Latest update September 22nd, 2023 8:48 AM
Aug 01, 2023 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on Moustache And Beard dan Perjalanan Pendewasaannya Dalam Single “Memadu Rindu”
Terkenal melalui debut album “Manusiaku Manusiamu Manusianya” dengan hits-single seperti “Senyum Membawa Pesan”, “Melawan Senja”, “Hujan Kemarau” dan “Roda Asmara”, Moustache and Beard kembali dengan single barunya berjudul “Memadu Rindu”.
Sempat tertunda karena pandemi Covid-19, MAB memilih untuk mempersiapkan album dan merekam lagu baru mereka sebagai hasil dari kontemplasi panjang akibat Covid-19.
Selama masa pandemi, kehidupan MAB sebagai band mengalami perubahan total. Selain harus sibuk mencari sumber penghidupan masing-masing, aktivitas rutin mingguan MAB sebagai band pun menurun secara perlahan intensitasnya. Meskipun begitu, pandemi memberi kesempatan bagi band ini untuk mengeksplorasi aktivitas dan hobi baru, serta mendapatkan pengalaman dan wawasan baru yang membuat MAB lebih dekat dengan keluarga dan diri sendiri di rumah.
Situasi pandemi juga menjadi jembatan transisi bagi dua personel mereka yang memutuskan untuk menikah, yang mana menjadi momentum penting untuk merilis kembali single terbaru yang sebenarnya sudah siap sebelum pandemi. Dalam berbagai momentum ini, MAB juga menyambut kembali personel mereka yang sebelumnya nonaktif, Bima Albera, yang kini bergabung kembali untuk memperkuat MAB.
“Memadu Rindu” merupakan single yang diadaptasi dari perjalanan MAB menuju kedewasaan, yang mana merupakan proses MAB dalam mendalami ribuan perasaan yang telah dilalui, diantaranya adalah tentang rindu, kenangan, dan cinta terhadap banyak hal yang sudah berlalu dan tidak bisa terulang lagi. MAB menghadirkan semua rasa itu dalam “Memadu Rindu” dengan balutan nada yang sendu yang penuh emosi.
Tumpukan kasih yang menua
Diantara tumbuh wangi
Bunga yang kutanami
Diantara luka hati Insan penghubung lara
Terus terang jika terlanjur sayang
Mengubur “janji waktu” tak kan terjadi
Temui aku di ujung batas usiaku
Mengerikan, menunggu lama, memadu rindu
Melalui tema yang intim dan personal tersebut, “Memadu Rindu” menyajikan pesan dan rasa melalui karakteristik musik pop nusantara khas MAB. Ciri khas musik mereka yang ritmis dan harmonis membuat gaya bermusik MAB menjadi anomali di tengah gegap gempita folk-pop beberapa tahun lalu, terutama pada gaya cengkok vokal melayu khas Afif selaku salah satu vokalis.
Ciri musik dari band yang beranggotakan M. Afif Abdulloh (vokal, akordeon, dan flute), Febryan Tricahyo (gitar dan vokal), Adri Imad Kadifa (trumpet dan trombone) M. Nagib Assegaf (drum) dan Bima Albera (gitar dan vokal) ini tidak terlalu terdengar seperti Dylan-esque atau Vernon-esque tapi mereka justru membangun identitas khas “lokal” terutama gaya vokal Afif yang dibalut dengan nuansa instrumen yang kental menjadi daya tarik tersendiri dari Mustache and Beard.
MAB mengungkapkan, “Tidak ada alasan yang lebih menarik bagi kami untuk tidak menggunakan buah hasil Bumi Pertiwi, tentunya, Bahasa Indonesia.” Ini juga ditunjukkan melalui komposisi aransemen yang beragam sebagai upaya band ini untuk mencerminkan emosi dengan Bahasa Indonesia dalam lagu “Memadu Rindu” dan satu lagu yang akan datang.
MAB menyatakan bahwa single “Memadu Rindu” masih dipengaruhi oleh beberapa karya dalam album debut mereka. Mereka ingin mempertahankan konsep bermusik dan karakter unik musik mereka tanpa terlalu banyak perubahan. Mereka tetap konsisten dengan gaya bermusik pop nusantara yang harmonis dan cengkok vokal yang khas, dan elemen tersebut masih terdengar jelas dalam single “Memadu Rindu”.
Menurut MAB, single “Memadu Rindu” memang masih banyak dipengaruhi beberapa karya-karya di album debut mereka. Dalam artian, mereka tidak ingin terlalu banyak mengubah konsep bermusik dan karakter unik musik mereka. Mereka masih konsisten dengan gaya bermusik pop nusantara yang harmonis dan gaya cengkok vokal yang identik, Hal itu bisa didengar dalam single “Memadu Rindu”.
Pada tanggal 28 Juli 2023, MAB berencana untuk merilis single “Memadu Rindu” sebagai pembuka dari “Saga” mereka menuju album baru yang dijadwalkan akan dirilis di pertengahan tahun 2024. (Tasya)
Sep 22, 2023 0
Sep 21, 2023 0
Sep 21, 2023 0
Sep 21, 2023 0
Sep 22, 2023 0
Sep 21, 2023 0
Sep 21, 2023 0
Sep 21, 2023 0
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Apr 27, 2023 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Kathy Permata, Content Creator Komedi Multitalenta
Jakarta, Broadcastmagz – Kathrine Permatasari atau...Apr 17, 2023 Comments Off on Lebih Dekat dengan CEO BINAR Alamanda Shantika
Nama Alamanda Shantika sudah tidak asing bagi pegiat...Mar 09, 2023 Comments Off on Mengenal Mr. Ng Ngee Khiang, Managing Director Epson Indonesia Yang Baru
Jakarta, 09 Maret 2023 – Epson Indonesia, menunjuk Ng...Oct 26, 2021 Comments Off on Dr. Harliantara, Drs., M.Si, Dari Praktisi Penyiaran Menjadi Dekan Fikom Universitas Dr. Soetomo Surabaya
Tanggal 1 Oktober 2021 boleh jadi menjadi salah satu hari...Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Jun 27, 2022 Comments Off on Lembaga Penyiaran Harus Lakukan Riset Guna Bersaing dengan Media Baru
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...