Latest update December 5th, 2024 4:44 PM
Jul 03, 2022 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on WICIGO SHAWTY Rilis “Sudah Ku Hafal”
Berbeda dengan trek-trek sebelumnya yang merekam pahit-manis romansa sepasang kekasih, single terbaru ini mengangkat tema kekerasan pada anak. Sebuah raungan tak terima atas ketidakadilan sekaligus eksplosi amarah, trek ini menghadirkan ulang sebuah tema yang berani, mendalam, dan tak lekang waktu ke dalam skena musik independen di Indonesia. Mengambil inspirasi dari kisah pribadi dan sekitar, lagu ini ditulis dari sudut pandang orang ketiga yang menyuarakan murka seorang penyintas kekerasan terhadap anak dengan merangkum apokalips-apokalips kecil yang terjadi dalam kesehariannya yang keras dan serba tak adil. Tak hanya itu, trek ini mengajak pendengar masuk ke dalam lubuk hati penyintas kekerasan terhadap anak lewat liriknya yang personal. Frustrasi dan kehampaan menjadi makanan sehari-hari, meski tersisa harapan di dalam diri atas perlakuan dan kehidupan yang lebih baik.
Pada “Sudah Ku Hafal”, semua rasa sakit — fisik dan mental — yang diderita seorang penyintas seiring waktu menjelma menjadi rasa benci yang menenggelamkan diri dan menjauhkannya dari kebahagiaan.
Trek yang diproduseri bersama dengan kolaborator lama Saesar & Fat Rorry ini menghadirkan dentuman 808 yang kasar dan elemen synth yang kuat, sebuah penggambaran sonik atas situasi emosional penyintas — mania, terpenjara, tanpa ada jalan untuk kembali. Sebagai lagu ketiga Wicigo Shawty yang dirilis pada Era Empat Apokalips Preachja Records, trek ini memperkaya pemahaman penggemar dan pendengar akan imaji dan nuansa dunia apokaliptik yang dipresentasikan oleh label hip–hop asal Jakarta tersebut bersama roster terbarunya — Wicigo Shawty, Akara, Noise from Under, dan Laze. Melengkapi kehadiran lagu ini, Wicigo Shawty turut merilis sebuah video visualizer. Visualisasi & artwork trek ini mengambil inspirasi langsung dari artwork Slime Season 3, mixtape tahun 2016 oleh Young Thug, yang menunjukkan seorang laki-laki dengan darah mengalir deras dari mata yang dibalut perban. Pada lagu dan video musik ini, visualisasi mata yang berdarah dan dibalut perban seakan punya makna ganda. Pertama, makna literal berupa dampak fisik dan luka emosional yang muncul dari setiap tindak kekerasan. Kedua, seperti yang dinyanyikan oleh Wicigo Shawty, adalah dunia gelap dan kebencian yang melingkupi diri penyintas kekerasan selama dan setelah tumbuh di dalam rumah yang layaknya penjara.
Video ini dibintangi oleh Wicigo yang juga membintangi sendiri klip dari dua rilisannya yang lalu, “Segitiga” dan “Semua Hilang”.
Berkembang dari seorang hypersensitive softboi menjadi seorang muda yang merefleksikan trauma masa kecilnya, salah satu pionir sub-genre emo-trap di Indonesia ini mempertahankan persona emo sambil membawa attitude youthful-nya ke tingkatan emosional baru lewat “Sudah Ku Hafal”.
Sama seperti pada trek-trek sebelumnya, Wicigo berusaha mengurai kerumitan perasaan dan agresi melawan kehidupan yang tak berjalan sesuai keinginan, kali ini dengan melihat ke belakang dan memahami pengalaman apa yang membentuknya menjadi dirinya hari ini. Meningkatnya beban hidup yang dipikul dan berusaha diluapkan lewat lagu ini seakan terlihat dari keputusan Wicigo untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga, seakan memberi jarak antara dirinya dengan trauma yang menghancurkan dirinya. Perkembangan kedalaman tematik dan emosional yang dibawakan Wicigo pada lagu ini menunjukkan kelihaiannya sebagai rapper multidimensional yang membawa angin segar di skena hip-hop tanah air.
“Sudah Ku Hafal”, single ketiga dari rapper Wicigo Shawty bersama PreachJa Records
Dec 05, 2024 0
Dec 05, 2024 0
Dec 04, 2024 0
Dec 02, 2024 0
Dec 05, 2024 0
Dec 05, 2024 0
Dec 04, 2024 0
Dec 02, 2024 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...