Miss Cimory, Inspirasi Perempuan Mandiri

Apr 15, 2019 broadcastmagz Advertorial, What's On Comments Off on Miss Cimory, Inspirasi Perempuan Mandiri

---

“Awalnya, sebelum saya bergabung dengan Miss Cimory pada bulan Desember 2017, saya masih coba cari-cari penghasilan dari ngojek online sampai mencoba buka warung sembako walaupun masih kecil-kecilan. Suatu hari saya mendapatkan tawaran dari teman saya yang sudah bergabung duluan menjadi Miss Cimory, untuk ikutan program Miss Cimory juga. Saya sampai tinggalkan usaha warung sembako saya saat itu juga. Pertimbangan saya waktu itu, kalau usaha warung sembako modalnya besar, sedangkan join Miss Cimory saya tidak usah siapkan modal apa-apa, hanya butuh kemauan untuk maju tinggi. Saya putuskan untuk join Miss Cimory langsung.

Kebetulan sekali sebelum saya menjadi Miss Cimory, saya sudah mengenal dan sangat menyukai produk-produk Cimory. Saya lalu mendapatkan pembinaan dari Cimory selama dua minggu mengenai produk-produk Cimory, manfaat nutrisinya dan juga bagaimana cara berjualan. Pengalaman yang sangat menyenangkan karena dalam pembinaan saya jadi punya kawan baru Miss Cimory lainnya,” buka Choiriyah, Miss Cimory Terbaik 2018.

“Awalnya, saya dibilang bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 2 juta perbulan. Setelah saya jalani ternyata saya bisa mendapatkan jauh lebih banyak, bahkan bisa sampai Rp 17 juta perbulan. Saya bahagia sekali bergabung dengan Miss Cimory bukan hanya karena uangnya, tapi karena fleksible kerjanya. Jadi, urusan di rumah juga beres, anak bisa diantar ke sekolah, dan keluarga juga keurus,” tambahnya.

Ungkapan Choiriyah, Miss Cimory Terbaik 2018 menjadi salah satu inspirasi yang mewarnai acara Miss Cimory Anniversary & Awards 2018 yang digelar Cimory, sebuah merek yoghurt & susu ternama di Indonesia di Menara 165, Jakarta Selatan, Kamis (11/4), sebagai apresiasi untuk para wanita tangguh yang telah bekerja keras dengan penuh dedikasi sebagai Miss Cimory Indonesia.

Senada dengan Choiriyah, Miss Cimory berprestasi lainnya, Darini yang sudah bergabung sejak tahun 2015 juga merasa sangat terbantu dengan bergabung menjadi Miss Cimory. “Awalnya, saat saya sedang mengantar anak ke sekolah,ada salah satu orang tua anak mengajak saya untuk bergabung menjadi Miss Cimory. Saya sangat tertarik karena bisa akan kesempatan memiliki penghasilan sendiri. Lalu, saya mengikuti pembinaan 2 minggu, sebelum akhir saja lulus jadi anggota Miss Cimory. Bulan pertama saya memperoleh gaji 1,9 juta, kemudian terus bertambah hingga sekitar 12-13 juta per bulan. Saat ini saya sudah bisa membeli sawah seluas 3.000 meter dan saya juga bisa punya deposito sebanyak Rp 100 juta di Bank, yang lebih membanggakan lagi, saya bisa membantu orang tua saya,” buka Darini.

Apa yang dicapai Choiriyah dan Darini tenyunya tetap melalui proses yang membutuhkan kerja keras dan ketekunan. Dalam proses tersebut baik Choiriyah maupun Darini mengalami sejumlah kejadian yang menguji mereka untuk lebih kerja keras dan tangguh.

“Saya pernah terjatuh saat membawa 300 kotak minuman Cimory. Beruntung, tidak sampai rusak, hanya minuman terserak menyebar di jalan. Satu per satu saya kumpulkan. Sampai saya berucap, ya Allah kerja begini amat,” kenang Choiriyah sembari tersenyum. Darini pun memiliki beragam kejadian seperti adanya penolakan-penolakan saat menawarkan produk Cimory. “Sempat suatu hari saya hampir menyerah karena dari pagi hingga sore hanya 1-2 orang yang membeli produk dari saya. Tapi berkat dukungan suami dan anak saya yang selalu menyemangati, saya terus termotivasi untuk maju,” papar Darini.

Choiriyah dan Darini merupakan dua perempuan mandiri diantara sedikitnya 1200 wanita di seluruh Indonesia yang menjadi Miss Cimory, dengan 400 diantaranya hadir dalam acara Miss Cimory Anniversary & Awards 2018 yang tahun ini memasuki tahun kelima memberikan  100 penghargaan. Penghargaan-penghargaan tersebut terbagi ke dalam; 11 penghargaan untuk Miss Cimory yang memiliki masa kerja selama 3 tahun, 1 penghargaan untuk Miss Cimory yang memiliki masa kerja 5 tahun, 29 penghargaan untuk Miss Cimory yang memiliki masa kerja 1 tahun, 52 penghargaan untuk Miss Cimory ideal, 1 penghargaan untuk Miss Cimory yang memiliki masa kerja terlama, 1 Miss Cimory terbaik, dan 5 karyawan Cimory yang berjuang untuk membina Miss Cimory.

Menurut Farell Sutantio (Presiden Direktur PT Cisarua Mountain Dairy-Cimory), Miss Cimory Anniversary & Awards merupakan sesuatu yang spesial untuk merayakan prestasi ibu-ibu kita (Miss Cimory) yang telah berjuang untuk memasarkan dan mendeliver Cimory ke para pelanggan.

“Program Miss Cimory, kami mulai tahun 2013 dengan sebuah visi yang sangat jelas. Saya pribadi sebagai CEO, saya percaya bahwa perusahaan itu memiliki tanggung jawab lebih terhadap masyarakat. Sebagian besar perusahaan tujuannya satu yaitu profit, profit, profit. Buat kami, lebih daripada itu, kami memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat dan apa yang kita berikan sebagai perusahaan untuk masyarakat tentunya lapangan pekerjaan akan bisa diciptakan. Apabila kita sebagai perusahaan hanya memberikan CSR yaitu memberikan sedikit kontribusi kepada masyarakat melalui event ini, event itu. Jumlahnya tidak bisa besar dan juga tidak bisa dilakukan secara kontinyu. Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah dengan menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan demikian, perusahaan bisa sustainable atau berkelanjutan dan kita bisa memberikan kontribusi pendapatan bagi masyarakat. Lima tahun lalu, tepatnya 1 Juni 2013, kita memulai dengan tiga Miss Cimory dan sekarang sudah memiliki 1200 Miss Cimory. Sebagai gambaran total penghasilan yang diberikan kepada ibu-ibu (Miss Cimory) lebih dari 30 milyar satu tahunnya. Jadi, secara perusahaan, kami sudah menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan (penghasilan) lebih dari 30 milyar setiap tahun. Tentunya, kalau dibandingkan jumlahnya jauh lebih besar dari donasi atau CSR yang bisa diberikan. Apa yang dilakukan Miss Cimory ini dan apa yang dilakukan Cimory? Program ini sebenarnya sangat unik. Kami merekrut para ibu-ibu, lalu kami berikan pendidikan (training) bagaimana cara berjualan, bagaimana cara berkomunikasi, cara melayani pelanggan, Lalu kita memberikan mereka pelatihan yang pertama dan kedua kita juga memberikan modal untuk memulai usaha sendiri mengantar Cimory ke rumah para pelanggan. Tidak hanya modal dan pelatihan kita juga memberikan pendampingan secara one on one, satu dengan satu dengan staf kami. Saat ini, kami memiliki lebih dari 200 staf yang semua (lulusan) D3 atau S1 dari universitas terbaik Indonesia untuk memberikan training dan pendampingan kepada ibu-ibu. Kenapa? karena ibu-ibu mungkin pada awalnya kurang confident atau kurang percaya diri menjadi Miss Cimory independen yang mandiri. Itu tujuan kami (melalui Miss Cimory), menciptakan ibu-ibu yang mandiri. Tentunya, saat ini dengan 1200 Miss Cimory di seluruh Indonesia mulai dari Palembang sampai ke Bali. Targetnya, kita bisa menciptakan 10.000 Miss Cimory di seluruh Indoneisa,” jelas Farell Sutantio.

Menambahkan apa yang telah dijelaskan Farell Sutantio, Hendri Viarta, National Direct Selling Manager Miss Cimory, mengatakan,”Cimory sangat ingin membuat wanita Indonesia, terlebih yang di akar rumput menjadi lebih produktif. “Sudah menjadi bagian visi Cimory untuk menjadi sebuah perusahaan yang berkontribusi pada negara Indonesia. Sewaktu kami memulai program Miss Cimory di tahun 2013, kami melihat bahwa menjadi ibu rumah tangga bukan berarti wanita tidak bisa membuat penghasilan buat keluarga, dan pemberdayaan perempuan merupakan isu penting yang dapat membantu pengentasan kemiskinan. Maka menggabungkan sebuah prduk yang baik yang nutrisinya memang dibutuhkan oleh keluarga Indonesia, dengan sebuah program pemberdayaan perempuan sangatlah efektif. Sejak tahun 2015 kami mulai memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para Miss Cimory yang sudah membuktikan komitmen mereka bukan hanya kepada Cimory, tetapi kepada diri mereka sendiri dan keluarga mereka. Para wanita ini sangat inspiratif buat Cimory, sehingga setiap tahunnya kami berusaha untuk terus menguatkan program ini agar setiap wanita terutama di akar rumput bisa merasakan manfaatnya ketika bergabung.”

Untuk menjadi Miss Cimory, menurut Hendri Viarta, syaratnya gampang, mau kerja keras dan mendatangi Cimory Center. Saat ini, terdapat lebih dari 68 Cimory Center yang tersebar di seluruh pulau Jawa, Bali, dan Lampung. Cimory Center ini memegang peranan sangat penting dalam pembinaan para anggotanya, karena di center ini para wanita dapat berbagi pengalaman mereka yang membahagiakan ataupun kendala-kendala yang mereka alami ketika menjalankan tugas sebagai Miss Cimory. Anda pun bisa mengakses  www.cimory.com, Instagram: @misscimory.id, facebook fanpage: Miss Cimory, dan you tube channel: Miss Cimory TV.

Kerja keras dan datang ke Cimory Center itu pula yang telah dilakukan Choiriyah dan Darini, sekitar 1,5 tahun dan tiga tahun silam dan tentunya ke depan hingga akhirnya mereka bisa menjadi Miss Cimory berprestasi. Tak salah kiranya, bila Choiriyah memberikan saran. “Saran saya kepada ibu-ibu dirumah, coba yuk bergabung bersama Miss Cimory. Rasanya bangga dan sangat bahagia sekali bisa berbelanja dengan uang hasil dari kerja keras sendiri,” ungkap Choiriyah. Saran senada juga dilontarkan Darini. “Saran saya untuk ibu-ibu yang sedang mencari penghasilan tambahan, bergabunglah menjadi Miss Cimory. Jangan pernah malu untuk berjualan, harus berani dan harus terus berusaha,” tutup Darini. k�$��

Comments

comments

---