Latest update February 12th, 2025 3:28 PM
Aug 13, 2022 broadcastmagz Campus Comments Off on Mengejar Ketertinggalan: Kuantitas dan Kualitas Tenaga Medis Lulusan Saat Pandemi
Saat ini ketersediaan tenaga medis masih sangat kurang dan tersentralisasi pada kota-kota besar. Hal ini tentunya menjadi tantangan terkait transformasi sumber daya manusia dari rencana transformasi sistem kesehatan yang dicanangkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin.
Menurut WHO, rasio ideal antara dokter dan masyarakat adalah 1:1000 orang. Artinya satu dokter untuk melayani 1000 penduduk di satu wilayah. Sementara itu, ketersediaan dokter di Indonesia saat ini hanya 101.476 dokter, dengan jumlah populasi sekitar 273,984,400 jiwa, maka perlu ada fast track penambahan jumlah dokter untuk memenuhi rasio tenaga kesehatan.
“Dokternya produksi setahunnya hanya 12 ribu, dibutuhkan setidaknya 10 tahun bahkan lebih untuk mengejar ketertinggalan jumlah dokter minimal sesuai standar WHO untuk melayani 270 juta masyarakat Indonesia, ” ujar Menkes di Jakarta, Kamis (2/6).
Dengan adanya pandemi covid 19 pada 2 tahun terakhir ini memberikan dampak yang besar bagi seluruh sektor tidak terkecuali sektor kesehatan terutama Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan.
Lapor Covid-19 mencatat, jumlah tenaga kesehatan yang meninggal akibat virus corona di Indonesia sebanyak 2.029 orang hingga 15 September 2021 pukul 14.30 WIB. Dari jumlah tersebut, sebanyak 730 orang atau 35,9% berprofesi sebagai dokter. Ada pula 667 perawat yang meninggal akibat corona di tanah air. Jumlahnya setara dengan 32,8% dari total tenaga kesehatan yang meninggal akibat corona. Sebanyak 388 bidan juga gugur akibat corona. Kemudian, apoteker dan ahli teknologi laboratorium medis (ATLM) yang meninggal akibat corona masing-masing sebanyak 48 orang dan 47 orang. Dokter gigi yang meninggal akibat corona sebanyak 46 orang. Petugas rekam radiologi dan tenaga sanitarian yang meninggal karena corona masing-masing sebanyak 10 orang dan 5 orang. (https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/15/sebanyak-2029-tenaga-kesehatan-meninggal-akibat-covid-19)
Hal ini tentunya menambah jumlah kebutuhan tenaga medis pada era new normal ini.
Selain itu, pendidikan di era pandemi benar- benar memaksa seluruh pengajar dan murid untuk belajar secara daring. Hal ini tentunya juga diterapkan pada pendidikan tenaga medis. Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah Bagaimanakah kualitas lulusan tenaga medis di era pandemi?
Pendidikan tenaga medis tidak sama seperti pendidikan akademik bidang lainnya, terdapat beberapa kompetensi yang perlu dicapai oleh tenaga medis. Kompetensi ini tidak hanya aspek teori, namun terdapat aspek keterampilan yang perlu dikuasai oleh setiap tenaga medis. Aspek keterampilan ini dipelajari melalui praktik terhadap pasien ataupun boneka dengan langsung mempraktikkan bukan hanya melihat video simulasi saja. Tentunya hasil akhir pembelajaran akan terdapat perbedaan kualitas lulusan tenaga medis dengan sistem pembelajaran luring dan pembelajaran daring yang membuat aspek praktik menjadi berkurang.
Selama pandemi berlangsung rumah sakit dan sarana fasilitas kesehatan difokuskan untuk mengatasi pandemi covid 19, tentunya jumlah penyakit yang diperlukan untuk pembelajaran tenaga medis menjadi berkurang dan didominasi oleh covid-19.
Hal ini tentunya kembali menegaskan dampak pandemi covid terhadap kualitas lulusan tenaga medis yang sekolah selama pandemi covid-19 berlangsung.
Setidaknya hal diatas menjadi tantangan dalam transformasi SDM kesehatan yang dicanangkan oleh Menkes. Perlu adanya penyesuaian dan kerja sama antara pihak pemerintah dan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dalam mengisi kuantitas dan kualitas tenaga medis Indonesia saat ini.
Transformasi SDM kesehatan tentunya akan memberikan tantangan baru bagi Kementerian Kesehatan. Dalam hal kualitas, setidaknya diperlukan penilaian kepada lulusan tenaga medis selama masa pandemi untuk mengukur aspek yang kurang dan perlu ditambahkan untuk menjaga kualitas lulusan.
Hal ini tentunya membutuhkan peran aktif perguruan tinggi, organisasi profesi dan kementerian kesehatan dalam menjawab tantangan ini. Pelatihan tambahan bagi para lulusan untuk menjawab area yang kurang dikuasailah menjadi solusi saat ini.
Dalam hal kuantitas, pemerintah juga perlu untuk menilai dan mengukur kebutuhan tenaga medis yang ada di lapangan saat ini, tentunya hal ini membutuhkan kerja sama dan kolaborasi pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dikarenakan setiap daerah tentunya memiliki kebutuhan tenaga medis yang tidak sama.
Nama Penulis : Nurul Syawallita Koestika
Prodi/Kampus : Kesehatan Masyarakat/Universitas Indonesia
Feb 11, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Apr 30, 2024 Comments Off on Hadirkan Wakil Menteri Kominfo, Sekolah Tinggi Multi Media Gelar Kuliah Umum “Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas”.
Jan 02, 2024 Comments Off on Atasi Stunting dengan Memberi Telur kepada Balita
Aug 17, 2023 Comments Off on Efektivitas Program Penurunan Prevalensi Penyakit Diabetes Melitus Dalam Rangka Mencapai Target SDGS
Aug 17, 2023 Comments Off on Polusi Udara Tingkatkan Penyakit ISPA di DKI Jakarta
Feb 08, 2025 0
Jakarta, Broadcastmagz – Paulina, begitu...Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...