertangkap video petugas kebersihan Synchronize Fest sedang berjoget dan bernyanyi saat Sheila on 7 diatas panggung, hingga video tersebut menjadi viral di media sosial.
Dilanjutkan dengan penampilan Noah dari era 2000-an ini berhasil tampil maksimal di atas panggung. Ditambah lagi dukungan set panggung dan visual yang interaktif. Penampilan pamungkas Noah sekaligus menutup rangkaian kemeriahan di Dynamic Stage pada hari ketiga Synchronize Festival. Tak hanya itu nuansa kenangan juga dihadirkan dari penampilan berjoget ala diskopantera.
Spinning lagu yang dilakukan dari kombinasi lagu hits 80an, 90-an sampai 2000-an berhasil menyedot perhatian penonton dan mengajak semua penonton berjingkrak sebagai penutup di area District Stage.
Keseruan tak hanya berasal dari panggung utama. Panggung yang lebih intim yaitu di Gigs Stage dan XYZ Stage juga memberikan pengalaman berbeda. Sebut saja Skandal, The Dissland, Begundal Lowokwaru hingga Dieunderdogg – Emo Revival yang sukses membawa spirit pergerakan kancah musik bawah tanah.
Penampilan Berbeza, Grup band yang berkonsep gimik vokalis dengan aksen Bahasa Malaysia mampu memberikan warna yang berbeda dengan karyanya Amy Search, Iklim, hingga Slam. Kesempatan pertama Berbeza ini dimanfaatkan untuk untuk memperkenalkan single terbarunya berjudul KL-Jakarta. TIdak kalah menarik, Grup qasidah asal Semarang yang sudah eksis sejak berdiri pada 1975 tersebut disambut antusias publik dari sore hari di area festival. Irama kasidah yang khas dengan konsep musik modern dibalut organ tunggal, sajian Nasida Ria menambah suasana kemeriahan pada hari terakhir gelaran Synchronize Festival 2019.
Tak ada satupun penampil yang tampak kendur menyajikan penampilan terbaik mereka di Synchronize Fest hingga hampir di keenam panggung Synchronize Fest selalu dipadati penonton yang hadir di Festival.
Synchronize Festival, dilihat secara branding semakin kuat melekat di benak penikmat musik Indonesia. Konsistensi memberikan kesan yang bahagia dan puas setelah menonton Synchronize Festival 2019.
Minat penonton yang besar sejak penyelenggaraan yang pertama kali pada tahun 2016 semakin membentuk pasar yang kuat. Hal ini menjadi spirit tersendiri bagi Synchronize Festival untuk terus eksis dan berdampak positif melalui program Green Movement.
“Kami ingin memberikan pengalaman yang maksimal bagi siapapun. Mulai dari penampil, stage dan dukungan tata cahaya atau visual yang atraktif. Hingga pada tahun Ini adalah tahun pertama adanya Green Movement di Synchronize Fest. Hal ini bukanlah hal yang mudah untuk diterapkan, namun animo penonton untuk membawa tumbler pribadi disambut positif, dapat dilihat dari barisan penonton yang berbaris rapi di water station. Perlahan namun pasti, movement ini merupakan bentuk tanggung jawab penyelenggara dan juga merupakan tanggung jawab kita bersama yang hadir di Synchronize Fest”, tegas David Karto selaku Festival Director Synchronize Festival 2019.
Target pasar yang semakin terbentuk ini juga ditegaskan oleh Hendra Noor Saleh selaku Supervisor Synchronize Festival 2019. “Target market Synchronize Festival sudah semakin terbentuk, sejak tahun pertama. Generasi Y & Z menjadi dominasi penonton, tapi Generasi X (20% dari total pengunjung) juga masih ada yang tidak mau ketinggalan menyaksikan festival musik ini ” pungkasnya.
Nampak hingga sampai saat ini gaung dan atmosfir serunya Synchronize Fest masih begitu terasa di jaringan media sosial yang tak henti-henti mengharumkan 3 hari penyelenggaaraan festival. “Terima kasih Synchronize Fest untuk sebuah creative movement yang begitu keren dan berkesan, sukses terus tahun depan datang lagi” komentar netizen asal Majalengka bernama akun @kreatings di kolom Instagram yang merupakan salah satu dari ribuan komentar di media sosial @SynchronizeFest.
Sejatinya, Synchronize Fest bukanlah sekadar festival biasa, semoga spirit ini dapat terus membara bagi setiap orang yang telah hadir dan mendukung suksesnya gelaran ini. Yuk, tunggu Synchronize Festival 2020. It’s Not Just A Festival, It’s A Movement!
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...