Latest update April 30th, 2025 1:29 PM
Mar 25, 2025 broadcastmagz Techno, What's On Comments Off on Sistem Informasi Pencegahan Bencana Memanfaatkan Jaringan TV Digital DVB-T2.
Dalam paparannya, Satriyo Dharmanto, Direktur Teknik yang mewakili LPP TVRI menyampaikan bahwa di dunia yang dipengaruhi oleh ancaman bencana alam, komunikasi yang tepat waktu dan dapat diandalkan dapat menyelamatkan nyawa. Wilayah Indonesia, yang terletak di kawasan Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire), menghadapi ancaman terus-menerus dari gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi. Untuk mengurangi risiko bencana dan memastikan keselamatan warganya, Indonesia telah mengimplementasikan Sistem Informasi Pencegahan Bencana DVB-T2 (DPIS) yang dilengkapi dengan fitur Early Warning System (EWS), sebuah solusi inovatif yang memanfaatkan jaringan TV digital DVB-T2, untuk menyiarkan informasi bencana yang dapat mengurangi dampak bencana dan menyelamatkan nyawa.
Pendekatan Baru untuk Kesiapsiagaan Bencana
Direktur Teknik menyampaikan bahwa DVB-T2 DPIS dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana dengan menyebarkan informasi penting kepada masyarakat yang berisiko bencana, secara cepat dan akurat. Dengan menggunakan infrastruktur TV digital DVB-T2 yang sudah ada, sistem ini memastikan bahwa peringatan letusan gunung berapi, gempa bumi dan tsunami sampai ke publik yang terdampak secara cepat dan real time, di mana pun mereka berada. Dengan geografi kepulauan Indonesia, yang tersebar di lebih dari 17.000 pulau, menjangkau komunitas yang terisolasi, bisa menjadi tantangan tersendiri. LPP TVRI yang memiliki jaringan DVB-T2 dengan jangkauan terluas di Indonesia telah memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan ini.
Sejak akhir tahun 2023, TVRI telah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI) untuk mengembangkan Sistem Peringatan Dini (Early Warning System/EWS) yang beroperasi melalui jaringan DVB-T2. Sistem ini memastikan bahwa sinyal peringatan dini yang diberikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), diteruskan melalui server KOMDIGI kepada TVRI dan media penyiaran lainnya. Informasi ini disiarkan melalui 178 stasiun transmisi digital TVRI, yang mencakup 147 wilayah layanan, untuk memberikan cakupan secara nasional yang komprehensif dan merata, manjangkau masyarakat yang terdampak bencana.
Menjangkau Setiap Sudut Indonesia
Direktur Teknik TVRI juga menyampaikan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam komunikasi bencana di Indonesia adalah infrastruktur yang beragam. Wilayah urban atau perkotaan yang merupakan daerah ekonomi maju memiliki jaringan layanan digital yang baik, namun daerah-daerah rural atau terpencil tetap kurang terlayani. Jaringan DVB-T2 mengatasi kesenjangan ini dengan memperluas cakupan ke daerah-daerah yang maju maupun yang kurang maju. Dengan rencana untuk berkembang menjadi 321 stasiun transmisi di 225 wilayah layanan, TVRI memastikan bahwa peringatan bencana dapat menjangkau pulau-pulau yang lebih terpencil. Jaringan TVRI yang luas, saat ini mencakup 73,82% dari total populasi nasional, memungkinkan jutaan orang untuk menerima peringatan yang dapat menyelamatkan hidup mereka.
Pentingnya Peringatan Waktu Nyata
DPIS dirancang untuk mengirimkan informasi penting dengan cepat dan efisien. Sistem ini menerima data dari BMKG, yang memantau aktivitas seismik, kemudian mengirimkannya melalui server KOMDIGI ke operator MUX. TVRI dengan dukungan 34 stasiun penyiaran daerah kemudian menyiarkan data ini bersama konten TV digital yang disiarkan, ke Smart TV dan Set-Top Box (STB), memastikan bahwa semua wilayah yang terpengaruh bencana mendapatkan informasi melalui perangkat penerima TV yang dimiliki masyarakat.
Sistem ini juga dirancang untuk menyampaikan informasi dengan cara yang mudah dipahami dan diterima masyarakat. Tergantung pada tingkat keparahan bencana, sistem ini menggunakan sistem peringatan bertingkat, yaitu status WASPADA, yang akan memberikan notifikasi pop-up muncul di layar TV dengan informasi darurat. Peringatan ini muncul dengan aktivitas remote control unit (RCU) normal. Status SIAGA dengan suara peringatan terdengar, dan TV menonaktifkan fungsi RCU sambil menampilkan informasi bencana. Status tertinggi yaitu AWAS, yang memberikan suara peringatan keras di TV, dan kemudian TV akan mengunci fungsi RCU, menampilkan pesan darurat secara terus-menerus untuk memastikan publik menerima pesan penuh dari system peringatan dini ini. Peringatan-peringatan ini dirancang agar memiliki level suara keras dan tidak dapat diabaikan, memastikan orang-orang tetap terinformasi dan dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk tetap aman.
Mengatasi Tantangan dalam Distribusi
Direktur Teknik juga menyampaikan bahwa kepulauan Indonesia menghadapi tantangan besar dalam distribusi sinyal bencana, terutama untuk daerah-daerah terpencil. Namun, TVRI telah mengimplementasikan sistem konvergensi yang mengintegrasikan MCPC Satelit, Metro-E, Jaringan DVB-T2, dan teknologi canggih lainnya seperti cellular bonding dan fiber optics. Jaringan yang beragam ini memastikan bahwa daerah-daerah terpencil atau sulit dijangkau tetap menerima pembaruan informasi tepat waktu selama terjadi bencana.
Tiga Pilar Kesiapsiagaan Bencana TVRI
Komitmen TVRI memberikan dukungan terhadap pencegahan bencana berlandaskan pada tiga prinsip inti, yaitu yang pertama Penyampaian Informasi tepat Waktu, dengan memastikan bahwa peringatan disampaikan dengan cepat untuk meminimalkan kerugian. Yang kedua Akurasi dan Netralitas, dengan memberikan informasi yang dapat diandalkan dan tidak memihak sehingga orang dapat mempercayai sistem ini selama krisis. Yang ketiga Akses Universal, yaitu menjangkau setiap warga negara Indonesia, di mana pun mereka tinggal, untuk memastikan tidak ada yang tertinggal tanpa informasi penting selama keadaan darurat akibat bencana.
Sebuah Model untuk Masa Depan
Seiring dengan perubahan iklim dan bencana alam yang terus meningkat di seluruh dunia, Sistem Informasi Pencegahan Bencana DVB-T2 (DPIS) Indonesia menjadi model bagi negara-negara lain yang berisiko terhadap aktivitas seismik. Dengan menggabungkan teknologi penyiaran canggih dan modern DVB-T2, melalui sistem peringatan bertingkat, Indonesia membuka jalan untuk masyarakat yang lebih tangguh dan lebih terinformasi, yang siap merespon dengan cepat dan akurat dalam menghadapi keadaan darurat akibat bencana. TVRI juga terus berusaha meningkatkan kapabilitas dan skalabilitas fitur penyiarannya, antara lain melalui ujicoba berbagai teknologi baru, seperti Data-casting, Radio Over DVB-T2 yang memerlukan sekitar 150 – 200 Kbps per radio channel dengan kualitas digital, Digital Video Broadcasting over Internet (DVB-I), Multimedia Home Platform (MHP), Multiple Physical Layer Pipe (MPLP), dan juga teknologi 5G Broadcast.
Sebagai penutup paparannya, Direktur Teknik menyampaikan bahwa melalui inisiatif seperti DPIS dan EWS, TVRI tidak hanya menyiarkan program penyiaran televisi saja, namun juga menyiarkan harapan dan keamanan bagi jutaan warga Indonesia, membantu mereka tetap aman dan terlayani, di tengah ancaman bencana yang tidak dapat diprediksi kedatangannya, kapan saja, di mana saja.
Nov 08, 2024 Comments Off on Direktur Teknik LPP TVRI menjadi Pembicara Panel dalam the 29th Asia Pacific Conference on Communications (APCC) 2024
Mar 30, 2024 Comments Off on ABU-DBS 2024: LPP TVRI Mendorong Perubahan positif, dan Menciptakan Ekosistem Penyiaran dan Media yang Lebih Baik
Oct 06, 2016 Comments Off on Syafrullah Direktur Teknik TVRI
Apr 30, 2025 0
Apr 28, 2025 0
Apr 24, 2025 0
Apr 23, 2025 0
Feb 08, 2025 Comments Off on DJ Paulina, Si Cantik Jago Racik Musik Multi-genre
Jakarta, Broadcastmagz – Paulina, begitu...Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Feb 24, 2025 Comments Off on Dreame Technology Luncurkan X50 Ultra dan H13 FlexReach
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...