Feast Merilis Mini Album (EP) “Uang Muka”

Sep 13, 2020 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on Feast Merilis Mini Album (EP) “Uang Muka”

---

Feast merilis “Uang Muka” di berbagai platform digital pada hari Jumat (11/09/20).

Album ini mengambarkan keresahan dari beberapa anggota grup mengenai hasrat kebendaan dan bagaimana itu memengaruhi kehidupan sehari-hari.

Ekonomi dan kapitalisme dipilih sebagai tema mini album grup band Feast kali ini.

Lima lagu dalam mini album “Uang Muka” ditulis oleh tiap-tiap anggota grup musik rock yang terbentuk pada tahun 2012 ini.

Album ini dibuka dengan intro berbentuk speech oleh Jason Ranti dengan judul ‘Kata Pengantar oleh Jason Ranti’.

Feast meneruskan tradisi album mini yang dibuka oleh speech, sama seperti ‘Beberapa Orang Memaafkan’ yang dibuka oleh speech dari Sir Dandy.

Selanjutnya di urutan kedua ada lagu ‘Dapur Keluarga’ yang dihasilkan oleh Baskara.

Baskara, dalam liriknya di lagu ini menceritakan menceritakan tentang uang, dan bagaimana setiap orang menyikapinya. Tak dapat dipungkiri bahwa uang memang menjadi salah satu kebutuhan utama manusia dalam bertahan hidup.

Lewat lirik “Karena ku cari nafkah dari kejahatan, karena ku cari makan dari kelaparan,” mempertegas bagaimana uang dapat membuat usaha seseorang untuk mendapatkannya dengan cara yang mungkin sulit diterima oleh masyarakat.

Pada lagu ini, musik .Feast masih tetap bernuansa rock dengan tempo yang lumayan cepat jika dibanding lagu-lagu mini album sebelumnya. Pada lagu ini, Baskara lebih banyak bernyanyi dengan cukup berteriak, dan tidak mengayun seperti pada lagu-lagu sebelumnya.

“Ini buat gue sih ngomongin uang aja, secara umum gitu dan bagaimana gue menyikapi uang, bagaimana orang lain menyikapi uang, yang bikin gue jadi ngeliat dia dan bagaimana gue nyikapin orang itu,” terang Baskara di virtual press conference

‘Komodifikasi’ lagu yang ada di urutan ketiga pada album mini ini sebenarnya sudah dirilis terlebih dahulu. Lagu di urutan keempat punya judul yang cukup unik, ‘Cicilan 12 Bulan (Iklan)’ Awan yang menjadi penulis dibalik lagu yang menceritakan tentang gaya hidup konsumtif serta bagaimana kapitalisme telah mengurung kita.

Zaman sekarang, ketika semua barang dapat dibeli, dan dipermudah dengan berbagai fasilitas daring, gaya hidup pun menjadi berubah.

“(Lagu ini) tentang gue sih sebenernya, gue dan mungkin orang-orang banyak yang selalu terjebak untuk belanja lagi dan belanja lagi. Apalagi saat sekarang, gampang banget orang buat kemakan, kaya lo buka handphone udah langsung buka e-commerce atau lo ngeliat media sosial apalagi di Instagram, pedagang banyak banget, semua hobi lo bisa didagangin sekarang. Dan lo tuh pengen beli gitu, walaupun duit lo ga cukup, lo cari cara buat beli itu,” ucap Awan saat virtual press conference Kamis (10/9).

Selanjutnya, “Belalang Sembah” menempati urutan kelima di album mini ini. Mungkin TemanBaik bingung akan judulnya, tapi tenang lagu ini bukan soal hewan. Dicky, sebagai yang melahirkan lagu ini menyebutkan bahwa ini adalah lagu tentang cinta. Bahkan mungkin ini lagu pertama .Feast yang punya tema cinta.

‘Belalang Sembah’ menjelaskan tentang keresahan Dicky soal cinta yang katanya murni, tapi tak sepenuhnya. Mulai dipengaruhi berbagai macam hal seperti keuangan dan status sosial membuat cinta tersebut sudah tak murni lagi.

Feast sebelum melepas album ketiga mereka yang dirasa masih harus membutuhkan penggarapan extra.

Untuk itu, Uang Muka menjadi sebuah karya menggemparkan dari Feast di tengah pandemi corona ini. (Diasz)

Comments

comments

---