Latest update March 23rd, 2025 4:31 PM
Apr 16, 2023 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on Melalui “Ceritakan Padaku”, Nadhira Suri Ceritakan Self Reflection
Kita manusia terkadang lupa memahami bahwa jiwa pun bisa terluka. Jiwa orang-orang terdekat kita maupun jiwa kita sendiri. Pemahaman bahwa setiap orang, bahkan sosok terdekat kita mungkin juga sedang menghadapi battle besarnya masing-masing yang disimpan dalam hati.
Seringkali kita merasa hidup sendiri, padahal akan selalu ada orang yang mencintai, merindukan dan menerima kita. Berbagi dengan orang yang tepat bisa mencegah luka batin itu menjadi duri di dalam daging.Ceritakan Padaku adalah lagu tentang penerimaan bahwa hidup dan manusia tidak sempurna. Kejadian buruk secara acak bisa menimpa siapa saja. Kita semua sebagai manusia terkadang mengalami kegagalan, terkadang melakukan kesalahan.
Terkadang berlama-lama dalam penghakiman , baik diri sendiri dan orang lain hanya menambah beban luka batin kita.Ceritakan Padaku juga tentang pembelajaran bahwa berlapang dada untuk memaafkan itu utamanya untuk diri sendiri.
Untuk melepaskan beban dendam dan penyesalan yang kita tanggung. Untuk menyembuhkan luka batin yang lama dibiarkan. Untuk memberikan keringanan dan menoreh kebahagian kedamaian baru Lagu Ceritakan Padaku ditulis di tahun 2022, tepatnya saat covid mulai berakhir. Saat itu Nadhira dan 2 teman songwriter-nya (Stefanus dan Emonk) berbincang hangat seperti biasa. Perihal pandemi covid, karakter manusia dan pertemanan. Nadhira merasakan mulai banyak teman yang “menghilang”, ada yang berubah jadi lebih pendiam, ada yang gampang tersinggung, emosi, dan lain lain. Saat itu Nadhira juga sedang dilanda kesedihan, ada rasa bahagia yang menghilang, ada ketakutan bertemu dengan manusia baru. Lalu dirinya sadar ternyata semua itu terjadi akibat luka dan trauma terdahulu, emosi dan perasaan yang terpendam.
Kemudian Stefanus punya ide untuk membuat lagu itu, dan mereka bertiga menyelesaikan dalam 2 jam saja. Awalnya lagu itu hanya untuk dibagikan di media sosial. Tujuannya untuk jadi pengingat dan penguat, bagi siapapun yang memiliki pengalaman yang sama dan tentunya relate dengan lagu ini. Dalam menulis lagu, Nadhira terbiasa berangkat dari kisah, baik kisah pribadi maupun orang-orang di sekitarnya, dari hasil observasi maupun hasil dengar curahan hati orang di sekitar. Inspirasi itu juga bisa muncul berdasarkan kisah fiksi dari imajinasi Nadhira sendiri, baik mimpi maupun bayang-bayang di dalam benaknya. Karena kisah-kisah itu, akhirnya lagu-lagu yang ditulis Nadhira terasa lebih “bercerita”.
Untuk lagu Ceritakan Padaku penulis utamanya adalah Stefanus, walaupun idenya berdasarkan kisah pribadi Nadhira. Nadhira dan Emonk berperan sebagai co-writer & co-arranger dalam penggarapan lagu ini hingga selesai.
Nadhira, Stefanus, dan Emonk adalah songwriter yang memiliki lagu masing-masing tapi kemudian bertemu di studio Nadhira dan banyak membuat karya bersama. Kebetulan studio Nadhira sering menjadi basecamp untuk teman-teman sesama seniman. Sejak kecil Nadhira sudah sering membuat nada dan puisi sendiri. Namun lantunan itu tidak pernah benar-benar selesai menjadi lagu. Baru saat menempuh bangku SMA, Nadhira menyelesaikan lagu yang dulu sempat rilis di Bandung dan masuk chart secara organik.
“Bahkan akupun sudah lupa lagunya, tapi aku ingat moment itu”, tambahnya.
adhira mulai membuat beberapa lagu setelah itu, tapi tidak pernah cukup percaya diri untuk menjadikannya dalam proses rekaman.
Pencarian untuk menemukan music producer yang tepat juga memakan waktu bertahun-tahun. Hingga akhirnya dia bertemu dengan tim yang sekarang di akhir tahun 2020 saat pandemi berlangsung. Hingga saat ini Nadhira telah menulis tak kurang dari 50 lagu yang masih tersimpan rapi, tidak terlalu ingat jumlah persisnya, namun dia terpacu oleh tim dan teman-teman song writer-nya yang telah sangat banyak menghasilkan karya lagu.
“But well, bukan quantity yang penting. Aku dan tim mungkin saat ini terbiasa membuat lagu hampir setiap hari, tapi yang terpenting semoga aku dan kita bisa membuat lagu yang baik dan meaningful,” pungkasnya.
Mar 23, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Mar 23, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Mar 22, 2025 0
Feb 08, 2025 Comments Off on DJ Paulina, Si Cantik Jago Racik Musik Multi-genre
Jakarta, Broadcastmagz – Paulina, begitu...Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Feb 24, 2025 Comments Off on Dreame Technology Luncurkan X50 Ultra dan H13 FlexReach
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...