Latest update May 21st, 2022 5:38 AM
Jul 31, 2021 broadcastmagz Film & Music, What's On Comments Off on “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” Akan Tayang di Locarno dan Toronto International Film Festival 2021
Film yang diadaptasi dari novel Eka Kurniawan ini masuk ke dalam sesi Contemporary World Cinema.
Tahun ini salah satu festival film bergengsi
tersebut akan berlangsung pada 9 September sampai 18 September 2021.
Selain akan tayang di festival internasional, “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas”
juga merilis poster internasional yang berisikan foto dan nama para pemeran film.
Nama-nama yang sudah diumumkan terlebih dahulu seperti Marthino Lio (berperan sebagai Ajo Kawir), Ladya Cheryl (Iteung), dan Sal Priadi (Tokek) bergabung bersama Reza Rahadian (Budi Baik), Ratu Felisha (Jelita) juga nama-nama lain yaitu Kevin Ardilova (Mono Ompong), Lukman Sardi (Codet), Eduwart Manalu (Kumis), Djenar Maesa Ayu (Rona Merah), Kiki Narendra (Si Kumbang), Piet Pagau (Paman Gembul), Yudi Ahmad Tajudin (Iwan Angsa), Ayu Laksmi (Wa Sami), Elly D. Luthan (Oma) juga penampilan spesial dari Christine Hakim (Mak Jerot) dan Cecep Arif Rahman (Ki Jempes).
Disutradarai oleh Edwin, “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” bercerita tentang
Ajo Kawir, seorang jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong
oleh sebuah rahasia — ia impoten. Ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung, Ajo babak belur hingga jungkir balik — dia jatuh cinta.
Akankah Ajo menjalani kehidupan yang bahagia bersama Iteung dan, pada akhirnya, berdamai dengan dirinya?
Di Locarno International Film Festival, “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” akan
World Premiere dan berkompetisi di program Concorso internazionale (kompetisi internasional) untuk memperebutkan hadiah utamanya, Golden Leopard.
Film akan tayang perdana tanggal 8 Agustus dan akan mengadakan empat pemutaran sampai 10 Agustus 2021. Sedangkan di Toronto International Film Festival (TIFF) akan berpartisipasi di sesi Contemporary World Cinema. TIFF berdedikasi untuk mempersembahkan film-film terbaik internasional dan Kanada untuk memberikan pengalaman berharga bagi pencinta film dan kreator segala usia dan latar belakang.
Festival ini disebut sebagai salah satu festival film yang paling banyak didatangi oleh publik, sekitar 480.000 penonton setiap tahunnya. Didirikan pada 1976, TIFF sudah dianggap sebagai acara film paling prestise dari segi pengaruh, kehadiran bintang dan aktivitas market.
Beberapa tahun terakhir, film-film yang tayang di TIFF berkompetisi di Academy Awards dan dianggap sebagai salah satu tolak ukur untuk
mendapatkan Oscar.
Film-film yang pernah mendapat penghargaan di TIFF dan kemudian
sukses di Oscar adalah “Life Is Beautiful” (1998), “American Beauty” (1999), “Crouching
Tiger, Hidden Dragon” (2000), “Slumdog Millionaire” (2008), “The King’s Speech” (2010),
“12 Years a Slave” (2013), “La La Land” (2016), “Three Billboards Outside Ebbing, Missouri”
(2017), “Green Book” (2018), dan “Jojo Rabbit” (2019).
Selain itu, ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ mendapatkan Program
Pendukungan Film Indonesia untuk Distribusi Internasional dari Direktorat Perfilman, Musik,
dan Media Baru, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.
Program pendukungan dengan salah satu prasyaratnya adalah sudah mendapatkan grant film dari organisasi internasional, dan ditujukan untuk distribusi di sirkuit festival film internasional.
“Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” atau judul internasionalnya “Vengeance is
Mine, All Others Pay Cash” merupakan kerjasama antara Indonesia, Singapura dan Jerman.
Diproduseri oleh Palari Films dengan Ko-Produser Singapura yaitu Phoenix Films dan E&W Film; sedangkan Ko-Produser Jerman yaitu Match Factory Productions dan sutradara Fatih Akin melalui rumah produksinya Bombero Internasional.
Didukung oleh Produser Eksekutif
yaitu Natasha Sidharta dan Willawati (Kaninga Pictures) keduanya dari Indonesia.
Film ini juga mendapatkan grant dari World Cinema Fund dan Filmforderung Hamburg SchleswigHolstein. Untuk international sales agent film ini dipegang oleh The Match Factory.
May 21, 2022 0
May 20, 2022 0
May 20, 2022 0
May 19, 2022 0
May 21, 2022 0
May 20, 2022 0
May 20, 2022 0
May 19, 2022 0
Oct 26, 2021 Comments Off on Dr. Harliantara, Drs., M.Si, Dari Praktisi Penyiaran Menjadi Dekan Fikom Universitas Dr. Soetomo Surabaya
Tanggal 1 Oktober 2021 boleh jadi menjadi salah satu hari...Jan 27, 2021 Comments Off on Pandji Pragiwaksono: Dari Pemalu Menjadi Seorang Stand Up Comedian
Pandji Pragiwaksono adalah seorang stand up comedian dan...Dec 30, 2020 Comments Off on Jagad Ariani Merilis ‘Ingin Menjerit’
Eksistensi Jagad Ariani di blantika musik dangdut...Dec 07, 2020 Comments Off on Ervina, Pendatang Baru Dunia Model
Ervina belum lama memulai kiprah di dunia model. Namun,...Oct 22, 2020 Comments Off on Laila Vitria Ingin Menjadi Bintang Berkualitas
Suka akting sejak kecil dan pernah bermain drama anak di...Jan 20, 2022 Comments Off on Regulasi Bagi Media Baru Sangat Penting
Jan 20, 2022 Comments Off on Konferensi Penyiaran 2022 di Yogyakarta: Upaya Membangun Peradaban Penyiaran Baru di Tanah Air
Jan 09, 2022 Comments Off on Mohamad Reza: Menghadapi Digitalisasi Penyiaran, Tantangan KPID Makin Besar
Feb 22, 2017 Comments Off on Jejak Langkah Televisi Indonesia
Jejak Langkah Televisi Indonesia Dari Era Analog ke...Oct 06, 2016 Comments Off on On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio
On Air To Online Pengantar Penyiaran Radio Industri siaran...Jul 10, 2014 Comments Off on Panduan Wawancara Televisi
Judul Buku: Panduan Wawancara Televisi Nama Pengarang:...Jul 10, 2014 Comments Off on Radio is Sound Only
Judul Buku: Radio Is Sound Only Pengantar & Prinsip...Jul 10, 2014 Comments Off on Kamus Istilah Penyiaran Digital
Judul Buku: Kamus Istilah Penyiaran Digital Nama Pengarang:...