Latest update May 21st, 2022 5:38 AM
Jun 18, 2019 broadcastmagz What's On Comments Off on Raih Opini WTP dari BPK, TVRI Gelar “Syukuran”
Setelah tiga tahun berturut-turut, sejak 2014-2016, laporan keuangan mendapat opini Disclaimer (Tidak Memberikan Pendapat), kemudian meningkat menjadi Wajar dengan Pengecualiaan (WDP) pada tahun 2017, akhirnya, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk pertama kalinya. Opini tersebut diberikan berdasarkan laporan keuangan TVRI pada 2018.
Direktur Utama LPP TVRI Helmy Yahya mengatakan bahwa perolehan opini WTP pada tahun 2019 atas laporan keuangan LPP TVRI tahun 2018 tersebut merupakan opini tertinggi pertama kali dalam sejarah yang diraih LPP TVRI dalam era pemeriksaan dilakukan BPK. Opini tersebut menunjukkan bahwa Laporan Keuangan LPP TVRI tahun 2018 telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah, terdapat Kecukupan Pengungkapan (Adequate Disclosure), sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memiliki pengendalian intern yang efektif.
Dengan prestasi tersebut, dia berharap hal itu dapat menjadi tolok ukur terjadinya transformasi di lingkungan TVRI, terutama di sektor keuangan dan pengelolaan anggaran yang akuntabel. Menurut Helmy, TVRI akan terus meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan dan anggaran yang dimiliki. Hal itu dilakukan guna menjaga kepercayaan serta pergerakan struktur manajerial seluruh karyawan TVRI yang ada di seluruh Indonesia.
“Ke depannya, dengan prestasi ini, kami bisa menghadirkan program-program televisi yang berkualitas dan diminati masyarakat. Catatan dari BPK juga akan kami tindaklanjuti,” kata Helmy saat syukuran dalam rangka perolehan Opini WTP LPP TVRI, Senin (17/6). Helmy pun menekankan, sebagai saluran televisi publik, ke depan TVRI akan menghadirkan tayangan yang diharapkan merangsang persatuan bangsa menjadi semakin erat, apapun latar belakang pandangan maupun identitas masyarakatnya.
Dia mencontohkan, hal tersebut sudah dimulai dengan kembalinya TVRI menayangkan siaran olahraga bulutangkis dan sepak bola dunia. Hal tersebut dinilai dapat mengembalikan kehadiran TVRI di tengah masyarakat. Selain itu, kata dia, TVRI juga sukses menjadi penyelenggara siaran Debat Calon Presiden, Siaran Pemilu, dan menjadi TV Pool pada berbagai kegiatan kenegaraan. Salah satunya, upacara Detik-Detik Proklamasi.
“Ini sebuah kepercayaan kepada kami. Maka akan kami sambut dengan progresif,” kata dia.
Sementara itu, anggota III BPK Achsanul Qosasi yang hadir dalam acara syukuran mengatakan, apresiasi yang tinggi perlu diberikan kepada TVRI. Sebagai lembaga negara yang bergerak di bidang penyiaran, kata dia, TVRI mampu meraih prestasi yang prestisius. Kendati demikian dia menjabarkan, terdapat beberapa catatan yang diberikan BPK yang perlu dibenahi TVRI. “Terdapat beberapa catatan dari kami, dan ini harus ditindaklanjuti oleh TVRI untuk peningkatan ke depannya,” kata Achsanul. Achsanul Qosasi menambahkan, meski sudah mendapatkan Opini WTP, LPP TVRI harus akuntabel dan dapat dipercaya. Tata kelola keuangan tetap dijaga, karena fundamentalnya adalah transparansi. Dia pun berharap TVRI bisa terus mempertahankan prestasi tersebut dengan catatan yang semakin tipis.
“Mempertahankan prestasi lebih sulit daripada merebut,” ujar Achsanul Qosasi mengingatkan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari mengungkapkan adanya kenaikan anggaran untuk TVRI setelah TVRI berhasil meraih opini WTP. “Kenaikan dana sekarang Rp 224 miliar. Jadi, total anggarannya Rp 1,3 triliun setelah laporan keuangan LPP TVRI sudah dinyatakan WTP,” kata Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari.
Dengan kerja keras dan pencapaian yang diraih tentunya menjadi modal kuat bagi TVRI untuk terus bebenah agar rakyat Indonesia menjadikan LPP TVRI sebagai pilihan utama dan televisi kelas dunia seperti NHK di Jepang atau BBC di Inggris. Selamat ya TVRI!
May 21, 2022 0
May 20, 2022 0
May 20, 2022 0
May 19, 2022 0
May 21, 2022 0
May 20, 2022 0
May 20, 2022 0
May 19, 2022 0
Oct 26, 2021 Comments Off on Dr. Harliantara, Drs., M.Si, Dari Praktisi Penyiaran Menjadi Dekan Fikom Universitas Dr. Soetomo Surabaya
Tanggal 1 Oktober 2021 boleh jadi menjadi salah satu hari...Jan 27, 2021 Comments Off on Pandji Pragiwaksono: Dari Pemalu Menjadi Seorang Stand Up Comedian
Pandji Pragiwaksono adalah seorang stand up comedian dan...Dec 30, 2020 Comments Off on Jagad Ariani Merilis ‘Ingin Menjerit’
Eksistensi Jagad Ariani di blantika musik dangdut...Dec 07, 2020 Comments Off on Ervina, Pendatang Baru Dunia Model
Ervina belum lama memulai kiprah di dunia model. Namun,...Oct 22, 2020 Comments Off on Laila Vitria Ingin Menjadi Bintang Berkualitas
Suka akting sejak kecil dan pernah bermain drama anak di...Jan 20, 2022 Comments Off on Regulasi Bagi Media Baru Sangat Penting
Jan 20, 2022 Comments Off on Konferensi Penyiaran 2022 di Yogyakarta: Upaya Membangun Peradaban Penyiaran Baru di Tanah Air
Jan 09, 2022 Comments Off on Mohamad Reza: Menghadapi Digitalisasi Penyiaran, Tantangan KPID Makin Besar
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...