Latest update January 18th, 2025 7:37 AM
Jun 01, 2018 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on LIMA
Krisis penghayatan Pancasila yang banyak dialami oleh generasi muda ini bersumber pada miskinnya penghayatan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga. Keluarga yang seharusnya menjadi ruang bersemainya nilai-nilai Pancasila semakin lama semakin hilang. Pancasila menjadi asing dalam lingkungan keluarga sebelum akhirnya dilupakan.
Film LIMA dengan skenario yang ditulis Sinar Ayu Massie dan Titien Wattimena dan produser Lola Amaria adalah cermin bagaimana krisis itu terjadi di keluarga, lingkungan dan lapisan masyarakat lainnya. Kelima sutradara (Shalahuddin Siregar, Tika Pramesti, Lola Amaria, Harvan Agustriyansyah, dan Adriyanto Dewo) bercerita betapa LIMA sila itu semakin keropos dan tidak lagi menjadi pegangan hidup berbangsa dan bernegara. Agama yang seharusnya memberi rasa damai, seolah-olah menebarkan ketakutan. Rasa kemanusiaan kita yang semakin dangkal, sikap membeda-bedakan satu sama lain, mau menang sendiri sampai keadilan yang semakin jauh bagi rakyat bawah menjadi tema kelima sutradara tersebut.
Bagi kelima sutradara muda ini, film LIMA adalah cara mereka menangkap fenomena krisis penghayatan Pancasila dalam masyarakat, mengekspresikan kegelisahan yang mereka alami dan sekaligus harapan terhadap Indonesia yang kokoh, kuat, damai dan lebih baik di masa yang akan datang. Mereka ingin menjadi wakil dari generasi muda sekarang yang melihat generasinya di masa sekarang ini semakin takut meng AKU PANCASILA.
Walau digarap bersama oleh LIMA sutradara, film hasil kerjasama produksi Lola Amaria Production (LAP) dengan Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika juga beberapa pihak ini bukan omnibus. Kelimanya bekerjasama membangun satu cerita besar yang utuh, tapi dengan ciri khas masing-masing. Cerita LIMA tokoh dalam film ini menggambarkan LIMA sila dan keutuhan keluarga adalah simbolisasi keutuhan Indonesia.
Film yang tayang mulai 31 Mei 2018, sehari sebelum peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni ini berkisah tentang sebuah keluarga dengan karakter bernama Fara (Prisia Nasution), Aryo (Yoga Pratama) dan Adi (Baskara Mahendra) baru saja kehilangan ibu mereka, Maryam (Tri Yudiman). Tak cuma ketiga anaknya, Ijah (Dewi Pakis) –sang asisten rumah tangga- juga kehilangan Maryam. Bagaimana Maryam dimakamkan memicu perdebatan di antara ketiga anaknya. Maryam adalah seorang muslim, sementara dari ketiga anak, yang muslim juga cuma Fara. Namun, akhirnya segala sesuatu terselesaikan dengan damai. Masalah lalu berkembang ke anak-anak Maryam setelah ditinggalkan.
Adi yang kerap di-bully suatu ketika harus menyaksikan peristiwa yang tidak berperikemanusiaan. Adi berusaha membantu semampunya, walaupun untuk itu ia harus berhadapan dengan Dega (Ravil Prasetya), teman sekolah Adi yang kerap mem-bully Adi. Sementara Fara menghadapi masalahnya sendiri di pekerjaannya sebagai Pelatih Renang. Menentukan atlit yang harus dikirim ke Pelatnas, dengan tidak memasukkan unsur ras ke dalam penilaian. Ia menghadapi tantangan dari pemilik klub. Padahal para muridnya yang nota bene adalah remaja, tak pernah mempermasalahkan warna kulit mereka. Lalu, Aryo sebagai anak kedua dan lelaki tertua di keluarganya, sepeninggal Maryam, ia harus menjadi pemimpin ketika masuk ke wilayah persoalan warisan yang ditinggalkan Maryam dan Ijah terpaksa pulang kampung untuk menyelamatkan keluarganya sendiri. Menuntut keadilan yang seringkali tak mampir ke orang kecil seperti dia. Pada akhirnya, keluarga campur sari ini cuma butuh kembali ke lima hal paling dasar yang menjadi akar mereka: Tuhan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah dan Keadilan.
Jan 16, 2025 0
Jan 16, 2025 0
Jan 16, 2025 0
Jan 15, 2025 0
Jan 16, 2025 0
Jan 16, 2025 0
Jan 16, 2025 0
Jan 15, 2025 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...