Latest update October 13th, 2025 5:14 PM
Aug 21, 2017 broadcastmagz Column Comments Off on MENGAPA BERTANYA? – Andy Rustam
Beberapa kali kekesalan pemirsa TV terlontar melalui medsos, melihat bagaimana seorang reporter bertanya kepada seorang ibu yang bayinya meninggal akibat bencana tanah longsor. Si reporter TV bertanya: “Bagaimana perasaan ibu ketika mengetahui bayi ibu meninggal ?”. Sungguh pertanyaan yang sangat dungu. Karena para pemirsa pun sudah tahu jawaban pertanyaan itu dan alasan mengapa pertanyaan itu dilontarkan pun sangat tidak jelas (maksudnya supaya apa sih?).
Kelihatannya masih banyak para pekerja broadcasting yang tidak tahu tentang “bertanya”, sehingga melihat sebuah acara yang berisi tanya-jawab, baik di radio maupun di televisi seringkali menjadi tidak menarik. Bahkan kadang malah membuat kesal gara-gara pertanyaan bodoh dan itu belum lagi kalau bicara soal etika dan kesantunan.
Pewawancara di Radio/TV mewakili Publik Yang paling utama, terlebih dahulu harus disadari sejak awal bahwa sebagai pewawancara dalam sebuah siaran televisi/radio, sebetulnya kalau kita melontarkan pertanyaan itu adalah “atas nama” pemirsa/pendengar. Jadi, harus ada kesamaan antara si pewawancara dengan pendengar/pemirsa di rumah. Artinya, apa pertanyaan yang dilontarkan si pewawancara haruslah merupakan sesuatu yang ingin ditanyakan pula oleh pemirsa/pendengar. Disinilah kepekaan yang harus dimiliki para pewawancara, karena kalau tidak maka bisa saja Anda akan terkesan sok pintar (karena publiknya tidak bisa mengikuti karena tidak mengerti) atau Anda akan terkesan bodoh karena melontarkan pertanyaan yang publik Anda sudah mengetahui jawabannya sebelum Anda bertanya. Maka, seorang pewawancara di radio/tv haruslah mengetahui dan mengenal betul tentang publiknya.
Alasan Bertanya
Banyak sekali pewawancara yang melontarkan pertanyaan tanpa dipikir terlebih dahulu. Mereka hanya khawatir terjadi “sepi” sehingga mulut langsung bunyi untuk bertanya. Mereka bertanya karena harus bertanya. Ini salah satu sebab yang umum terjadi, yang menyebabkan pertanyaan menjadi tidak bermutu. Sebuah pertanyaan, apalagi dalam sebuah acara tanya-jawab atau diskusi, maka tujuan dari acara ini haruslah betul-betul dipahami. Lalu pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan pun adalah dalam rangka mencapai tujuan tersebut.
Seandainya, Anda mengundang seorang Kepala Polisi Lalu Lintas untuk diwawancarai terkait dengan sebuah kecelakaan lalu lintas, maka Anda harus memiliki tujuan akhir dari tanya-jawab dengan Kapolantas tersebut. Misalnya, pada akhir wawancara nanti, masyarakat, khususnya para pengemudi mobil, harus bersikap ekstra hati-hati kalau melewati daerah-daerah rawan kecelakaan. Ini menjadi acuan Anda sebagai pewawancara dalam melontarkan rangkaian pertanyaan kepada narasumber.
Seorang pewawancara yang berkualitas selalu menyadari alasan kenapa mereka melontarkan pertanyaan tersebut, yaitu:
Oct 13, 2025 0
Oct 13, 2025 0
Oct 11, 2025 0
Oct 11, 2025 0
Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Mar 30, 2024 Comments Off on ABU-DBS 2024: LPP TVRI Mendorong Perubahan positif, dan Menciptakan Ekosistem Penyiaran dan Media yang Lebih Baik
Sep 07, 2020 Comments Off on Berita Negatif di TV
Oct 07, 2019 Comments Off on Masalah Produk atau Pemasaran?
Sep 08, 2025 Comments Off on Tamee Irelly Menjadi Juri Open Casting Dua Film Terbaru Dynamic Story Pictures (DSP)
Bekasi, Broadcastmagz – Dalam upaya mencari talenta...Feb 08, 2025 Comments Off on DJ Paulina, Si Cantik Jago Racik Musik Multi-genre
Jakarta, Broadcastmagz – Paulina, begitu...Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Jul 11, 2025 Comments Off on Sivitas Akademika STIAMI Dukung Revisi UU Penyiaran dan Siap Beri Masukan
Jul 11, 2025 Comments Off on Sempurnakan Instrumen Penelitian, KPI Bersiap Uji Coba Survey MKK di Daerah
Jul 11, 2025 Comments Off on Afirmasi Perempuan Harus Didukung Dalam Proses Seleksi KPID
Jul 11, 2025 Comments Off on Raker dengan Komisi I, KPI Usulkan Penyesuaian Anggaran
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...