Latest update September 20th, 2024 4:27 PM
Sep 12, 2022 broadcastmagz What's On Comments Off on Usung Tema Berkelanjutan & Pamerkan Lebih Dari 70 Instalasi Karya 29 Seniman Lokal, Distrik Seni x Sarinah Sesi Kedua Resmi Dibuka
Melalui tema ini, Distrik Seni X Sarinah berharap dapat memberikan respon terhadap berbagai permasalahan lingkungan, sosial, dan ekonomi di Indonesia melalui karya-karya seni yang diekspresikan oleh para seniman yang tergabung dalam pameran sesi kedua ini.
Sebagai pameran seni yang menjadi pusat pelestarian budaya, Distrik Seni X Sarinah
merangkul seniman lokal untuk mengeksplorasi gagasan berkelanjutan melalui sudut pandang budaya lokal, sehingga pameran yang diselenggarakan Distrik Seni X Sarinah tidak hanya mengusung semangat kebangkitan ekosistem seni Indonesia, tetapi juga sebagai ruang edukasi budaya yang sejalan dengan nilai-nilai Berkelanjutan!.
Perbedaan mencolok dari pagelaran Distrik Seni X Sarinah sesi kedua adalah, bergabungnya Dewa Budjana, Heri Dono dan Jay Subyakto sebagai kolaborator yang akan menampilkan karya-karya unik mereka dalam merespon tema
Berkelanjutan!, melalui medium yang unik dan tentunya belum pernah ditampilkan pada pagelaran pameran seni lain di Indonesia.
Heri Pemad, Direktur Artistik Distrik Seni
Kami membagi area pameran Distrik Seni ke dalam 4 jenis ruangan, yaitu: Ruang Dr. Ir. Soekarno, Ruang Garda, dan Ruang Berdikari. Selain itu ada sebuah ruangan khusus yang disediakan untuk aktivasi program publik.
Setiap ruangan memiliki karakteristiknya masing-masing yang berjangkar pada tema Berkelanjutan!.
• Ruang Dr. Ir. Soekarno akan diisi oleh para seniman yang memulai kariernya sejak periode akhir 1970-an (total berjumlah 10 seniman), salah satunya Tisna Sanjaya yang akan menampilkan instalasi Mesin Penjernih Seni, yang merupakan hasil dari studinya di Imah Budaya Cigondewah terkait pengolahan air bersih di lingkungan pabrik-pabrik di Cigondewah serta bagaimana kaitannya dengan pengembangan kebudayaan di sekitar
lingkungan tersebut. Selain itu ada pula hasil karya dari Arahmaiani yang menelusuri jejak-jejak ritual dan kepercayaan di Tibet yang bersumber dari Nusantara.
• Ruang Garda akan menampilkan karya Maharani Mancanagara yang menelusuri siklus produksi barang pakai yang dikonsumsi masyarakat. Bagaimana sumber daya di alam kemudian dimanfaatkan (atau dieksploitasi). Karya Maharani menekankan bagaimana aktivitas mengonsumsi produk-produk massal berkaitan erat dengan keberlanjutan lingkungan hidup manusia.
• Ruang Berdikari akan menampilkan 21 seniman tunggal maupun kolektif yang
masing-masing memberikan respons terhadap tema Berkelanjutan!. Mulai dari kolektif Gerilya yang mempresentasikan isu keberlanjutan personal hingga yang bersifat spekulatif, Ari Bayuaji yang menjelajahi kembali kebudayaan
lokal, kelompok Defvto Printmaking Institute yang mengeksplorasi keberlanjutan teknik seni cetak grafis dalam seni rupa, hingga Uji Hahan
Handoko yang memikirkan kembali pola-pola ekonomi dalam ekosistem seni rupa Indonesia.
Selain itu, akan ada aktivitas di luar presentasi karya dalam bentuk program-program publik. Program publik ini akan dihadirkan secara rutin setiap minggunya selama durasi 3 bulan kedepan. Rangkaian program publik yang akan dipertunjukkan mencakup:
• Satu bulan pertama, akan menampilkan pameran karya kolaborasi Dewa Budjana dengan seniman-seniman ternama Indonesia yang akan diakhiri dengan lelang karya untuk charity.
• Selain itu juga akan diselenggarakan diskusi, lokakarya, serta programprogram edukasi lainnya yang mengacu pada gagasan keberlanjutan ekosistem seni, karier kesenimanan, isu lingkungan hingga gagasan-gagasan ekonomi berkelanjutan.
Morine Rociana, Direktur Mojisa Creative
Melalui pameran seni yang diselenggarakan, Distrik Seni X Sarinah ingin menginspirasi masyarakat Indonesia untuk menyadari bahwa tradisi, adat istiadat, dan budaya lokal sebenarnya sudah mengajarkan kita untuk hidup secara Berkelanjutan. Distrik Seni X Sarinah melihat bahwa trend gaya hidup berkelanjutan anak muda Indonesia saat ini membuka peluang untuk gerakan kembali menerapkan nilai dan budaya lokal yang sudah ada sebelumnya di kehidupan sehari-hari seperti semangat menjaga hutan yang dilakukan oleh masyarakat adat Papua ataupun
penggunaan perabotan rumah tangga yang ramah lingkungan seperti Besek dan daun
pisang untuk membungkus makanan, hal tersebut menunjukkan secara tidak langsung kebiasaan masyarakat lokal sudah mengajarkan untuk memanfaatkan alam
sesuai kebutuhan dan melarang adanya eksploitasi lingkungan yang berlebihan.
Farah Wardani, Penata Artistik Distrik Seni dalam sesi gelar wicara bersama media, menjelaskan “Kami menyadari bahwa isu keberlanjutan bukan lagi hal yang asing di masyarakat khususnya anak muda Indonesia saat ini. Munculnya kesadaran anak muda atas berbagai permasalahan yang ada saat ini mendorong Distrik seni untuk mengangkat Berkelanjutan! sebagai tema sesi kedua sekaligus gerakan sosial yang mendorong anak muda untuk mengambil peran dalam mewujudkan lingkungan, sosial, dan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. Melihat antusiasme 16.000 pengunjung di sesi pertama, Distrik Seni X Sarinah optimis mengajak lebih banyak masyarakat Indonesia untuk mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan dengan menggali kembali nilai-nilai budaya lokal Indonesia. Kami
berharap bersama masyarakat dan pemerintah dapat mewujudkan ekosistem seni rupa yang berkelanjutan di Indonesia dan mendukung tercapainya target SDGs Indonesia tahun 2030”.
Spokesperson BRI menjelaskan “Kami menyadari pentingnya sinergitas bersama perusahaan BUMN untuk mendukung pemulihan industri kreatif Indonesia pasca pandemi Covid-19. Kami berharap melalui program Contemporary Indonesia yang merupakan hasil kolaborasi BRI dengan Sarinah dapat memberikan dampak yang positif bagi industri kreatif tanah air, kami berkomitmen untuk terus mendukung seniman lokal dengan menyediakan ruang berekspresi dan memamerkan hasil karya sehingga memberikan dampak positif secara ekonomi dan mendukung tercapainya target pembangunan berkelanjutan Indonesia dimasa yang akan datang”.
Pada kesempatan yang sama, Spokesperson Pertamina, menyampaikan “Saat ini Indonesia menjadi peringkat ketiga negara dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dari industri kreatif tertinggi di dunia, hal tersebut menunjukkan besarnya potensi dan peluang Indonesia untuk terus berkembang dan membangun ekosistem seni berkelanjutan, kami berharap dengan terselenggaranya pameran dan pasar seni Distrik Seni X Sarinah yang didukung oleh sinergitas BUMN mampu menjadi wadah para seniman untuk berkreasi dan mengenalkan konsep Berkelanjutan! kepada masyarakat”.
Dengan semangat Berkelanjutan!, Distrik Seni x Sarinah mengajak masyarakat Indonesia untuk mewujudkan target pembangunan berkelanjutan tahun 2030 melalui seni dan budaya yang tidak hanya dipandang dari disiplin kesenian secara spesifik, juga beririsan dengan isu kemasyarakatan di Indonesia.
Sep 20, 2024 0
Sep 20, 2024 0
Sep 19, 2024 0
Sep 19, 2024 0
Sep 20, 2024 0
Sep 20, 2024 0
Sep 19, 2024 0
Sep 19, 2024 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Jun 27, 2022 Comments Off on Lembaga Penyiaran Harus Lakukan Riset Guna Bersaing dengan Media Baru
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...