Latest update January 26th, 2025 6:13 AM
Jul 20, 2020 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on Prambanan Jazz Online, Membayar Lunas Kerinduan Penikmat Konser di Tengah Pandemi Covid-19
Selain lagu pembuka, ada lima lagu lain yang dibawakan band asal Yogyakarta ini, yakni, Muda dan Jatuh Cinta, Terpisah Jarak dan Waktu, Aku Cemburu, Senja, dan Rumit. Sekalipun tanpa penonton dan hanya bisa diakses secara online melalui saluran iKonser UseeTv (channel 459 SD | 949 HD), Aplikasi iKonser, dan USeeTV GO, juga privilege untuk pemegang tiket Prambananan Jazz Festival 2020, Prambanan Jazz Online bisa diakses secara free melalui live stream Usee TV.
Prambanan Jazz Online menghadirkan suasana konser yang sesungguhnya.
Arman Harjo dan Kakung Triatmodjo menyapa penonton di rumah selayaknya live concert. Mereka membayangkan penonton tetap berada di depan mereka. Sapaan itu meluncur sebelum mereka menyanyikan lagu ketiga yang judulnya sesuai dengan kondisi saat ini, Terpisah Jarak dan Waktu.
“Tetap semangat dan mari ikut menyanyi bersama kami dari rumah,” ujar Arman dan Kakung.
Menjadi salah satu pengisi acara Prambanan Jazz Online membuat Langit Sore antusias.
“Di Prambanan Jazz Online ini kami ingin tetap menampilkan konser hype walaupun penonton dari rumah,” tutur Kakung.
Frau alias Lani, musisi jazz Yogyakarta, juga membawakan enam lagu dalam Prambanan Jazz Online.
Ia membuka penampilannya dengan I’m A Sir. Lima lagu lainnya adalah Intesity, Intimately, Mesin Penenun Hujan, Negentropy 5 In E Major, Sepasang
Kekasih yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa, dan ditutup dengan lagu Arah.
“Saya senang terlibat dalam Prambanan Jazz Online, acara ini juga untuk menggalang donasi bagi teman-teman pekerja event, jadi yang punya kocek lebih bisa berdonasi,” kata Lani.
Rio Febrian menjadi artis penutup Prambanan Jazz Online. Sederet hits dinyanyikannya dalam konser musik virtual ini, Tiada Kata Berpisah, Jenuh, Hanya Hatiku yang Mampu, Ku Ada di Sini, Bukan Untukku, Aku Bertahan, dan Nada Kasih.
“Senang sekali bisa tampil di sini, Prambanan Jazz ini jadi event tahunan, kalau tidak ada Prambanan Jazz
belum tentu bisa bertemu dengan teman-teman,” kata Rio.
Meskipun Prambanan Jazz Festival 2020 akan digelar dengan protokol kesehatan yang ketat, ia meyakini antusiasme penonton tidak berkurang. Energi perhelatan tahunan ini tak pernah surut sebab semua orang juga sudah merindukan Prambanan Jazz Festival.
Prambanan Jazz Online merupakan rangkaian perhelatan Prambanan Jazz Festival 2020 yang penyelenggaraannya diundur karena pandemi Covid-19.
Prambanan Jazz Festival 2020 yang seharusnya digelar pada 3 sampai 5 Juli 2020 dijadwalkan ulang pada 30 Oktober sampai 1 November 2020.
Untuk mengobati kerinduan penikmat konser musik, Prambanan Jazz Online diadakan.
Konser musik virtual pertama dengan latar belakang cagar budaya Candi Prambanan ini berhasil menarik antusiasme penggemar jazz.
Prambanan Jazz Online yang berlangsung sekitar 120 menit ini diikuti oleh kurang lebih dari 20.000 penonton dari rumah.
Founder Prambanan Jazz Festival, Anas Syahrul Alimi, menuturkan setelah sukses digelar selama lima kali, Prambanan Jazz Festival menghadapi tantangan pada tahun keenam. Pandemi Covid-19 mengharuskan orang beradaptasi dengan diri dan lingkungan, termasuk penggunaan masker dan menjaga jarak.
“Prambanan Jazz Online ini sebagai salah satu jawaban dari tantangan itu dengan mengemas konser secara online dan kami juga mengadakan donasi kemanusiaan untuk pekerja event dan seni terdampak pandemi Covid-19,” ujar Anas.
Menurut Anas, berjarak bukan berarti jauh tetapi memberi ruang untuk mempersiapkan diri kembali. Ia berjanji melakukan perbaikan untuk menyuguhkan konser yang tidak hanya menghibur tetapi juga membekas di hati penikmat musik jazz.
Bukan tanpa alasan pula Prambanan Jazz Online mengundang tiga artis untuk tampil. Langit Sore, Frau,
dan Rio Febrian dipilih karena mereka berdomisili di Yogyakarta sehingga lebih mudah dalam
berkoordinasi di tengan kondisi saat ini.
Co Founder Prambanan Jazz Festival, Bakkar Wibowo, menegaskan Prambanan Jazz Festival tahun ini
tetap digelar walaupun dijadwalkan ulang. Dalam penyelenggaraannya mendatang, Prambanan Jazz
Festival juga tetap mengikuti aturan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono, mengatakan bersama dengan Rajawali Indonesia menyelenggarakan konser jazz secara virtual ini.
“Kita semua berdoa agar pandemi Covid-19 segera berlalu supaya kita bisa menyaksikan kemegahan Prambanan Jazz Festival berikutnya secara langsung,” ucapnya.
Deputi Bidang Produk dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif, Ir. Rizki Handayani Mustafa, MBTM menyambut baik Prambanan Jazz Online. Pelaku industri kreatif harus tetap berkarya tanpa batas sekalipun industri pariwisata dan industri terimbas pandemi Covid-19. Salah satunya, memadukan kreativitas dan teknologi.
“Konser musik virtual pertama di Indonesia yang dilaksanakan secara langsung dari situs cagar budaya,
ini sebagai cara membangkitkan audiens bahwa konser bisa dilakukan di rumah masing-masing. Ini memberi kesempatan kepada pelaku event untuk dapat berkerja kembali,” tuturnya.
Ia mengingatkan penyelenggaraan acara tetap harus memperhatikan protokol kesehatan untuk meningkatkan kedisiplinan di era adaptasi kebiasaan baru.
Prambanan Jazz Online mengajak para pemirsa dan masyarakat umum untuk berdonasi kepada para pekerja event terdampak Covid-19, khususnya di wilayah Yogyakarta. Donasi bisa dikirimkan melalui rekening BRI 0245.0100.2079300 atas nama Syakira Ghyna Rajawali Indonesia Comm. Donasi dibuka mulai 18 Juli sampai 1 November 2020.
Jan 26, 2025 0
Jan 26, 2025 0
Jan 25, 2025 0
Jan 25, 2025 0
Jan 26, 2025 0
Jan 26, 2025 0
Jan 25, 2025 0
Jan 25, 2025 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...