Latest update January 14th, 2025 6:00 AM
Nov 22, 2016 broadcastmagz What's On Comments Off on 9 Pahlawan Untuk Indonesia 2016 Persembahan MNC Media Untuk Bangsa
MNC Media melalui program Pahlawan untuk Indoensia 2016 memberikan penghargaan kepada Sembilan sosok inspiratif dan berdedikasi tinggi yang mengabdikan diri tanpa pamrih kepada masyarakat dan lingkungan sekitar dalam berbagai bidang maupun kegiatan.
Pahlawan untuk Indonesia tahun ini adalah pelaksanaan kali kelima setelah digelar dan ditayangkan pertama kali pada 10 November 2012. Sembilan penerima peghargaan tahun ini telah melalui serangkaian proses penjaringan dan penjurian sejak awal tahun 2016. Dari ratusan nama yang masuk sebagai usulan pemirsa, lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, dan hasil riset internal, MNC Media menjaring 177 nama dan harus melewati beberapa tahap seleksi menuju penjurian. Usai proses tersebut terpilihlah 41 nama. Pada penjurian tahap I kemudian tim memilih 18 nama untuk masuk ke Penjurian Tahap II yang melibatkan juri eksternal, untuk mendapatkan sembilan nama (satu nama untuk setiap kategori). Setelah melewati seluruh tahapan, didapatkan sembilan orang calon peraih Pahlawan untuk Indonesia 2016 yang kemudian melewati penjurian akhir dan pengesahan oleh Juri Kehormatan, Bapak Hary Tanoesoedibjo dan Prof. Mahfud MD (Mantan Ketua MA).
“Penghargaan ini adalah salah satu bentuk apresiasi dari MNC Media untuk orang-orang yang tanpa lelah dan seringkali menyisihkan kepentingan pribadi mengabdikan diri bagi orang lain. MNC Media terus mencari figur inspiratif dan berdedikasi tinggi seperti ini. Para Pahlawan ini dapat menjadi modal bagi bangsa ini untuk lebih maju”. Kata Hary Tanoesoedibjo CEO MNC Group. Prof. Mahfud MD juga menmberikan pendapatnya mengenai acara ini, “Program Pahlawan untuk Indonesia ini menemukan figur luar biasa yang dengan keterbatasannya tetap bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat lain yang membutuhkan. Hal inilah yang perlu ditularkan dan ditiru oleh orang lain”. Kata Prof. Mahfud MD.
Sembilan orang yang berhasil menerima penghargaan adalah;
Bagi Ismail, laut adalah warisan untuk generasi selanjutnya. Ia mengajak nelayan meninggalkan cara menangkap ikan yang merusak lingkungan. Bersama sembilan rekannya Ismail mendirikan Jejaring Nelayan (Jala), menyusun program cara menangkap ikan dengan tetap menjaga lingkungan. Jala juga bekerjasama dengan pihak berwajib untuk melakukan patroli di perairan Berau, Kaltim.
Rosa meninggalkan kehidupan nyaman di Pulau Jawa untuk mengejar impiannya menjadi seorang guru. Awal 2013, ia menerima tawaran untuk mengajar di sebuah sekolah dasar di sebuah desa kecil bernama Tiom. Rosa tidak sekedar memberikan ilmu pengetahuan, tapi juga harga diri kepada anak-anak didiknya sebagai manusia bermartabat yang berhak untuk hidup maju tanpa meninggalkan budaya mereka.
Bidan Ros, bertugas di Puskesmas Pembantu Desa Tunggal Rahayu Jaya, Kecamatan Teluk Belengkong, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau. Berbagai tantangan tidak menyurutkan tekadnya dalam sekitar. Ia menggalang dana kesehatan, penarikan iuran wajib Rp 2 ribu per kepala bidang transportasi ataupun usaha mempermudah proses pertolongan kelahiran bagi warga di keluarga setiap bulan yang terbukti sangat menolong warga yang bersalin.
Ibu tiga anak ini mendidik warga mengolah kotoran sapi perah menjadi biogas dan bio slurry. Biogas bisa digunakan untuk memasak dan penerangan, sedangkan bio slurry, ampas kotoran yang keluar dari reaktor, bisa dijadikan makanan ternak serta pupuk organik. Hadirnya Yulia membuat warga kini tidak lagi menggunakan kayu bakar. Meski tidak dibayar, ia sangat bahagia karena ilmunya bisa berguna untuk sesama.
Roesina belajar menari sejak usia 9 tahun. Dia mendirikan sanggar tari Tatau Silu Bulau di kampung halamannya dan bertahan sampai sekarang. Tujuan utamanya, melestarikan kesenian asli Dayak di Kalimantan, khususnya Dayak Deyah, dari kepunahan. Meski kesehatan terngganggu, Roesina tetap bertekad agar sanggar Tatau Silu Bulau, sesuai dengan namanya, seperti emas yang tidak akan luntur selamanya.
Stephanie mengidap downsyndrome sejak lahir, tapi ia mampu membuktikan keterbatasan tidak menjadi penghalang. Sejak kecil ia mengikuti kegiatan positif khususnya di bidang olahraga seperti berenang dan bulutangkis. Ia juga tercatat di MURI karena mampu bermain piano dengan 22 lagu selama 2 jam. Ia meraih berbagai prestasi di bidang olahraga, termasuk medali emas pada Special Olympics World 2011 di Athena, Yunani.
Untung Noor bergabung sebagai relawan barisan pemadam kebakaran di Banjarmasin. Meski kemampuan finansialnya sangat terbatas, ia menyisihkan penghasilannya berjualan rokok dan bensin eceran untuk membeli mobil tua untuk dijadikan mobil pemadam kebakaran. Area kerja mereka pun tak terbatas pada kota Banjarmasin saja, tapi juga daerah-daerah di sekitarnya. Masyarakat sudah merasakan bantuan dari pihak lain seperti PMK Penjelajah atau kelompok lain.
Meski hanya lulusan SMA, Arfian mampu menembus dunia sebagai technopreneur. Pendiri layanan jasa disain engineering bernama Dtech Engineering ini sering mendapatkan pesanan dari berbagai negara secara daring. Ia sempat bekerja sebagai penjaga kantor pos. Kunci sukses Arfian adalah menekuni bidang yang dicintainya dengan sepenuh gairah, kreatif memanfaatkan jalur pemasaran untuk mendapatkan order dari mancenagara dan gigih berjuang mewujudkan impian.
Pada 1999, Bahruddin mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah untuk mengubah nasib petani. Pria yang akrab disapa Pak Din ini juga memperjuangkan hak-hak petani di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Di Kecamatan Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah, rata-rata penduduknya memang hidup dari sektor pertanian. Paradigma petani lekat dengan rendahnya pendidikan, kemiskinan, dan kaum terpinggirkan. /s.wildansyah
Jan 14, 2025 0
Jan 13, 2025 0
Jan 13, 2025 0
Jan 12, 2025 0
Jan 14, 2025 0
Jan 13, 2025 0
Jan 13, 2025 0
Jan 12, 2025 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...