Latest update October 11th, 2024 10:07 PM
Jul 06, 2022 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on Melepas Rindu, Danilla Merilis “Compact Disc” album POP SEBLAY
Album ini dirilis mulai 2 Juli 2022 sebagai wujud kerjasama lanjutan antara label rekaman Laguland Records dengan demajors.
“POP SEBLAY” merupakan koleksi lagu yang memadukan sisi elegan dari album-album
sebelumnya – Telisik, Lintasan Waktu, dan album mini Fingers – dengan aransemen lebih riang, lirik lebih lugas, serta sifat cuek dan apa adanya yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari sang penyanyi, pencipta lagu dan musisi pop berusia 32 tahun asal Jakarta tersebut.
Diproduseri oleh Otta Tarrega dan Danilla serta Lafa Pratomo sebagai co-produser, adalah album yang lahir dari kerinduan. Tepatnya, kerinduan kepada Tim Kesuksesan Danilla, yakni para teman dan rekan kerja yang menjadi jarang ketemu akibat pandemi.
“POP SEBLAY” itu sebetulnya album yang jadi karena satu alasan: kangen sama anak-anak.
Terus karena aku kangen, ingin banget di lagu-lagu ini yang kerjakan anak-anak saja,” kata
Danilla.
Alhasil, selama sebulan penuh di September 2021, semua anggota Tim Kesuksesan Danilla
menempati studio Ruang Waktu demi menggarap 12 lagu di “POP SEBLAY” yang sebagian besar diciptakan oleh Danilla dan Otta. Mereka semua diberi kesempatan untuk berkontribusi, mulai dari para musisi yang biasa mengiringi Danilla di panggung – Lafa (gitar), Otta (kibor), Rendi James (gitar), Gallang Perdhana (bas), dan Edward Manurung (drum) – hingga Lupus Mutiara, kucing penunggu Ruang Waktu yang ikut bersuara pada lagu “Di Balik Selimut”.
Di samping itu, “POP SEBLAY” pun menghadirkan sejumlah tamu spesial. Ada Sigit Pramudita dari grup Tigapagi yang menyumbang lirik “Bukan Otomata” sebagai sesama penyayang binatang; suara rayuan oleh pemandu siniar Bobby Mandela dapat disimak di lagu “kudikan”, “Di Mana?”, dan “Fel d 1”; penyanyi Teddy Adhitya menjadikan “Fel d 1” lagu paling sensual yang pernah ada tentang alergi; dan seniman visual Fluxcup, yang menginspirasi judul album ini lewat seri video “Monyet Seblay” buatannya, mendapat kehormatan membuka “POP SEBLAY” dengan monolog absurdnya yang khas. (Danilla sendiri mengartikan “seblay” sebagai “kayak habis capek, terus dapat makanan enak banget, terus merokok, kekenyangan, kena angin.”)
Dengan kebersamaan itu, tak heran jika album ini menjadi penuh humor dan lelucon internal,
baik dari segi musiknya yang tiba-tiba menyelipkan dangdut atau disko maupun dari segi liriknya yang membicarakan tradisi menginjak sepatu baru teman (“Di Mana?”), keterpanaan saat bertemu lawan jenis (“kudikan”) serta kegagalan saat berusaha mendekatinya (“KIW””).
“Kalau kata Lafa, ini candaan tongkrongan dibawa masuk ke sini. Persona Danilla menongkrong dibawa masuk ke sini,” kata Danilla.
“Makanya di sini yang aku ingin angkat itu, ‘Kalian mesti tahu, gue kangen banget ketemu anak-anak ini.’”
Selain itu, ada juga lagu-lagu yang mengutarakan berbagai keresahan yang dirasakan Danilla, seperti “MPV” yang menolak ekspektasi pendengar terhadap karyanya, “Berat Badan” yang berusaha berdamai dengan komentar mengenai fisik tubuh, dan “Dungu-Dungu” yang membicarakan preferensi terhadap hal-hal yang bodoh dibanding yang berbobot. Bagi yang menggemari sisi romantis Danilla, silakan menyimak “‘Senja’ di Seberang Nusa” yang mengingatkan pada “Senja di Ambang Pilu” dari album Telisik; “Maka dari Itu” yang megah dan melankolis; serta “Dalam Nirvana”, tembang disko yang merupakan versi baru dari sebuah lagu oleh grup lamanya Lafa, Suave.
“Ini album paling seru, menurut aku,” kata Danilla. “Ibaratnya menyatakan, ‘Ini Danilla, dan
karakter gue bersama teman-teman gue kayak begini.’”
Lalu apa harapan Danilla untuk album terbarunya ini? “Laku,” katanya. Sebuah jawaban yang sangat Danilla – sebagaimana “POP SEBLAY” adalah album yang sangat Danilla juga.
Dalam agenda perilisan CD album “POP SEBLAY”, Danilla juga bersiap menjalani rangkaian tour – KONSER TOUR POPSEBLAY – di bulan Juli 2022, dirinya menyambangi kota Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Bali.
CD album “POP SEBLAY” tersedia di www.demajors.com dan seluruh jaringan edar demajors.
Oct 11, 2024 0
Oct 11, 2024 0
Oct 10, 2024 0
Oct 10, 2024 0
Oct 11, 2024 0
Oct 11, 2024 0
Oct 10, 2024 0
Oct 10, 2024 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Jun 27, 2022 Comments Off on Lembaga Penyiaran Harus Lakukan Riset Guna Bersaing dengan Media Baru
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...