X-Men: Dark Phoenix

Jun 12, 2019 broadcastmagz Film & Music Comments Off on X-Men: Dark Phoenix

---

X-MEN: DARK PHOENIX merupakan sebuah film pahlawan super adaptasi kedelapan dari komik produksi Marvel Comics X-Men. Adaptasi pertama muncul dalam film bertajuk X-Men (2000) yang disusul X2 (2003), X-Men The Last Stand (2006), X Men Origins: Wolverine (2009), X Men : First Class (2011), X Men: Days of Future Past (2014), dan X Men: Apocalypse (2016). Artinya, nyaris dua dekade kisah X Men diadaptasi dan X-MEN: DARK PHOENIX disebut-sebut sebagai puncak adaptasi selama nyaris dua dekade .

Film ini mengangkat kehidupan dan konflik yang dimiliki sang karakter sentral, Jean Grey. Kisahnya dibuka saat Jean Grey masih kecil sebelum Jean Grey masuk akademi X-Men.

Suatu hari pada tahun 1975, Jean Grey kecil (Summer Fontana) mengalami sebuah peristiwa yang mengubah masa depan hidupnya.

Hari itu, Jean Grey berada di kursi belakang mobilnya kala ibunya Elaine (Hannah Anderson) mengemudi dan didampingi ayahnya John (Scott Sheperd) sambil menikmati lagu kesayangan mereka. Lagu lawas yang keluar dari speaker mobil rupanya tak membuat Jean Grey kecil nyaman sehingga “suara-suara dari kekuatan pikirannya” muncul. Saat pikirannya meminta lagu lain seketika frekuensi radio pun pindah memutar lagu lain tersebut.

Hal ini beberapa kali terjadi yang membuat ibu dan ayahnya bingung sehingga Jean pun berteriak kuat,”quiett…! Teriakan yang dimaksudkan “melawan” kekuatan pikirannya, secara tak sengaja menyebabkan kecelakaan. Mobil mendadak meluncur kencang dan menabrak mobil dari arah berlawanan sehingga menewaskan kedua orangtuanya, sementara Jean Grey kecil tak mendapat luka sedikitpun.

Alur cerita pun melompat ke tahun 90-an. Jean Grey dewasa (Sophie Turner) beserta para anggota X-Men ditugaskan menyelamatkan para astronot yang terjebak di luar angkasa di tengah badai kosmik yang mematikan.

Berpacu dengan waktu, Jean Grey dan anggota X-Men lain pun berjibaku menyelamatkan para astronot sebelum terjadi tubrukan antara pesawat dengan badai kosmik tersebut. Usaha ini tampak berhasil.

Namun, menjelang kembali ke bumi, rupanya komandan astronot masih ada di ruang lain dan tetap harus diselamatkan. Upaya penyelamatan pun kembali dilakukan dan Jean Grey kembali ditugaskan untuk menahan laju kapal astronot selagi komandan astronot dibawa. Dalam hitungan detik, komandan astronot berhasil diselamatkan, tapi tak disangka, Jean masih tertinggal dalam pesawat ulang alik dan terkena badai kosmik mematikan tersebut.

Sahabat-sahabat Jean yang telah menganggapnya tewas coba membawa tubuh Jean ke bumi. Namun. dalam perjalanan Jean siuman. Tanpa disadari, Jean justru menyerap kekuatan badai kosmik tersebut ke dalam tubuhnya sehingga Jean memiliki kekuatan yang luar biasa. Seperti saat ia kecil dulu, kekuatan yang jauh lebih dahsyat tak sanggup ia kendalikan.

Satu per satu pun korban berjatuhan. Selain beberapa anggota militer, sahabat Jean yang coba menyelamatkan dirinya pun tewas, sehingga Jean menjadi buruan militer dan para mutan. Selain itu, Jean pun diburu sekelompok mahluk lain yang dipimpin Vuk atau Smith (Jessica Chastain) yang sangat menginginkan kekuatan dalam diri Jean untuk digunakan kelompoknya membunuh para mutan dan manusia.

Sanggupkan Jean melawan dan bertahan?

X-MEN: DARK PHOENIX dibintangi James McAvoy, Michael Fassbender, Jennifer Lawrence,Nicholas Hoult, Sophie Turner, Tye Sheridan, Alexandra Shipp, dan Jessica Chastain. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Simon Kinberg dan diproduksi oleh Simon Kinberg, hal. A, Hutch Parker, hal.A, Lauren Shuler Donner dan Todd Hallowell.

Dalam arahan sutradara Simon Kinberg yang lebih sering menjadi produser dan penulis, X-MEN: DARK PHOENIX berupaya menarik perhatian penonton sejak awal cerita bergulir lewat konflik yang berasal dari kekuatan super tak terkendali yang dimiliki karakter sentral. Konflik dari kekuatan super tersebut diiringi konflik manusiawi seorang Jean Grey yang memiliki masa kelam sehingga sering sedih, bingung, dan marah. Sebagai film aksi, konflik dari kekuatan super dominan dihadirkan dan itu bisa memanjakan mata penonton lantaran kemasan CGI dan visual efek yang menawan. Akting para pemain pun dan ilustrasi musik pun mampu melarutkan emosi penonton.

Sebagai film yang memiliki banyak karakter mutan dan konflik beragam memang memerlukan sedikit konsentrasi agar Anda bisa menyimak cerita dengan lebih asyik.

Comments

comments

---