Alexandra Asmasoebrata

Feb 09, 2017 broadcastmagz Profile Comments Off on Alexandra Asmasoebrata

---

Alexandra Asmasoebrata

Dari Sirkuit Menuju Studio Berita

Bagi masyarakat yang menyukai dunia olah raga khususnya Formula, nama Alexandra Asmasoebrata pasti tidak akan asing lagi. Wanita yang akrab disapa Andra ini memang diakui sebagai salah satu pembalap wanita di dunia, hal ini juga di akui oleh MURI yang memberikan penghargaan sebagai pembalap wanita pertama Indonesia. Namun saat ini, wanita dengan tinggi 167 cm ini juga dikenal sebagai pembawa berita di CNN Indonesia. Ditemui di sela-sela jadwal siarannya, Andra menceritakan perjalanan dan harapannya.

Anda dikenal sebagai seorang pembalap dan sekarang sebagai News Anchor di CNN Indonesia. Bisa diceritakan awalnya Anda bergabung?

Sebetulnya dulu itu saya sering kali diminta jadi komentator untuk balapan, kurang lebih selama 3 tahun. Setelah itu saya, masih di TV One juga, saya diminta menjadi host untuk program acara otomotif. Jadi saat itu kita membahas semua hal yang berhubungan dengan mobil termasuk balapan. Selama 1 tahun saya disaya, saya diajak oleh Prabu (Revolusi) untuk bergabung dengan CNN Indonesia. Kebetulan saya sering bertemu dengan Prabu ketika saya menjadi nara sumber. Nah jadilah di bulan Juli 2015, saya bergabung dengan CNN Indonesia yang saat itu sudah bersiap untuk siaran secara onair. Di CNN Indonesia ini saya mendapat bagian menjadi news anchor untuk bidang olahraga, and I love it. Saya memang menyukai olahraga, apapun itu. Jadi di satu sisi itu adalah bidang yang memang saya suka tapi di satu sisi itu merupakan sebuah tantangan juga untuk saya.

Apakah tidak mengganggu jadwal balapan Anda?

Di tahun 2015 itu jadwal balapan saya sudah agak berkurang, jadi memang waktu saya lebih banyak di dalam studio. Bahkan di tahun 2016, saya tidak memiliki jadwal balapan meskipun begitu saya masih sering latihan.

Tantangan apa yang paling dalam membawakan berita olahraga?

Kalau selama ini, di depan kamera sebagai presenter, komentator dan host sudah biasa, tapi ternyata menjadi news achor itu ada tantangan tersendiri. Kalau sebelumnya, kita hanya membacakan apa yang memang sudah tertulis, nah kalau membawakan berita news olahraga kita harus mampu mempresentasikan berita tersebut. seperti misalnya jika membacakan berita olahraga yang berhubungan dengan otomotif, its oke lah, begitu juga dengan tenis karena saya mengetahui basicnya. Nah yang terbaru ini adalah berita yang berhubungan dengan sepak bola AFF. Saya harus menghafal semua nama pemain termasuk pemain cadangan, pelatih, nama stadiun, dan klub asal mereka. Kalau liga Inggris atau Liga Italia atau Liga Spanyol, saya lumayan tahu. Nah yang saya bingung itu adalah timnas karena jujur saja, saya tidak terlalu familiar dengan nama-namanya serta klub tempat mereka bermain. Nah yang seru lagi adalah ketika saya harus membacakan informasi seputar copa Amerika. Wah banyak deh tantanggannya tapi itu juga menarik dan membuat saya rajin untuk mencari tahu.

Tantangan mana yang paling menarik, antara balapan dan news achor?

Wah pasti balapan, karena sejak umur 12 tahun saya sudah terjun ke dunia balapan jadi itu sudah menjadi bagian dari diri saya. Dan saya berada di sinipun karena balapan. Menurut saya, setiap balapan itu, tantangannya juga berbeda, bukan hanya dari sirkutnya tapi juga dari dalam kitanya. Dulu kalau menjelang balapan, saya menjadi sosok yang berbeda, kalau keluarga saya terutama papa saya sudah tahu karakter saya, makanya kalau menjelang balap saya suka menyendiri, menghindari keramaian. Tapi setelah balapan selesai, saya akan kembali “normal”. Karena dulu dalam setahun, dari bulan Maret hingga Desember, saya harus mengikuti 24 balapan dan itu dibutuhkan sebuah konsentrasi tinggi. Jadi sampai sekarang saya masih bisa bilang, balapan memiliki tantangan yang paling menarik tapi bukan berarti news achor itu tidak menarik yah.

Kalau begitu, apa pengalaman menarik yang pernah Anda rasakan ketika menjadi journalis?

Pernah neh saya dapat tugas liputan politik ke gedung MPR/DPR. Nah kalau wartawan-wartawan lain, ketika ada anggota DPR/MPR yang lewat langsung mengerubungi dan wawancara, tapi saya malah bengong karena jujur saya gak kenal itu siapa atau dari fraksi mana dan harus tanya apa. Makanya sejak itu saya memilih untuk menjadi bagian olahraga aja. Karena saya juga punya keinginan untuk menjadi seorang pembaca berita olahraga, yang fokus dengan berita-berita olahraga.

Menurut Anda, apa yang berubah dari dunia TV?

Programnya semakin beragam dan menurut saya kecenderungan akan trend itu juga berkembang. Kalau soal teknologi, itu sudah pasti berkembang karena jangankan TV, semua teknologi kan ikut berkembang.

Apa saran Anda untuk mereka yang ingin bergabung dengan dunia TV?

Dunia TV itu sangat luas dan bidangnya juga banyak, bukan hanya redaksi, kameramen, pembaca berita ataupun wartawannya tapi masih banyak bidang lainnya. Saran saya, banyak-banyak mencari tahu sebelum terjun ke dunia TV karena bisa jadi salah satunya adalah bidang yang kalian suka.

 

Nama : Alexandra Asmasoebrata

Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 23 Mei 1988

Pendidikan : Komunikasi Univ Paramadina

Comments

comments

---