Latest update November 7th, 2025 2:59 PM
Nov 07, 2025 broadcastmagz What's On 0

Acara pembukaan berlangsung intimate dan elegan, dihadiri oleh para pecinta audio-video, kreator musik, serta pelaku industri dari dalam dan luar negeri. Tahun ini, JIAVS menempati tiga lantai utama di Fairmont Jakarta yaitu lantai 3, 16, dan 17 dengan 40 exhibitor dan 55 ruang pameran, menampilkan ratusan produk audio-video terbaik dunia, mulai dari perangkat analog klasik hingga inovasi digital mutakhir.
Ketua Panitia JIAVS 2025, Herman Chandra, menegaskan bahwa perubahan nama dan format pameran bukan sekadar penyegaran tampilan, melainkan langkah menuju skala dan visi yang lebih luas.
“Penambahan kata ‘International’ merefleksikan semangat baru kami untuk menjadikan JIAVS sebagai panggung global yang mempertemukan audiophile, kreator, dan pelaku industri dari berbagai negara. Tahun ini, kami mengajak pengunjung untuk menjelajahi masa depan dunia audio, apakah tetap setia pada kehangatan analog, atau menuju kecanggihan digital,” ujar Herman.
“Dalam Pameran tahun ini ada

Lebih dari sekadar pameran, JIAVS 2025 menjadi wadah edukasi dan interaksi. Para pengunjung diajak merasakan perbandingan langsung antara sistem analog dan digital dalam berbagai ruangan tematik yang dirancang menyerupai ruang keluarga para penikmat high-end audio. Pengalaman mendengarkan musik di sini bukan sekadar soal suara, tetapi feeling, keintiman, dan emosi yang hanya bisa dihadirkan oleh kualitas audio sesungguhnya.
Pembukaan Jakarta International Audio Video Show 2025 juga jadi momen bersejarah saat band papan atas Indonesia, Padi Reborn turut hadir dan memperdengarkan untuk pertama kalinya single terbaru mereka berjudul “Ego”. Di depan ratusan audiophile yang hadir, lagu “Ego” dari album “Dua Delapan” diputar perdana dan disambut antusias. Gitaris Padi Reborn, Piyu mengatakan, merasa terhormat lagu terbaru mereka mendapat apresiasi dan tempat tersendiri dari kalangan pecinta audio berkualitas tinggi
“Bagi saya, pameran seperti ini sangat menarik karena mengedukasi publik tentang bagaimana musik seharusnya dinikmati, dengan kualitas terbaik. Dunia audio bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang menghargai karya musik dan emosi di balik setiap nada. Kami juga merasa terhormat lagu baru kami Ego mendapat sambutan yang luar biasa dengan pertama kali diputar di JIAVS,” ujar Piyu mewakili rekan-rekannya.

IHEAC Jakarta International Audio Video Show 2025 yang berlangsung 7 hingga 9 November 2025 ini turut menampilkan brand global seperti Shunyata Research, CH Precision, Siltech Cables, Nadac, Ediscreation, Sennheiser, Audio Technica, JBL serta berbagai brand lokal unggulan seperti Traumakustik, D’Audio, Aurel Bryan, Anda Audio, Titan Akustic, Horn Studio, Two Way, SB Acoustics dan Polytron yang menunjukkan potensi besar industri audio Indonesia di kancah internasional.
Perwakilan exhibitor lokal, Melly Wulandari selaku International Sales & Marketing Sinar Baja Electric atau pemegang merk SB Acoustics, mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan JIAVS 2025 yang dinilai berhasil mempertemukan pelaku industri, penggemar, dan kreator dalam satu wadah inspiratif. Rutin berpartisipasi sejak tahun 2004, SB Acoustics selalu menghadirkan berbagai produk terbaik di setiap gelaran.

“JIAVS bukan sekadar ajang pamer produk, tapi ruang pertemuan bagi ide, inovasi, dan passion terhadap kualitas suara. Kami bangga bisa menampilkan karya anak bangsa di tengah brand-brand dunia, sekaligus menunjukkan bahwa industri audio Indonesia mampu bersaing dengan standar global,” ujar Melly.
Selain memanjakan telinga, JIAVS 2025 juga menghadirkan berbagai aktivitas menarik di lantai 3, mulai dari talkshow dan podcast bersama para ahli, kontes portable audio, hingga virtual golf dan beragam permainan berhadiah. Tak ketinggalan, ajang Sound Quality Car Audio Competition di area rooftop lantai 7 Fairmont Jakarta yang menjadi magnet tersendiri bagi para penggemar car audio dari berbagai daerah di Indonesia
“JIAVS bukan sekadar ajang pamer teknologi, tapi juga perayaan budaya mendengarkan musik berkualitas. Kami ingin menjembatani generasi baru audiophile untuk menikmati pengalaman mendengarkan musik luar biasa, baik di rumah maupun di ruang publik,” tutup Herman.
Jakarta International Audio Video Show (JIAVS) 2025 diprakarsai oleh para pengurus Indonesia High End Audio Club (IHEAC) yang bekerjasama dengan para distributor dan pehobi musik, dan dikelola oleh Megapro Communications serta Blibli sebagai official payment partner yang akan memudahkan serta menguntungkan pengunjung dengan mendapatkan poin dan cicilan menarik selama berbelanja di pameran. Dukungan juga hadir dari Indibro Premium Coffee, perusahaan pembuat kopi yang akan membagikan kopi gratis kepada pengunjung.
Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian tiket, kunjungi: https://iheac.or.id
***
Tentang IHEAC
Indonesia High End Audio Club (IHEAC) adalah perkumpulan antar sesama pehobi audio musik khususnya stereo. IHEAC didirikan dan berbadan hukum pada 29 April 2004 oleh Bambang Subianto, Hailamsyah Teddy, Bambang Hartono, Boy Aliemoeddin, Kusnadi Winata Pangestu, Herman Chandra, dan Danny CT Djimantoro. Organisasi ini bertujuan memberikan edukasi kepada pecinta home audio, saluran komunikasi antara pebisnis dan pehobi, serta ajang silaturahmi antara para pecinta audio di Tanah Air.
IHEAC tercatat memiliki 240 anggota aktif yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, seperti Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dengan mayoritasnya berada di Jakarta dan sekitarnya. Anggota IHEAC berasal dari berbagai kalangan yang berbeda-beda dari segi baik usia, gender, latar belakang profesi, kelas sosial, dan lain-lain.
Sejak didirikan, IHEAC aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti Pertemuan Bulanan, Blind Test, Seminar, hingga Pameran. IHEAC pertama kali menggelar pameran dengan nama Quarterly High End – Hifi Show pada Desember 2004 dan terus berlanjut hingga saat ini.
audio-video paling bergengsi di Indonesia, IHEAC Jakarta International Audio Video Show (JIAVS) 2025, resmi dibuka hari ini di Fairmont Jakarta, menandai transformasi besar dari gelaran sebelumnya, IHEAC Audio Video Show. Mengusung tema “What is The Future of Sound, Analog or Digital?”, pameran ini menghadirkan pengalaman imersif yang menyatukan teknologi, seni, dan kecintaan terhadap kualitas suara high-end.
Acara pembukaan berlangsung intimate dan elegan, dihadiri oleh para pecinta audio-video, kreator musik, serta pelaku industri dari dalam dan luar negeri. Tahun ini, JIAVS menempati tiga lantai utama di Fairmont Jakarta yaitu lantai 3, 16, dan 17 dengan 40 exhibitor dan 55 ruang pameran, menampilkan ratusan produk audio-video terbaik dunia, mulai dari perangkat analog klasik hingga inovasi digital mutakhir.
Ketua Panitia JIAVS 2025, Herman Chandra, menegaskan bahwa perubahan nama dan format pameran bukan sekadar penyegaran tampilan, melainkan langkah menuju skala dan visi yang lebih luas. “Penambahan kata ‘International’ merefleksikan semangat baru kami untuk menjadikan JIAVS sebagai panggung global yang mempertemukan audiophile, kreator, dan pelaku industri dari berbagai negara. Tahun ini, kami mengajak pengunjung untuk menjelajahi masa depan dunia audio, apakah tetap setia pada kehangatan analog, atau menuju kecanggihan digital,” ujar Herman.
Lebih dari sekadar pameran, JIAVS 2025 menjadi wadah edukasi dan interaksi. Para pengunjung diajak merasakan perbandingan langsung antara sistem analog dan digital dalam berbagai ruangan tematik yang dirancang menyerupai ruang keluarga para penikmat high-end audio. Pengalaman mendengarkan musik di sini bukan sekadar soal suara, tetapi feeling, keintiman, dan emosi yang hanya bisa dihadirkan oleh kualitas audio sesungguhnya.
Pembukaan Jakarta International Audio Video Show 2025 juga jadi momen bersejarah saat band papan atas Indonesia, Padi Reborn turut hadir dan memperdengarkan untuk pertama kalinya single terbaru mereka berjudul “Ego”. Di depan ratusan audiophile yang hadir, lagu “Ego” dari album “Dua Delapan” diputar perdana dan disambut antusias. Gitaris Padi Reborn, Piyu mengatakan, merasa terhormat lagu terbaru mereka mendapat apresiasi dan tempat tersendiri dari kalangan pecinta audio berkualitas tinggi
“Bagi saya, pameran seperti ini sangat menarik karena mengedukasi publik tentang bagaimana musik seharusnya dinikmati, dengan kualitas terbaik. Dunia audio bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang menghargai karya musik dan emosi di balik setiap nada. Kami juga merasa terhormat lagu baru kami Ego mendapat sambutan yang luar biasa dengan pertama kali diputar di JIAVS,” ujar Piyu mewakili rekan-rekannya.
IHEAC Jakarta International Audio Video Show 2025 yang berlangsung 7 hingga 9 November 2025 ini turut menampilkan brand global seperti Shunyata Research, CH Precision, Siltech Cables, Nadac, Ediscreation, Sennheiser, Audio Technica, JBL serta berbagai brand lokal unggulan seperti Traumakustik, D’Audio, Aurel Bryan, Anda Audio, Titan Akustic, Horn Studio, Two Way, SB Acoustics dan Polytron yang menunjukkan potensi besar industri audio Indonesia di kancah internasional.
Perwakilan exhibitor lokal, Melly Wulandari selaku International Sales & Marketing Sinar Baja Electric atau pemegang merk SB Acoustics, mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan JIAVS 2025 yang dinilai berhasil mempertemukan pelaku industri, penggemar, dan kreator dalam satu wadah inspiratif. Rutin berpartisipasi sejak tahun 2004, SB Acoustics selalu menghadirkan berbagai produk terbaik di setiap gelaran.
“JIAVS bukan sekadar ajang pamer produk, tapi ruang pertemuan bagi ide, inovasi, dan passion terhadap kualitas suara. Kami bangga bisa menampilkan karya anak bangsa di tengah brand-brand dunia, sekaligus menunjukkan bahwa industri audio Indonesia mampu bersaing dengan standar global,” ujar Melly.
Selain memanjakan telinga, JIAVS 2025 juga menghadirkan berbagai aktivitas menarik di lantai 3, mulai dari talkshow dan podcast bersama para ahli, kontes portable audio, hingga virtual golf dan beragam permainan berhadiah. Tak ketinggalan, ajang Sound Quality Car Audio Competition di area rooftop lantai 7 Fairmont Jakarta yang menjadi magnet tersendiri bagi para penggemar car audio dari berbagai daerah di Indonesia
“JIAVS bukan sekadar ajang pamer teknologi, tapi juga perayaan budaya mendengarkan musik berkualitas. Kami ingin menjembatani generasi baru audiophile untuk menikmati pengalaman mendengarkan musik luar biasa, baik di rumah maupun di ruang publik,” tutup Herman.
Jakarta International Audio Video Show (JIAVS) 2025 diprakarsai oleh para pengurus Indonesia High End Audio Club (IHEAC) yang bekerjasama dengan para distributor dan pehobi musik, dan dikelola oleh Megapro Communications serta Blibli sebagai official payment partner yang akan memudahkan serta menguntungkan pengunjung dengan mendapatkan poin dan cicilan menarik selama berbelanja di pameran. Dukungan juga hadir dari Indibro Premium Coffee, perusahaan pembuat kopi yang akan membagikan kopi gratis kepada pengunjung.
Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian tiket, kunjungi: https://iheac.or.id
***
Tentang IHEAC
Indonesia High End Audio Club (IHEAC) adalah perkumpulan antar sesama pehobi audio musik khususnya stereo. IHEAC didirikan dan berbadan hukum pada 29 April 2004 oleh Bambang Subianto, Hailamsyah Teddy, Bambang Hartono, Boy Aliemoeddin, Kusnadi Winata Pangestu, Herman Chandra, dan Danny CT Djimantoro. Organisasi ini bertujuan memberikan edukasi kepada pecinta home audio, saluran komunikasi antara pebisnis dan pehobi, serta ajang silaturahmi antara para pecinta audio di Tanah Air.
IHEAC tercatat memiliki 240 anggota aktif yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, seperti Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dengan mayoritasnya berada di Jakarta dan sekitarnya. Anggota IHEAC berasal dari berbagai kalangan yang berbeda-beda dari segi baik usia, gender, latar belakang profesi, kelas sosial, dan lain-lain.
Sejak didirikan, IHEAC aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti Pertemuan Bulanan, Blind Test, Seminar, hingga Pameran. IHEAC pertama kali menggelar pameran dengan nama Quarterly High End – Hifi Show pada Desember 2004 dan terus berlanjut hingga saat ini.
Nov 07, 2025 0
Nov 07, 2025 0
Nov 06, 2025 0
Nov 04, 2025 0


Sep 08, 2025 Comments Off on Tamee Irelly Menjadi Juri Open Casting Dua Film Terbaru Dynamic Story Pictures (DSP)
Bekasi, Broadcastmagz – Dalam upaya mencari talenta...
Feb 08, 2025 Comments Off on DJ Paulina, Si Cantik Jago Racik Musik Multi-genre
Jakarta, Broadcastmagz – Paulina, begitu...
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...
May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...
Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...
Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...
Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...
Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...
Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...