Kiprah Streaming “Kreativitas Tanpa batas” ala Smekdors

Jul 19, 2022 broadcastmagz Campus, What's On Comments Off on Kiprah Streaming “Kreativitas Tanpa batas” ala Smekdors

---

Streaming bisa didefinisikan sebagai teknologi transmisi file audio dan video dalam aliran terus menerus baik melalui koneksi internet kabel maupun nirkabel. Sejatinya, streaming mengacu pada konten media apa pun – langsung (live) atau direkam – dikirim ke komputer dan perangkat seluler melalui internet dan dapat diputar secara real time.

Bentuk konten tersebut biasanya berupa Podcast, webcast, film, acara TV, dan video musik. Nah, streaming pula yang kini menjadi “keseharian” siswa-siswi jurusan Multimedia SMK Dr. Soetomo Surabaya (Smekdors). Terlebih lagi saat pandemi Covid 19 melanda negeri tercinta yang melarang kehadiran banyak orang dalam sebuah event, melakukan streaming pada sejumlah event menjadi “kewajiban” agar aktivitas dalam event bisa disimak publik. Tak tanggung-tanggung, para siswa-siswi Smekdors melakukannya pada sejumlah event mulai dari event berskala lokal hingga berskala nasional yang biasanya digarap praktisi senior atau profesional.

Sebuah prestasi yang layak diberi apresiasi.

Tentunya, pencapaian tersebut tak lepas dari pengetahuan yang diberikan, praktik yang sering dilakukan dan fasilitas yang disediakan Smekdors sehingga siswa-siswi Smekdors terbiasa dan menjadi mumpuni menggarap pekerjaan terkait multimedia, mulai dari syuting, editing, hingga broadcasting yang saat ini dominan menggunakan internet.

Tak heran, bila semakin banyak event yang melibatkan siswa-siswi Smekdors. Khususnya, siswa-siswi pada kompetensi keahlian Multimedia yang dibuka sejak tahun 2010 dan kini pada tahun ajaran baru ajaran 2022/2023 berubah nama menjadi Konsentrasi Keahlian Produksi Siaran Program Televisi (PSPT) mengikuti Kurikulum Merdeka Mandiri yang mulai diterapkan Smekdors.

Tahun 2020, Smekdors mendapat kepercayaan dari manajemen Persebaya untuk meliput dan menayangkan pertandingan persahabatan sepakbola Persebaya vs Sabah FA di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu, 8 Februari 2020, secara live streaming. Dalam event yang dihadiri langsung Presiden Persebaya, Azrul Ananda, tersebut, Smekdors menyiapkan sedikitnya 6 buah kamera syuting beresolusi 4K. Hasil tayangan live streaming yang disiarkan di channel YouTube Official Persebaya mulai pukul 18.30 WIB tersebut mendapat apresiasi manajemen Persebaya. Menurut Kepala Sekolah SMK Dr. Soetomo (Smekdors), Juliantono Hadi, tayangan live streaming tersebut ditonton jutaan viewer saat ditayangkan.

Pasca-live streaming yang terbilang sukses, tawaran serupa pun mengalir ke Smekdors. Kali ini, dari Developmental Basketball League (DBL) yang menggelar event DBL Honda. Akhir tahun 2020, tim multimedia Smekdors mendapat tugas di Honda DBL East Java Series dan DI Jogjakarta Series. Tugas tersebut dituntaskan dengan baik. Tahun 2021, Smekdors kembali terlibat dalam event Honda DBL,
tepatnya Honda DBL 2021 Central Java Series di Sritex Arena, Solo yang dimulai 27 Januari hingga 5 Februari 2021. Smekdors bertugas menyiarkan seluruh pertandingan secara live streaming dan publik dapat menyimak tayangan live streaming tersebut di DBL Play.
Pada tahun yang sama, siswa-siswi Smekdors pun terlibat dalam beragam event olahraga lainnya dengan tugas meliput atau mendokumentasi event. Misalnya, event PON Papua yang berlangsung 2-15 Oktober 2021 serta ajang sepak bola yang dibuat PSSI Jatim, yakni Liga 3 Zona Bangka Belitung pada bulan November 2021 dan Piala Soeratin, Desember 2021. Event-event tersebut
ditayangkan di di kanal Youtube SwaTV (Smekdors Wani TV ) yang dikelola Smekdors. Misalnya, pertandingan final Belitong FC vs Bangka Setara, salah satu event Liga 3 Zona Bangka Belitung.

Selain event olahraga, Smekdors pun mendapat kepercayaan untuk mendokumentasikan dan menyiarkan beberapa event pariwisata dari Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Festival Ekstrakulikuler dan Pameran Pendidikan (Feskul Pendik) Dinas Pendidikan Jawa Timur.

Deretan event tersebut walaupun disiarkan anak-anak SMK, kualitas siaran mereka tak perlu diragukan.

Perangkat Pendukung Live Streaming & Creative Hub

Kepala Sekolah SMK Dr. Soetomo (Smekdors), Juliantono Hadi, yang kerapkali dipanggil Cak Joel memaparkan keterampilan Smekdors yang menggarap kegiatan streaming beragam event tak lepas dari dukungan fasilitas pendukung yang memadai berupa peralatan dan ruang yang dimiliki Smekdors.

Saat ini, para siswa dibekali sejumlah kamera sedikitnya ada 12 kamera dengan rincian 6 kamera video beresolusi 4k dan 6 kamera video beresolusi HD, drone sedikitnya 3 buah, ruang editing yang diisi sejumlah PC dan software editing, switcher bahkan studio multimedia yang disebut Creative Hub Smekdors.

Dalam ruang Creative Hub ini sudah dilengkapi jimmy jib, train roller camera, kamera fotografi, kamera video beresolusi 4K, dolly track, dan ground 3D aximmetry. Ground 3D aximmetry ini nantinya dikombinasikan dengan perangkat lunak sumber terbuka grafik Blender yang mampu menampilkan latar belakang visual 3D.
Di Indonesia, peralatan modern tersebut biasa digunakan oleh event e-sport. Tak dapat disangkal, keahlian siswa-siswi Smekdors dalam bidang multimedia, khususnya streaming memang didukung dengan beragam peralatan canggih yang dimiliki dan disediakan sekolah.
Tahun ini Smekdors pun bersiap menggarap sejumlah event sebagai agenda dokumentasi dan streaming. Salah satunya, Jatim Fair pada bulan Oktober 2022 yang biasanya berlangsung selama 10 hari dan salah satu kegiatannya bila tidak ada aral melintang bakal menghadirkan konser musik setiap hari.

Kegiatan mendokumentasikan dan melakukan streaming sebuah event memang menjadi pengalaman berharga buat anak-anak Smekdors. Khususnya, siswa-siswi Konsentrasi Keahlian Produksi Siaran dan Televisi. Semakin banyak event yang digarap mereka bakal semakin menambah pengetahuan dan mengasah keterampilan berstandar profesional yang menjadi modal berharga bagi anak-anak smekdors ketika mereka kelak benar-benar terjun di dunia kerja. Ya, sejak masih belajar di SMK, mereka sudah menjalankan sistem profesional dalam menghasilkan karya secara langsung di lapangan. Setelah lulus, mereka bisa mengembangkan lagi ilmu dan skill, sesuai impian yang ingin dicapai mereka.

Comments

comments

---