Latest update November 1st, 2024 2:47 PM
Oct 09, 2022 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on SYNCHRONIZE FEST HARI PERTAMA, TITIK TEMU PARA PECINTA MUSIK
Memulai dengan menjadikan Synchronize Fest bukan hanya sekadar festival, tetapi juga
pergerakan, Synchronize Fest telah berhasil menjadi titik temu dari berbagai warna musik Tanah Air. Tahun ini Synchronize Fest mengusung tema “Lokal Lebih Vokal” yang menunjukkan bahwa musik dalam negeri kini telah dapat berjaya dan memperoleh sorotan dari para pecinta musik.
Melanjutkan perjalanan dan movement yang telah dirintis oleh Synchronize Fest pada tahun-tahun sebelumnya, pada 2022, penyelenggara kembali menyuguhkan berbagai sajian musik panggungpanggung yang telah ada di tahun sebelumnya, yakni Dynamic Stage, Lake Stage, Forest Stage, District Stage, Gigs Stage, dan XYZ Stage. Namun tak hanya itu, tahun ini, Synchronize Fest turut melengkapi panggung-panggung tersebut dengan Pasar Musik sebagai bentuk apresiasi penyelenggara terhadap rilisan fisik. Tetapi tidak hanya kegiatan jual-beli yang berlangsung di Pasar Musik, seperti namanya, ada sejumlah suguhan segara yang tampil di dalamnya.
Gelaran hari pertama dari hajatan musi Indonesia tersebut dibuka dengan penampilan Sal Priadi dalam format akustik unplugged pada Jumat (7/10/22). Pelantun lagu ‘Kita usahakan rumah itu’ tersebut tampil dalam format yang terbilang unik dengan berkelana bersama ratusan pasukan berkostum biru dari panggung ke panggung dengan gitar. Ia pun mengajak serta para punggawa dari podcast RAPOT.
Hujan rintik sempat turun di sore hari pada awal acara. Namun, rupanya hal itu tidak menyurutkan semangat para pengunjung Synchronize Fest untuk melepas rindu terhadap
panggung musik yang menyajikan keragaman musik lokal.
Sejak siang hari, yakni saat pertama kali gate dibuka, ada begitu banyak penonton telah tiba
tempat terselenggaranya acara. Antusiasme mereka untuk kembali menyaksikan Synchronize Fest rupanya begitu besar. Hal itu menggambarkan betapa bahwa Synchronize 2022 adalah salah satu acara yang paling dinanti-nanti tiap tahunnya.
Setelah dibuka oleh Sal Priadi, keseruan Synchronize Fest 2022 hari pertama dilanjutkan dengan penampilan dari Pamungkas, Project Pop, Sync Choir, White Shoes & the Couples Company, Erwin Gutawa dan 3 Diva, Efek Rumah Kaca, dan OM New Pallapa di Dynamic Stage. Di Lake Stage, tampil Gugun Blues Shelter, Danilla, Down For Life x Gondrong Gunarto, Lomba Sihir, Seringai, dan Shaggy Dog. Sementara itu, Lair, The Milo, Ali, Brayat Endah Laras, Jhonny Iskandar bersama Orkes Nunung Cs, dan .Feast tampil di Forest Stage.
Faye Risakotta, Muram, Bleach, Frau, Avhath, Dirty Ass, dan Rub of Rub dihadirkan di Gigs Stage. Sementara di XYZ Stage, tampil RL KLAV, Batavia Collective, David Bayu, Krowbar, Senyawa, hingga The Sastro. Sementara itu, Pasar Musik yang menjadi suguhan anyar dari gelaran Synchronize Fest, di hari pertama menampilkan selekta Charles, DJ Tessa Morena, selekta Febrizz, dan selekta Doomed.
Menariknya, Synchronize Fest juga kembali mengawinkan musik dengan elemen budaya pop lainnya yang dapat saling berkelindan dan mendukung satu sama lain, di antaranya seni, sinema, dan lain-lain.
Pada gelaran hari pertama pula, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Uno, turut menunjukkan dukungannya dengan hadir dalam Synchronize Fest. Sandiaga Uno ikut serta dan berbaur dengan para penonton lainnya yang memenuhi Dynamic Stage untuk menonton kolaborasi Erwin Gutawa dan 3 Diva yang terdiri dari Krisdayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ.
Berikut rangkuman keseruan Synchronize Fest 2022 hari pertama yang sayang apabila
dilewatkan.
Sync Choir dan Perayaan 20 Tahun White Shoes & the Couples Company Berkarier
Selepas maghrib, Dynamic Stage diisi oleh ajakan bernyanyi bersama oleh Sync Choir. Meski berdurasi cukup singkat, akan tetapi kehadiran Sync Choir di panggung Synchronize Fest terbilang menarik dan memberikan warna lain.
Nyaris tanpa jeda, White Shoes & the Couples Company naik panggung setelahnya. Di panggung Synchronize Fest, band asal Jakarta itu membawakan set spesial, yakni set untuk merayakan 20 tahun mereka berkarya di industri musik. Ada sejumlah lagu yang mereka bawakan, di antaranya ‘Windu Defrina’, ‘Selangkah ke Seberang’, ‘Senja Menggila’, hingga ‘Lembe Lembe’. Hal spesial lainnya yang hadir di panggung White Shoes & the Couples Company adalah munculnya Satria Virgana alias Sachi, anak dari Ricky Virgana danAprimela yang ikut unjuk kebolehan bermusik di atas panggung dalam lagu ‘Kisah Dari Selatan Jakarta’.
Magisnya Kolaborasi Down For Life dan Gondrong Gunarto
Beranjak ke Lake Stage, kolaborasi antara band metal Down For Life dengan seniman Gondrong Gunarto menjadi sesuatu yang eksentrik sekaligus memiliki daya tarik tersendiri. Di panggung tersebut, dua genre, yakni metal dan musik tradisional dikawinsilangkan dengan begitu apik. Panggung tersebut menjadi saksi bagaimana gamelan dan elemen musik tradisional lainnya yang merupakan alat musik diatonis, berpadu dengan lagu-lagu milik Down For Life yang terbilang kencang. Ada sejumlah lagu yang dibawakan dalam panggung kolaborasi tersebut, di antaranya ‘Liturgi Penyesatan’ dan ‘Tertikam Dari Belakang’.
David Bayu Perkenalkan Lagu-lagu Anyarnya
David Bayu akhirnya merilis buah hasil dari proyek solonya di Synchronize Fest 2022. XYZ Stage menjadi panggung tempat David Bayu memperkenalkan lagu-lagu dari album ‘Di Dalam Jiwa’ yang baru saja ia rilis tersebut pada khalayak.
Hal yang menarik dari panggung David Bayu di gelaran hari pertama Synchronize Fest 2022 tak hanya terletak pada momentum perilisan album solonya, tetapi juga intimasi yang terbangun antara David Bayu dan para penonton.
Mengawali penampilannya dengan membawakan sejumlah lagu yang dipopulerkan oleh Naif, David Bayu kemudian mengganjarnya dengan membawakan lagu-lagu barunya. Selama tampil, panggung XYZ yang sengaja dibuat rendah dan tanpa barikade itu dibanjiri oleh penonton.
Penonton tumpah ruah di berbagai sudut di area panggung dari awal hingga akhir penampilan.
Agar tiap penonton menikmati pertunjukan darinya dengan nyaman darimana pun mereka berdiri, David Bayu akhirnya rela untuk berpindah-pindah posisi di atas panggung.
Erwin Gutawa dan 3 Diva Kembali Setelah 15 Tahun
Belasan tahun yang lalu, ada tiga bintang yang begitu populer di belantika musik Indonesia, mereka adalah Krisdayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ. Ketiganya kemudian berkolaborasi dalam industri musik.
Sebuah proyek musik besutan Erwin Gutawa bernama 3 Diva.
Setelah 15 tahun lamanya, Erwin Gutawa dan 3 Diva menuntaskan masa vakumnya di panggung Synchronize Fest 2022. Rupanya, kehadiran mereka disambut dengan begitu hangat oleh para penonton. Bahkan di antara para penonton terdapat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Uno yang ikut memberikan dukungan.
Ada sejumlah lagu yang dibawakan dalam penampilan itu, di antaranya ‘Astaga’, ‘Sang Dewi’, ‘Takkan Ada Cinta Yang Lain’, ‘Menghitung Hari’, ‘Pilihlah Aku’, ‘Bawa Daku Pergi’, ‘Cobalah Untuk Setia’, hingga ‘Sinaran’. Mereka pun tampil dengan prima ketika membawakan lagu-lagu tersebut.
Penampilannya lainnya yang tak kalah seru adalah betapa meriahnya penampilan Jhonny
Iskandar bersama Orkes Nunung Cs di Forest Stage.
Jhonny Iskandar membawakan sejumlah lagu-lagu miliknya yang sempat ia populerkan bersama OM Pengantar Minum Racun di saat ia masih bergabung dalam orkes tersebut. Para penontontampak berjoget dan begitu menikmati kolaborasi antara Jhonny Iskandar dan Orkes Nunung Cs. Barangkali memang benar, berjoget adalah sesuatu yang disukai banyak orang dan menjadi aktivitas yang dapat menyatukan.
Berbaur di Pasar Musik
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada gelaran tahun ini, Synchronize Fest turut
menggarap Pasar Musik dengan berbagai suguhan. Tak disangka, rupanya Pasar Musik berhasil menjadi titik temu banyak penonton yang memadati Synchronize Fest hari pertama.
Tempatnya yang berada di tengah-tengah dan terbilang dekat dengan Gigs Stage, Dynamic Stage, dan District Stage berhasil menjadikan Pasar Musik sebagai titik temu dan tempat berbaurnya para penonton yang berlalu lalang di sepanjang acara.
Menariknya, tak hanya berlalu lalang dan berbaur, Pasar Musik menjadi alternatif pilihan bagibeberapa orang untuk menghabiskan malam dengan keriaan. Salah satu buktinya adalah penampilan dari DJ Tessa Morena yang sebelumnya sempat menjadi internet sensation.
Penampilannya berhasil menghadirkan para penonton yang bondong-bondong turut memenuhi Pasar Musik.
Nov 01, 2024 0
Nov 01, 2024 0
Nov 01, 2024 0
Oct 31, 2024 0
Nov 01, 2024 0
Nov 01, 2024 0
Nov 01, 2024 0
Oct 31, 2024 0
Jun 20, 2024 Comments Off on Lebih Dekat Dengan Designer Indonesia Cynthia Tan
Jakarta, Broadcastmagz – Cynthia Tan, desainer fesyen...May 06, 2024 Comments Off on Punya Single Lagu Timur, Gunawan Enjoy Banget
Jaka, Broadcastmagz – Bernama lengkap Gunawan...Mar 23, 2024 Comments Off on Iman Brotoseno, Direktur Utama TVRI: Menjaga Eksistensi TVRI di Era Digital
Jakarta, Broadcastmagz – Hari Rabu, 15 November 2023...
Oct 25, 2023
Comments Off on
Rubi Roesli, Arsitek dan Founder dari Biroe Architecture & Interior Kembali Menata Interior
JFW2024
Jun 07, 2023 Comments Off on DJ Asto, Dari Musik ke Politik
Profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut...Aug 06, 2024 Comments Off on Implementasi AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Broadcasting Masa Kini dan Nanti
Feb 14, 2024 Comments Off on KPI Minta MNC Group Menghentikan Penayangan Konten Siaran Berunsur Kampanye pada Hari Pemungutan Suara
Jun 27, 2022 Comments Off on Gubernur Sulut Nilai Gerakan Literasi Tingkatkan Kualitas Isi Siaran
Jun 27, 2022 Comments Off on Media Penyiaran Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
Jun 27, 2022 Comments Off on Lembaga Penyiaran Harus Lakukan Riset Guna Bersaing dengan Media Baru
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...