Latest update February 11th, 2025 10:35 PM
Jul 25, 2018 broadcastmagz What's On Comments Off on Saluran LIFETIME® ASIA dari A+E NETWORKS® Hadirkan #RuntheworldwithMongChin
LIFETIME Asia dari A+E Networks menayangkan serial digital-first orisinalnya yang terdiri atas enam episode, WHO RUNS THE WORLD WITH MONG CHIN pada 23 Juli 2018. Dipandu oleh influencer media sosial Singapura yang terkenal, Yeoh Mong Chin, serial yang sangat diantisipasi ini membawanya dalam petualangan tak terlupakan – enam lomba lari di enam negara Asia Tenggara selama delapan minggu: Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Serial ini menandai kemitraan terbaru antara LIFETIME Asia dari A+E Networks dan Canon.
Memulai debutnya di layar TV sebagai bintang dari serial Who Runs The World, Mong Chin, yang juga dikenal dengan nama panggilan media sosialnya ‘Mongabong’, tidak asing menjadi pusat perhatian. Setelah membuat identitas unik untuk dirinya sendiri di Instagram, ia meniti karier dari kecintaannya pada fashion, produk kecantikan, travelling, dan makanan. Sejak memulai karirnya 5 tahun yang lalu, ia telah mengumpulkan follower setia dan membuat dirinya terkenal, dengan lebih dari 147.000 follower di Instagram.
Sebagai bagian dari petualangannya di Asia Tenggara, Mong Chin mengeksplorasi lokasi-lokasi unik yang belum ramai dikunjungi orang. Sambil mempersiapkan larinya, ia juga bertemu dengan individu dari semua lapisan masyarakat yang disatukan oleh kecintaan mereka pada lari, musik, makanan, fashion, dan banyak lagi. Mong Chin mengatakan, “Memulai proyek ini adalah yang pertama dalam banyak hal bagi saya dan mewakili semua hal yang selalu saya sukai mulai dari travelling, makanan, dan fotografi. Menjadi bagian dari WHO RUNS THE WORLD WITH MONG CHIN telah memberi saya kepercayaan diri untuk mengatasi banyak tantangan dan membawa saya lebih dekat ke followers saya juga. Saya senang menggunakan kesempatan ini sebagai platform baru untuk dapat berbagi pengalaman saya dengan membuat konten yang unik dan autentik untuk followers saya.”
Di WHO RUNS THE WORLD WITH MONG CHIN, LIFETIME Asia akan menggunakan pendekatan digital-first di mana para follower Mong Chin dan pemirsa LIFETIME Asia dapat mengikuti perjalanannya dengan konten online eksklusif yang difilmkan di lokasi. Pemirsa dapat terhubung dengan Mong Chin seperti temannya sendiri, karena acara ini mengungkap apa yang terjadi dalam kehidupan seorang influencer.
Acara ini juga sejalan dengan misi LIFETIME Asia untuk mendorong dan mengembangkan bakat wanita dan mendukung lebih banyak wanita untuk memegang peran yang berpengaruh dalam pembuatan konten di industri media.
Merry Harun, Canon Division Director PT Datascrip, menambahkan, “Dunia digital dan fotografi terus berkembang seiring waktu dan saat ini muncul kebutuhan untuk menikmati dan memproduksi konten sambil bepergian. Kami sangat senang dapat bermitra dengan A+E Networks dalam serial digital-first produksi orisinal mereka yang pertama, WHO RUNS THE WORLD WITH MONG CHIN dan menayangkan petualangan Mong Chin di layar kaca. Acara ini juga memberikan kami kesempatan untuk memperkenalkan produk sempurna kami yang menggabungkan tren sosial dengan keahlian kami dalam fotografi.
Peristiwa-peristiwa seru dari petualangan seru Mong Chin di WHO RUNS THE WORLD WITH MONG CHIN
Singapura
Di negara asalnya, Mong Chin mengikuti ILLUMI Run, sebuah acara lari seperti pesta, di mana para peserta berlari melalui air bercahaya ILLUMI dan menikmati musik yang menghentak di zona dansa ILLUMI. Ia juga bergabung dengan para pecinta olahraga ruang terbuka, Kementerian Petualangan untuk ekspedisi kayak di Punggol Waterway. Kemudian Mong Chin mengikuti kegiatan di balik layar Toruk: The First Flight by Cirque du Soleil, di mana ia mencoba keterampilan tangannya dengan melakukan beberapa gerakan bersama para pemain termasuk menerbangkan layang-layang dan melempar bumerang. Dan jangan lewatkan Boufe Café ‘instagrammable’, tempat Mong Chin mencicipi dan memotret sajian manis yang paling berwarna-warni.
Malaysia (Kuala Lumpur)
Acara lari paling ikonik di kota ini – Standard Chartered Kuala Lumpur Marathon – memperlihatkan Mong Chin bergabung dengan pelari dari seluruh penjuru negeri, yang bertanding dengan juara internasional di jalanan Kuala Lumpur. Untuk membentuk tubuhnya sebelum berlari, ia bertemu dengan pelatih pribadi dan pengusaha, Nana Al Haleq untuk berlatih. Selama di Kuala Lumpur, Mong Chin juga mengunjungi seniman batik Lazim Ismail dan Nadia Hasbi, untuk mendesain legging olahraga batik yang dilukis dengan tangan. Untuk merasakan pengalaman berkunjung ke kafe mewah, Mong melakukan perjalanan ke Juan Valdez yang terkenal akan kopinya yang kaya rasa, di mana ia juga mencoba karya seni dalam membuat latte.
Thailand (Chiang Mai)
Mong Chin berpartisipasi dalam lomba lari tahunan Singha Songkran Chiang Mai Run – lomba untuk merayakan Tahun Baru Thailand. Acara yang berlangsung pada malam hari ini merupakan rangkaian dari empat hari perayaan Tahun Baru di seluruh Chiang Mai. Sebagai bagian dari perayaan tersebut, Mong Chin bergabung dengan penduduk setempat dan juga para turis saat mereka basah kuyup dalam perang air di sepanjang Kota Tua Chiang Mai. Pemirsa juga akan melihat Mong Chin berjalan melalui Sticky Waterfall di Bua Ton. Air terjun yang deras ini tidak hanya memiliki pemandangan yang cantik, tetapi juga memiliki fitur unik yang memungkinkan seseorang untuk mendaki langsung bebatuan yang menuju ke air terjun. Mong Chin mendapatkan kesempatan untuk memberi makan dan membelai domba di Farmyard Café, dan kemudian menikmati makanan penutup dingin – mango bingsu!
Vietnam (Hanoi)
Di Hanoi, Mong Chin bergabung dengan klub lari setempat, Hash Hound Harriers, dalam perjalanan mereka di sepanjang pedesaan. Mengikuti jejak yang dibuat oleh ‘Hares’, para pelari berlomba menuju lokasi akhir yang misterius, tempat satu kerat bir menanti mereka! Mong Chin juga membantu Hares membuat jejak untuk perlombaan ini. Sementara di Hanoi, Mong Chin menikmati pemandangan melalui tur dengan mengendarai Vespa, mengunjungi Unicorn Pub untuk menikmati Pho Cocktail dan menyelesaikan turnya di Train Street yang terkenal di sepanjang Old Quarter Hanoi. Mong Chin diundang untuk makan di rumah salah satu penduduk setempat dan mencicipi masakan khas Hanoi. Untuk mengakhiri perjalanan, Mong Chin mengambil bagian dalam pesta misteri pembunuhan bertema tahun 1920 dan harus mencari tahu siapa pembunuhnya di akhir malam!
Indonesia (Lombok)
Di hari lomba Rinjani Run yang terkenal, Mong Chin mengunjungi gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia, Gunung Rinjani dan melakukan latihan lari untuk para pemula di Bukit Sisek. Di Lombok, Mong Chin juga bertemu dengan Chelsea Etienne, pemilik Pulau Mermaids, sekolah pertama di dunia yang melatih renang seperti putri duyung di laut terbuka! Mong Chin menjadi putri duyung selama satu hari dan melakukan perjalanan melalui laut yang jernih dengan perahu yang bagian bawahnya terbuat dari kaca untuk belajar renang di Pantai Pandanan. Dia mengunjungi pasar Tanjung setempat untuk berbelanja hasil alam khas Lombok, kemudian menggunakan bahan-bahan tersebut untuk menyiapkan makanan yang lezat di kelas memasak tradisional Indonesia.
Filipina (Cebu)
Melanjutkan petualangannya di Filipina, Mong Chin mengikuti Sprint Spartan sebagai bagian dari Spartan Race Cebu 2018. Dia menghadapi banyak rintangan karena harus memanjat, mendorong, melompat, dan merangkak melalui api, lumpur dan kawat berduri untuk menyelesaikan lomba. Untuk melepas lelah, ia pergi ke BBQ street yang terkenal di Cebu, Larsian Sa Fuente, tempat terbaik untuk para pecinta makanan Cebuano untuk melihat restoran makanan panggang terbaik di kota tersebut.
Untuk melihat aksi Mong Chin dan mengetahui lebih lanjut mengenai budaya-budaya unik dan hangat Asia Tenggara, saksikan WHO RUNS THE WORLD WITH MONG CHIN mulai 23 Juli 2018, setiap Senin pukul 20.30 WIB di LIFETIME Asia. LIFETIME tersedia di BIG TV (Channel 220 & 924), First Media (Channel 359), MNC Vision (Channel 167), dan Transvision (Channel 313).
Feb 11, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 08, 2025 0
Jakarta, Broadcastmagz – Paulina, begitu...Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...