Latest update February 12th, 2025 3:28 PM
Dec 19, 2022 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on Beatrice Consolata Siap Memulai Debut di Carnegie Hall New York City
Beatrice Jean Cosolata Gobang dalam penampilan perdananya di Carnegie Hall New York City pada penghujung tahun 2022 ini menggambarkan hal yang dikatakan Stern: sebuah pengalaman yang tidak bisa tergantikan momennya, pentasnya, dan pembelajarannya. Pencapaian ini adalah salah satu buah ketekunannya berlatih termasuk berlatih pentas.
Carnegie Hall merupakan gedung konser kelas dunia yang menjadi tempat pentas berbagai musisi dari berbagai negara, mulai dari musisi kelas dunia yang legendaris sampai anak-anak yang sedang belajar musik berbagai instrumen. Gedung yang dibangun tahun 1891 telah menjadi situs bersejarah sejak 1964 dan berdayapikat di kota New York. Mengharumkan nama negeri dengan talenta yang dimiliki adalah impian banyak orang. Baik yang senior maupun yang berusia muda bersemangat memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama negaranya.
Kehadiran Beatrice Consolata di Landmark New York City sejak 1967. seakan ikut merayakan pengalaman bermusiknya sejak dini, langkah demi langkah pentas, pengalaman, dan pembelajaran.
Belajar dan latihannya berhasil membawanya pada penghargaan American Protégé Romantic Music International Competition 2020 dan Golden Classical Music Awards International Competition 2021, dan mengantarnya pada pentas apreasiasi di Weill Recital Hall, Carnegie Hall.
Pada Desember 2021, Beatrice mengikuti London Young Musician Awards (LYM) musim kompetisi 2021-2022. Untuk lagu era musik moderen, Beatrice membawakan tembang puitik Indonesia berjudul Gita Malam (Badjuri, Djauhari). Pertama kalinya tembang puitik Indonesia hadir di London Young Musician Awards. Persembahan Gita Malam melengkapi sajian Ave Verum Corpus (Mozart), Lachen und Weinen (Schubert), dan Nel cor più non mi sento (Paisiello).
Menutup musim kompetisi LYM 2021-22, Beatrice menempati posisi lima besar World Top 50 Musicians Award.
Beatrice, yang dikenal dengan nama panggung Beatrice Consolata, mengenal dunia musik sejak usia dini bawah lima tahun. Beatrice kecil pertama kali belajar alat musik biola di Community Music Center Jakarta. Saat itu ukuran biolanya masih 1/16. Sekarang ia bermain biola berukuran 4/4.
Pada usia lima tahun didampingi orangtuanya, Beatrice mengikuti Konferensi Musik Internasional di Taipei Taiwan (5th Asian Suzuki Music Conference). Ia aktif mengikuti resital, konser, konferensi, dan masterclass yang diadakan oleh Suzuki Music Association of Indonesia.
Sebelum menginjak usia sembilan tahun, Beatrice sudah mengikuti konferensi internasional 10th European Suzuki Music Convention di Davos Swiss 2015 dan 6th Asian Suzuki Music Convention di Denpasar Indonesia 2016.
Suaranya khas. Jernih seperti kristal. Perhatian penuh pada apa yang sedang dikomunikasikan. Ruang ekspresi dalam komunikasi masih bisa dimanfaatkan lebih eksploratif. Itu contoh sebagian catatan komentar para pemerhati dan penilai pentasnya.
Dalam hal ini, jika bicara tentang suara “emas”, itu adalah relatif karena ia merupakan hasil belajar, olah dan produksi suara, pengalaman pentas, dan tentunya kecenderungan pada karakter spesial dari setiap orang.
Saat ini Beatrice belajar bermusik melalui instrumen suara (vokal), biola, dan piano. Beatrice berterima kasih kepada banyak guru yang telah membimbingnya sejak usia dini. Untuk pengenalan pada vokal klasik, ia belajar di The Resonanz Music Studio (TRMS) dibimbing oleh Valentina Nova.
Saat ini Beatrice berguru vokal dengan Aning Katamsi di TRMS. Selain vokal, ia belajar instrumen biola dibimbing oleh Giovani Biga, dan piano dibimbing oleh Harimada Kusuma di Jakarta Conservatory of Music. Selain itu, sejak 2018 Beatrice adalah anggota The Resonanz Children’s Choir (TRCC) dibimbing oleh pelatih Luciana Oendoen, David Chendra Hartono, dan Rainier Revireino. Bersama TRCC, Beatrice ikut ajang Bali International Choir Festival 2022 dengan menggondol gelar juara pertama untuk dua kategori.
Pencapaiaan hingga saat ini tentu mendapat dukungan penuh dari banyak pihak: Ibu dan Bapak Guru, Pimpinan Sekolah, serta Lembaga/Perusahaan, dan Keluarga Besar.
Untuk semua dukungan itu, Beatrice dan keluarga menyampaikan terima kasih sebesarnya. Dukungan juga diperoleh dari para pimpinan dan pemerhati pengembangan talenta generasi muda dalam persiapan untuk pentas perdana di Carnegie Hall pada 19 dan 27 Desember 2022.
Secara khusus terima kasih kepada Perusahaan Listrik Negara (PT PLN Persero) sebagai sponsor utama Beatrice Consolata. Pentas Beatrice Consolata di Carnegie Hall juga mendapat dukungan kurasi dan mitra media sosial dari Pusat Prestasi Nasional, dukungan manajemen CIS School of Innovation, dan dukungan dari Bank Rakyat Indonesia.
Terhitung sejak tahun 2020, Beatrice memperoleh lima kali kesempatan tampil di Carnegie Hall. Kesempatan perdananya tampil di Carnegie Hall telah dimungkinkan berlangsung pada 19 Desember 2022 ini, dalam resital penghargaan Golden Classical Music Awards Ceremony.
Dalam Golden Classical Music Awards Ceremony tersebut, Beatrice membawakan tembang puitik berbahasa Jerman berjudul Schwanenlied yang diciptakan oleh Fanny Mendelssohn-Hansel. Tembang Schwanenlied atau tembang angsa ini berbasiskan lirik puitik penyair dan kritikus sastra Jerman bernama Heinrich Heine.
Saksikan dan simak keseruan pengalamannya pada kanal Instagram @beatriceconsolata. Debut Carnegie Hall adalah sesuatu! (Adip)
Feb 11, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 11, 2025 0
Feb 08, 2025 0
Jakarta, Broadcastmagz – Paulina, begitu...Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Nov 08, 2024 Comments Off on KPI Gelar Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...