Broadcastmagz – Komitmen TVRI Membangun Bangsa di Era Digital

Komitmen TVRI Membangun Bangsa di Era Digital

Sep 17, 2025 broadcastmagz What's On Comments Off on Komitmen TVRI Membangun Bangsa di Era Digital

Amsterdam, Broadcastmagz – Dalam ajang bergengsi International Broadcasting Convention (IBC) 2025 di Amsterdam, 12-16 September 2025, Direktur Teknik TVRI, Satriyo Dharmanto, didapuk sebagai salah satu pembicara panel. Kesempatan ini bukan hanya bentuk pengakuan atas kompetensi TVRI dalam industri penyiaran global, melainkan juga bukti bahwa Indonesia memiliki peran strategis dalam perkembangan teknologi penyiaran dunia.

IBC adalah salah satu konferensi dan pameran Penyiaran, media, hiburan, dan teknologi terbesar di dunia, tempat para pemimpin industri berbagi inovasi dan visi masa depan. Kehadiran TVRI di panggung ini bukan sekadar partisipasi, melainkan penegasan komitmen kuat TVRI untuk terus berinovasi dan melayani publik serta mendukung program-program pemerintah.

Dalam sesi bertajuk “Global TV Service Evolution,” Satriyo memaparkan bagaimana TVRI beradaptasi dengan tantangan unik di Indonesia. Materi presentasinya menyoroti tiga pilar utama, yaitu perangkat (device), distribusi konten, dan pendanaan. Poin-poin ini menunjukkan bagaimana TVRI bertekad memanfaatkan teknologi, bukan hanya sekedar untuk menyampaikan informasi dan hiburan, tetapi untuk kepentingan nasional yang lebih luas.

Perangkat Pintar untuk Keselamatan Publik
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi TVRI dalam mendistribusikan siaran adalah geografi Indonesia berupa kepulauan, terdiri dari 17.000 pulau dan kontur tanah yang beragam. Mendistribusikan siaran dan perangkat penerima siaran digital ke seluruh pelosok negeri adalah tugas yang sangat kompleks. Lebih dari itu, TVRI membutuhkan perangkat yang cerdas, yang mampu mendeteksi lokasi pengguna secara akurat. Mengapa ini penting, karena tujuannya adalah untuk mengirimkan Peringatan Dini Bencana (Early Warning System/EWS) secara tepat sasaran. Sebagai contoh, peringatan gempa atau tsunami yang diterima di Jakarta tidak memberikan manfaat bagi penduduk di Kota lain. Oleh karena itu, TVRI membutuhkan teknologi yang memungkinkan peringatan ini sampai ke lokasi yang benar, baik melalui GPS, kartu SIM, Kode Pos, atau informasi lain yang dimasukkan dalam STB. Ini adalah komitmen TVRI kepada pemerintah dan masyarakat untuk berperan aktif dalam mitigasi bencana dan perlindungan warga negara.
TVRI juga mendukung regulasi yang memastikan aplikasi TV berbasis kecerdasan buatan (AI) tetap aman dan adil. Komitmen ini selaras dengan upaya pemerintah dalam melindungi privasi, mencegah penyebaran informasi palsu (hoax), dan memastikan konten-konten yang melayani kepentingan publik, seperti edukasi dan berita terpercaya, tidak tersembunyi oleh algoritma.

Mendukung Program Pemerintah dan Menjangkau Generasi Muda
Pergeseran audiens ke platform digital adalah realitas yang tidak bisa dihindari. TVRI menyadari hal ini dan telah mengambil langkah proaktif untuk beradaptasi. TVRI tidak lagi hanya berfokus pada siaran linear, tetapi juga memberikan layanan multi-platform. Konten TVRI kini dapat dinikmati melalui aplikasi TVRI Klik, TVRI Trend, YouTube, dan media sosial lain seperti Tiktok, X dan Istagram. Kami membuat video-video singkat yang ramah untuk perangkat mobile, sehingga bisa menjangkau generasi muda di mana pun mereka berada.
TVRI juga terus melakukan ujicoba pengembangan teknologi dan media baru, seperti peningkatan fitur layanan Over The Top (OTT), Data Casting, DVB Internet (DVB-I), dan DVB Native Internet Protocol (DVB-NIP), khususnya untuk melayani audience yang di rumahnya tersedia akses Internet. Teknologi baru seperti ini memang masih belum bisa menjangkau audience yang tinggal di daerah perbatasan, daerah rural dan 3T.
Lebih dari sekadar media berita dan hiburan, TVRI juga memiliki misi untuk mendukung program-program pemerintah, khususnya di bidang pendidikan dan kebudayaan. TVRI berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta para kreator muda untuk memproduksi konten edukatif yang inovatif. Program seperti “Indonesia Cerdas” kini dikemas ulang agar lebih interaktif, menggunakan fitur jajak pendapat dan live chat, sehingga edukasi menjadi lebih menyenangkan dan relevan bagi kaum muda. Ini adalah bukti nyata bahwa TVRI berkomitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kemandirian Finansial dan Nilai Publik
Dalam hal pendanaan, TVRI sangat mengandalkan anggaran negara. TVRI menyadari bahwa model ini perlu diperkuat dengan strategi yang lebih stabil. Oleh karena itu, TVRI terus berupaya mengamankan pendanaan yang stabil dari pemerintah, yang dikaitkan langsung dengan nilai publik yang dihasilkan. TVRI juga menjalin kemitraan dan koproduksi dengan pihak lain, khususnya untuk program yang tidak berorientasi komersial seperti kebudayaan, kesenian, pariwisata, untuk mengurangi ketergantungan sepenuhnya pada anggaran negara.
Setiap rupiah yang diinvestasikan pemerintah pada TVRI akan dipertanggungjawabkan dengan menunjukkan nilai yang diberikan kepada publik, penyebaran informasi yang akurat, pendidikan, layanan peringatan bencana, dan promosi budaya bangsa. TVRI adalah aset negara, dan TVRI berkomitmen untuk mengelola aset ini secara efisien demi kemajuan Indonesia. Pada akhirnya, visi TVRI sangat jelas, yaitu membuat teknologi bekerja untuk rakyat. TVRI akan terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik, menjangkau setiap sudut negeri, dan menjadi mitra terpercaya pemerintah dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
Dalam sesi panel IBC-IET ini, Satriyo Dharmanto tampil bersama Dr. Liming Fu, Senior Consultant, National Collaboration Dept. of UWA, Dr. ir. Egon Verharen, Manager Innovation, NPO Netherland dan moderator Dr. Amal Punchihewa, Media TB Executive.

(Visited 103 times, 1 visits today)