Broadcastmagz – Dry Cleaning Hadirkan Single Terbaru “Scratchcard Lanyard”

Dry Cleaning Hadirkan Single Terbaru “Scratchcard Lanyard”

Dec 16, 2020 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on Dry Cleaning Hadirkan Single Terbaru “Scratchcard Lanyard”

Dry Cleaning adalah band yang berbasis di London, yang beranggotakan Nick Buxton (Drums), Tom dowse (Gitar), Lewis Maynard (Bass), Florance Shaw (Vokal).

Nick, Tom, dan Lewis sudah berteman selama bertahun-tahun. Mereka mulai membuat musik bersama setelah pesta karaoke di tahun 2017 menginspirasi mereka untuk berkolaborasi.

Mereka bertiga menulis musiknya terlebih dahulu, dan enam bulan kemudian, Florence yang merupakan dosen universitas bergabung sebagai vokalis meskipun ia tidak punya pengalaman musik sebelumnya.

Selama karirnya Dry Cleaning sudah mengeluarkan setidaknya tiga (3) single, yang pertama Viking Hair, kedua Magic Of Meghan, dan ketiga Scratchcard Lanyard.

Dry Cleaning baru saja merilis video untuk single terbaru mereka “Scratchcard Lanyar.” Lagu ini adalah single pertama semenjak mereka menandatangani kontrak dengan 4AD pada awal tahun ini.

‘Scratchcard Lanyard’ adalah sebuah risalah tentang kegembiraan kecil dalam hidup, di mana pengharum ruangan menjadi pohon oak yang perkasa, dan filter Instagram menjadi destinasi liburan yang mewah.

Video klip dari “Scratchcard Lanyard” disutradarai oleh Rottingdean Bazaar (James Theseus Buck dan Luke Brooks). Karya – karya mereka diantaranya adalah desain serta creative direction untuk fine art. Keduanya tinggal di Rottingdean, East Sussex, Inggris.

Dry Cleaning menjelaskan,“dalam pencarianmu untuk menemukan panggilan sejati hidupmu, banyak hal yang dapat membuatmu kebingungan. Semua itu dapat membuatmu terus menerus menimbun rasa kecewa. Kamu bahkan mungkin akan berfantasi tentang membalas dendam kepada musuh nyata maupun imajiner. Hal-hal sederhana dan pelarian kecil dapat menawarkan ketenangan sendiri untukmu!”

Video klip tersebut menjadi debut pertamanya Rottingdean Bazaar, dengan konsep dan desain mengikuti lagu yang dibuat untuk merayakan kebosanan. Menampilkan vokalis Florance Shaw dalam miniatur klub malam. (Muhammad Ismail Faruqi)