Broadcastmagz – Dukung Gelaran Edisi Kedua artina•Sarinah: matrajiva, Epson Menempatkan Sejumlah Proyektor Unggulan

Dukung Gelaran Edisi Kedua artina•Sarinah: matrajiva, Epson Menempatkan Sejumlah Proyektor Unggulan

Mar 09, 2023 broadcastmagz What's On Comments Off on Dukung Gelaran Edisi Kedua artina•Sarinah: matrajiva, Epson Menempatkan Sejumlah Proyektor Unggulan

Jakarta, Broadcastmagz – Gelaran seni kontemporer artina (art: seni; ina: Indonesia) sejak hari Jum’at (3/3), memulai edisi kedua dengan mengusung tema matrajiva (matra: dimensi; jiva: spirit/ruh).

Pameran kali ini fokus pada beragam ekspresi artistik yang merepresentasikan berbagai dimensi spiritualitas dan religiusitas dalam kehidupan masyarakat Nusantara.

Dua puluh dua seniman individual dan kolektif lintas disiplin turut berpartisipasi pada pameran artina•Sarinah #2, menampilkan puluhan karya dalam wujud dan dimensi yang beragam. Mereka adalah A. D. Pirous, Monica Hapsari, Agnes Christina, Nadiah Bamadhaj, Agung Kurniawan, Natasha Tontey, Agus Suwage, Ni Nyoman Sani, Ahmad Sadali, Nyoman Nuarta, Arahmaiani, Riar Rizaldi, Asmara Wreksono, Riri Reza & Mira Lesmana, Edward Hutabarat, Rubi Roesli, Gregorius Sidharta Soegijo, Samuel Indratma, I Made Somadita, Widayat, Lintang Raditya, dan Yori Antar & Rumah Asuh.

Didukung Proyektor Epson

Seperti edisi pertama, event ini juga didukung Epson. Kali ini, Epson hadir dengan menempatkan sejumlah proyektor dalam beberapa ruang pameran yang mempresentasikan beberapa karya Seniman plus dokumentasi terkait karya.

Menurut Zanipar Siadari, Head of Product Marketing Visual Instrument, proyektor yang digunakan untuk event ini ada beberapa tipe terdiri dari EB-X400 sebanyak 4 unit, EB-X04 sebanyak 3 unit, dan 1 unit untuk media selebar 4 meter yang menggunakan EB-L1060UNL dengan lensa short throw. Model EB-L1060UNL merupakan salah satu proyektor High Brightness yang menggunakan sumber cahaya laser yang memiliki kontribusi kepada kontras rasio tinggi 2.500.000:1 yang memberikan warna hitam sesungguhnya dan warna yang lebih hidup.

Pemilihan beragam model proyektor tersebut, menurut Zanipar dikarenakan secara desain masih Oke. “Sesuai dengan ambience ruang pameran, secara kecerahan juga memadai dengan kondisi ruang pameran yang cukup terang, dan karakteristik 3LCD yang memiliki kecerahan warna tinggi sehingga mampu menyampaikan pesan dengan tepat kepada pengunjung pameran di setiap objek pameran yang ditampilkan,” terang Zanipar.

Dari instalasi yang dilakukan, tentunya ada sejumlah tantangan. Salah satunya, untuk menempatkan proyektor untuk memproyeksikan gambar dengan lebar 4 meter, tapi dengan jarak proyeksi yang tidak terlalu jauh di dalam ruang pameran.

“Di sini, Epson menjawab dengan (menempatkan) lini proyektor High brightness yang memiliki pilihan lensa short throw, di mana dengan jarak yang dekat mampu menghasilkan gambar yang besar dan tetap tajam, ” ungkap Zanipar lebih lanjut.

Hal menarik lainnya dari instalasi adalah penempatan proyektor dalam event yang terbilang tak sebentar, tepatnya sekitar dua bulan.

“Secara ketahanan, proyektor Epson sudah terkenal dengan proyektor yang bandel, sudah banyak dipakai di institusi baik pendidikan maupun bisnis dan terkenal awet dalam pemakaian yang lama, terlebih untuk line up high brightness 6.000 lumens yang dipasang, sudah menggunakan sumber cahaya laser yang didesain secara khusus mampu beroperasi 24/7 di dalam suhu ruangan tentunya dengan sirkulasi udara di dalam ruangan yang baik,” jelas Zanipar.

Event artina edisi kedua baru dimulai dan bakal berlangsung sekitar dua bulan. Dalam dukungan hari ini dan ke depan, Epso berharap kerja sama tetap berlangsung.

“Dengan kolaborasi perangkat proyektor Epson sebagai display pameran di event artina ini dapat menarik lebih banyak lagi pengunjung ke pameran dan belajar lebih banyak tentang karya seni, terlebih gen milenial, gen Z dari segi teknologi. Dan dari epson sendiri juga harapannya bisa menjadi top of mind bagi masyarakat. Jadi, kalau bicara seni dengan gaya modern atau teknologi akan teringat ke proyektor Epson,” tutup Zanipar.