Latest update January 25th, 2025 1:51 PM
Jun 23, 2022 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on Candra Darusman Gandeng Efek Rumah Kaca Hadirkan Album Detik Waktu #2
Album berisi 12 lagu ini dirilis dengan mengedepankan sebuah singel baru dari Efek Rumah Kaca yakni “Sapa Pra Bencana“.
Lagu ini diciptakan Candra Darusman dengan lirik yang ditulis oleh Joeliardi Soenendar, direkam pertama kali oleh grup vokal Chaseiro di album Pemuda, 1980.
‘Sapa Pra Bencana’ menjadi singel ke lima sebagai penanda perilisan album Detik Waktu #2:
Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman. Album yang berisi 12 karya cipta Candra Darusman merupakan sebuah ‘sekuel’ (kelanjutan) dari album bertajuk Detik Waktu: Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman yang sebelumnya dirilis pada tahun 2018 dan berhasil meraih dua penghargaan di AMI Awards sebagai “Album Terbaik Terbaik” dan “Album Pop Terbaik”.
“Sebuah penyajian yang mengejutkan sekaligus menyenangkan dari Efek Rumah Kaca. Lagu
‘Sapa Pra Bencana’ ini aslinya direkam dengan balutan irama latin dan sudah menjadi ‘pakem’
yang sulit untuk diubah. Namun, lagu ini berhasil mendapat nyawa dan warna aransemen baru yang memberi kedalaman makna baru dan berhasil membuat syair lagu yang bermuatan kritik sosial ini tetap berbicara,” ungkap Candra Darusman menyatakan kepuasannya atas rekam ulang yang dilakukan dan diaransemen oleh Efek Rumah Kaca.
Menjaga ‘Ruh’ Lagu “‘Sapa Pra Bencana’ adalah lagu kritik sosial yang mendahului zamannya dan merupakan salah satu lagu favorit bagi penggemar Chaseiro/Candra Darusman dengan irama latinnya yang menancap di benak. Ajakan Panji Prasetyo (Produser Eksekutif) Detik Waktu #2: Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman untuk merekam lagu ini langsung kami terima dengan semangat dan penuh perhatian dalam menjaga ‘ruh’ pada lagu tersebut,” ungkap Cholil dari Efek Rumah Kaca.
Lagu ‘Sapa Pra Bencana’ pun menjadi rekaman perdana dari formasi paling anyar Efek Rumah
Kaca yaitu Cholil Mahmud (vokal & gitar), Reza Ryan (gitar), Poppie Airil (bas) dan Akbar Bagus
(drum). Band ini tidak lagi trio namun resmi tampil dalam formasi kwartet.
Jazz Warna Warni
Proses panjang pembuatan album yang diinisiasi oleh Panji Prasetyo, Candra Darusman, dan Nikita Dompas di awal pandemi 2020 ini, juga dikerjakan bersama sederet penata musik terbaik seperti Nikita Dompas, Adra Karim, Ricky Lionardi, Irsa Destiwi, Sri Hanuraga, Dipha Barus, Efek Rumah Kaca, dan musisi elektronika Rino Darusman, putra dari Candra Darusman. Tidak hanya merekam ulang lagu-lagu Candra Darusman yang pernah direkam sebelumnya namun juga merekam dua karya terbaru yang berjudul ‘Waktuku Hampa’ dan ‘Perjumpaan Kita’.
“Karena Candra Darusman adalah seorang musisi jazz, maka kami menerjemahkan musik jazz tersebut ke dalam beragam warna,” jelas Nikita Dompas, salah satu pengarah musik di Detik Waktu #2: Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman. Lagu-lagu di album menampilkan tekstur vokal dan suara yang beragam dari Ardhito Pramono, Dian Sastrowardoyo, Vira Talisa, DIRA, Efek Rumah Kaca, Sandhy Sondoro, Morad, Oslo Ibrahim, Natasya Elvira, KaraMia, Agustin Oendari, Puspallia Panggabean, Rifan Kalbuadi, Ghazi Darusman hingga tiupan brass section dari SNYW Big Band.
AMI Awards dan Java Jazz Festival
Meski album Detik Waktu #2: Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman baru dirilis pada akhir
bulan Juni 2022, namun kiprah lagu ‘Perjumpaan Kita’ sebagai nomor duet Candra Darusman dan Dian Sastrowardoyo telah menorehkan prestasi besar sebagai Artis Jazz Kontemporer Terbaik AMI Awards 2021. Detik Waktu #2: Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman juga telah diperkenalkan terlebih dahulu dengan menampilkan 9 lagu di perhelatan Java Jazz Festival 2022 bersama Candra Darusman, DIRA, Sandhy Sondoro, Natasya Elvira dan Rifan Kalbuadi.
Album Detik Waktu #2: Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman dirilis dalam format digital
pada 24 Juni 2022 dan dapat dinikmati oleh penggemar musik di seluruh digital streaming
platform seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, Resso, Joox dan Deezer.
Jan 25, 2025 0
Jan 25, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 25, 2025 0
Jan 25, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jan 24, 2025 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...