Latest update March 18th, 2025 9:12 PM
Nov 09, 2014 broadcastmagz Profile Comments Off on Krisna Purwana
Candaan dengan Ribuan Manfaat
Ma.. | Yaa Pa.. | Sdh jam brp ini ? | Jam 1 mlm lebih | Jam 1 mlm lebih?? Kok aku blm bs tidur2 jg ya Ma? | Tidurr? Ngaco kamu. Pliss, Papa jgn tidur | Knp Ma? |Knp? Tau gak sihh, Papa skr lg bawa motor dan aku gonceng di blk Papaaa..|
*Warung Pulsa Bang Haji | Bang Haji mao isi pulsa nih. | Bole. Tulis nomornye disini. *sambil kasih buku | Bang Haji, tp hp saye lg mati, bisa nyampe gak tu pulsanye? | Lah sampe Tong. kita’ kirim doa ke orang yg udah mati aja sampe, apelagi tibang haape.|
Di atas adalah sebagian dari candaan yang sering ia lontarkan di halaman facebook miliknya. Ya, nama Krisna Purwana kerap diidentikkan sebagai orang yang penuh canda, konyol, humoris, namun selalu hangat pada teman-temannya. Salah satu kelebihan Krisna adalah ia menulis sendiri materi atau bahan lawakannya. “Ya, saya bersyukur banget diberikan berkah oleh Allah bisa membuat bangunan humor yang saya tahu kontruksinya seperti apa, atau bahan-bahannya seperti apa tanpa harus menyinggung atau menyakiti orang lain. Semuanya sudah terukur. Ibarat membuat rokok, saya sudah tahu komposisinya apa saja, tembakaunya berapa, cengkehnya berapa,” ungkap pria kelahiran Jakarta, 57 tahun yang lalu ini.
Awal Menjadi Penyiar Radio
Suatu hari, Indra Hadi Supono, teman Krisna yang menjadi salah satu penyiar di Radio Bahana mengajaknya main ke Radio Bahana. Krisna yang waktu bukan penyiar agak sedikit kaget ketika diajak masuk ke dalam ruang studio siaran. “Eh, gue ntar ngapain? Mo ngomong ape gue?” ujar Krisna saat Indra mengajaknya siaran. Saat bersiaran, melontarkan joke-jokenya. Dan tenyata pendengar suka. Itulah pertama kalinya Krisna menjalankan tugasnya menjadi penyiar, dan terus berlanjut hingga kini.
Lama-kelamaan, program acara yang dibawakan Krisna tersebut ternyata digemari banyak orang. Acara yang diberi nama “Bahana Jokes” itu bahkan “mengganggu” acara serupa yang digelar Radio Prambors setiap malam Rabu. Sys NS yang waktu itu menjadi penyiar di Prambors akhirnya berhasil menyaingi acara “Bahana Jokes” tersebut dengan cara “membajak” langsung penyiarnya, Krisna Purwana. Karir Krisna pun berlanjut ke Prambors.
Berkat acara bertajuk “Sersan Prambors, Serius Tapi Santai” tersebut Krisna bersama penyiar lainnya yang tergabung dalam program tersebut, antara lain Sys_NS, Pepeng, Muchlis Gumilang & Nana Krip karirnya terus melesat. Tak lama kemudian mereka rekaman kaset bertajuk Serius Santai, dilanjutkan dengan film-film mereka.
Di Prambors, Krisna pernah dipasangkan dengan Muthia Kasim, sampai akhirnya dengan Ida Arimurti. Acara Morning Talk yang diusung Prambors bersama Ida berhasil meraih banyak penggemar dan mampu menjadi trend setter siaran radio-radio pada waktu itu. Krisna mengenang bahwa dulu itu siaran pagi adalah siaran apes. “Entah kenapa, justru karena dibenturkan dengan suara Ida yang indah sekali, merdu sekali, sedangkan suara saya cempreng sekali, nabrak banget gitu, acara itu banyak digemari. Kalau kata Garin Nugroho, menangnya acara ini karena suara penyiarnya yang satu bagus, satunya lagi gak bagus banget…hahaha,” kenang Krisna.
Passion sebagai Penyiar
Saat selesai wawancara, Broadcastmagz sempat menemukan buku-buku dan coretan-coretan konsep siaran hari itu. Krisna memiliki buku khusus yang mendokumentasikan bahan-bahan materi siarannya. Ketika ditanyakan apakah ia seserius itu mempersiapkan materi siaran yang akan ia bawakan? Krisna menjawab itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya sebagai penyiar. ”Semua materi yang saya siarkan sudah saya siapkan sebelumnya, dan saya tulis sendiri,” ungkapnya.
Begitu pula ketika ada masukan saat ia bersiaran, Krisna tak lupa mencatatnya untuk dijadikan bahan masukan dan evaluasi untuk siaran ke depannya.
Menjadi penyiar bagi Krisna cukup menyenangkan karena ia seolah memiliki wadah untuk menyenangkan dan membahagiakan orang lain. “Kita bisa ngungkapin uneg-uneg kita, suara kita didenger banyak orang, karena saya senang sekali bergaul. Saya senang karena dengan menjadi penyiar saya jadi banyak teman,” ujarnya.
Untuk membuat suatu acara atau program radio menjadi menarik, Krisna memilki kiat tersendiri. Baginya, menjadi penyiar itu kita harus mengetahui betul kebutuhan pendengar. Bahwa apa yang kita omongkan itu bermanfaat. Apa kita mau menghibur atau bagaimana, tapi jangan cengengesan. Jangan menggurui, jangan juga sok tahu. Penyiar sekarang kadang gak percaya diri dengan apa yang ia sampaikan. Misalnya ketika ia melontarkan candaan, yang ada malah kesannya penyiar jadi lucu sendiri, tertawa sendiri.
“Artinya dia gak ngerti anatomi humor itu seperti apa. Humor itu kan seperti rumah, ada jendelanya, ada pintunya, ada halamannya. Jadi harus bisa mengerti dulu anatomi humor itu. Ketika konstruksinya gak bagus, ia jadi gak percaya diri, akhirnya ia gagal membuat orang tertawa dan memahami pesan yang ingin ia sampaikan. SARA saja bisa menjadi humor, sepanjang ia tidak menyakiti dan menyinggung siapapun. Tergantung bagaimana kita menyampaikannya,” ujarnya.
Kini, selain menjadi penyiar dan Direktur Kreatif di Radio Silaturahmi, sebuah radio dengan gelombang AM di Cibubur, Krisna juga aktif menjadi MC dan menulis buku. Salah satu buku yang merupakan kumpulan catatan candaan dan humornya, “Akhirnya Tertawa Juga. Ratusan Humor dengan Ribuan Manfaat”, menjadi best seller.
Nama Lengkap : Krisna Purwana
Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 1 Desember 1957
Pekerjaan : MC, Penyiar Radio, Penulis
Karir : Penyiar Radio Bahana, Prambors, Delta, Rasil
Jabatan : Pendiri dan Direktur Kreatif Radio Silaturahmi 720 AM
Buku : Akhirnya Tertawa Juga. Ratusan Humor dengan Ribuan Manfaat (best seller)
Motto Hidup : Mencari Ridho Illahi
Jadi penyiar itu mau banyak-banyak baca buku, banyak bergaul, banyak lihat dan banyak ngamatin. Apa-apa diamatin. Burung terbang kalau bisa diamatin, termasuk juga bajaj, becak, jadi biar tahu. Harus punya rasa ingin tahu yang besar.
Feb 08, 2025 Comments Off on DJ Paulina, Si Cantik Jago Racik Musik Multi-genre
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Feb 08, 2025 Comments Off on DJ Paulina, Si Cantik Jago Racik Musik Multi-genre
Jakarta, Broadcastmagz – Paulina, begitu...Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Feb 24, 2025 Comments Off on Dreame Technology Luncurkan X50 Ultra dan H13 FlexReach
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...